Tak Hanya Mahasiswa, Kompetisi ICStar Hackathon Juga Berikan Keuntungan untuk Industri
- Istimewa
VIVA Edukasi – Pergerakan teknologi digital di Indonesia semakin hari menunjukkan perkembangan. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi digital tumbuh secara pesat beberapa tahun belakangan. Bahkan beberapa di antaranya dapat menembus pasar global dan bersaing di pasar internasional.
Perkembangan industri juga menumbuhkan banyaknya jurusan tentang teknologi digital. Banyak universitas yang membuka beragam jurusan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang teknologi digital. Mahasiswa yang mengambil jurusan teknologi digital bisa mengembangkan bakatnya dengan mengikuti berbagai kompetisi.
Mahasiswa ikut Kompetisi ICStar Hackathon
- Istimewa
Salah satu kompetisi yang paling ditunggu adalah ICStar Hackathon. ICStar Hackathon adalah sebuah kompetisi yang ditujukan untuk mahasiswa dan fresh graduate. Kompetisi ini mengangkat tren teknologi terkini dalam dunia digital. Tahun 2022, kompetisi ini mengambil topik utama berupa Low Code Platform dan Robotic Process Automation (RPA).
Sebanyak lebih dari 900 pendaftar tercatat ingin mengikuti kompetisi ICStar Hackathon 2022. Seluruh pendaftar menjalani proses screening CV, psikotes, tes teknikal, dan interview. Setelah itu terpilihlah 78 peserta. Seluruh peserta akan mendapat kesempatan perekrutan yang dilakukan beberapa perusahaan.
"Dari total 900+ peserta yang mendaftar, sebanyak 78 partisipan yang lolos nantinya bisa direkrut oleh beberapa perusahaan partisipan," tutur perwakilan dari penyelenggara ICStar Hackathon 2022.
78 peserta yang terpilih juga akan mendapatkan pelatihan yang dilakukan selama sebulan penuh. Pelatihan tersebut berisi tentang Robotic Process Automation (RPA) oleh UiPath, Machine Learning oleh TV Extract dan Low Code oleh Outsystems.
Kompetisi ICStar Hackathon sendiri diselenggarakan untuk menjadi jembatan antara dunia industri dan universitas khususnya para mahasiswa. Kompetisi ini menawarkan berbagai manfaat untuk pihak yang mengikutinya. Baik industri, universitas dan mahasiswa akan merasakan keuntungan masing-masing.
"Keuntungan untuk industri, mereka bisa merekrut talenta IT yang berkualitas untuk bekerja dan berkarya di perusahaan Untuk universitas, mereka dapat memberi peluang kepada mahasiswa yang ikut untuk mengembangkan kemampuan dan bakat. Sedangkan untuk mahasiwa, mereka dapat menyalurkan bakat dan kemampuan mereka dalam kompetisi ini dan kemudian dapat bekerja di perusahaan yang mereka idamkan," tambahnya.
Beberapa perusahaan di bidang industri juga berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mulai dari Adira Finance, Indonesia Career Center Network, Ifabula hingga BCA. Terdapat pula beberapa perusahaan dari luar negeri yang mengikuti ICStar Hackathon 2022. Perusahaan Africa Digital Center dari Afrika Selatan, Technology Visionaries dari Malaysia dan KOOKY & MustM Entertainment dari Korea Selatan turut meramaikan kompetisi ini.
ICStar Hackathon 2022 memulai kompetisi sejak bulan Agustus dan mengumumkan pemenang pada bulan Desember. Pemenang ICStar Hackathon yaitu Dava Aditya Jauhar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jeremiah Aaron Rahardja dari Sampoerna University dan Reza Apriyansyah Hidayat dari Universitas Gunadarma. Ketiga peserta tersebut tergabung dalam tim 6 dan sanggup memukau para juri dengan bakatnya.
