Guru Besar UPH Minta Mahasiswa Mampu Hadapi Isu-isu Internasional
- AP Photo/Bebeto Matthews
VIVA Edukasi --- Mahasiswa terus diasah untuk mampu terlibat lebih jauh dalam seluruh perkembangan aspek yang ada di Indonesia dan dunia. Terlebih, pemerintah pun telah memprediksi bila, Indonesia akan masuk dalam bonus demografi pada tahun 2045. Di mana, tentunya pemerintah akan menciptakan para generasi muda yang berkualitas.
Salah satunya dengan melibatkan mahasiswa dalam diskusi internasional. Seperti di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang. Sejumlah mahasiswa dapat mengatasi tantangan di dunia internasional saat ini, seperti ekonomi politik, keamanan, dan perdagangan.
Universitas Pelita Harapan
- www.uph.edu
"Dengan mengutarakan pendapat mereka, kita tahu sampai mana pandangan mereka perihal perkembangan yang ada di Indonesia terutama dalam hubungan internasional. Hal ini pun turut menjadikan peran generasi muda dalam membantu tumbuh kembang negara, khususnya dalam membangun hubungan dan memperhatikan isu-isu internasional," kata Guru Besar Magister Hubungan Internasional (MHI) UPH Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D, Kamis, 2 Februari 2023.
Lanjut dia, Indonesia memiliki kompleksitas tinggi dalam hal budaya dan juga politik yang menggiringnya ke pembahasan tentang kebijakan politik luar negeri Indonesia, serta pengaruhnya pada hubungan internasional.
"Indonesia memiliki pengaruh dalam hubungan Internasioal. Apalagi, posisi Indonesia dalam wilayah Indo-Pasifik, adanya kerja sama bilateral Indonesia dengan beberapa negara (Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok), dan sebagainya. Makanya, bila generasi muda kita tidak turut terlibat, maka hal ini akan berangsur pudar," ujarnya.
Pada diskusi itu pun, mahasiswa dipersiapkan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dengan aspek-aspek penting dari hubungan internasional.
"Dengan poin di atas, maka mahasiswa dipersiapkan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dengan aspek-aspek penting dari hubungan internasional," ungkap Guru Besar Magister Hubungan Internasional (MHI) UPH Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D,
