- YouTube petualang ibu dayak
VIVA Edukasi – Publik Indonesia sedang dihebohkan dengan Ida Dayak. Sosok Ida Dayak mulai dikenal karena videonya di TikTok yang tengah menyembuhkan pasien. Ia mengaku dapat membuat pasien yang tadinya tuli dan bisu bisa kembali mendengar dan berbicara.
Ida Dayak juga mengaku dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit, seperti stroke dan meluruskan tulang bengkok, keseleo, dan salah urut. Nah, berikut deretan fakta mengenai suku Dayak yang VIVA lansir dari berbagai sumber:
Ida Dayak dan segala aksinya yang ajaib
- Polres Bogor
1. Totem Eksotisme
Totem adalah patung-patung kayu atau batu yang dipahat berdasarkan sebuah cerita atau filosofi tersendiri. Suku Dayak merupakan salah satu suku yang mempunyai bentuk Totem karya mereka dengan ciri khas tersendiri.
2. Menjunjung Keasrian lingkungan hidup
Orang Dayak sangat menghargai keharmonisan dengan alam. Sehingga mereka sangat menjaga keasrian lingkungan. Bahkan mereka juga punya cita rasa tersendiri dan berseni hingga selaras dengan lingkungan sekitarnya.
3. Suku Dayak Menghargai Leluhur
Ilustrasi masyarakat suku Dayak di Kalimantan
- vstory
Suku Dayak sangat menghargai estetika, bahkan makam orang yang meninggal pun dihiasi dengan ukiran dan desain yang cantik.
Ketika meninggal, orang Dayak tidak dimakamkan ke dalam tanah mereka punya desain berupa kuburan peti yang disangga tiang.
4. Mandau: senjata dan juga pusaka legenda
Mengenal Senjata Sumpit Milik Warga Suku Dayak
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Banyak sekali cerita-cerita soal Mandau sebagai pegangan utama suku Dayak. Cerita-cerita tersebut tentu berbumbu mistis, misteri dan menyeramkan. Namun sebenarnya tidak juga.
Mandau bagi Suku Dayak lebih dari sekedar senjata, Mandau menurut mereka adalah pusaka.
Bagi suku Dayak, Mandau adalah sebuah simbol keberanian dan kebangsawanan nya. Mandau yang mereka miliki tentu dirawat dengan sepenuh hati dan tidak digunakan secara sembarangan.
5. Jangan tukar memberi dengan uang
Sejumlah peserta dari Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang melakukan persiapan penyambutan tamu saat pembukaan pentas seni budaya Dayak di Pendopo Bupati Ketapang, Kalimantan Barat
- ANTARA FOTO/Heribertus Suciadi
Mereka tidak akan mengharapkan imbalan atau sejenisnya. Lalu untuk membalas kebaikan mereka, jangan memberi uang melainkan berikanlah barang atau kenang-kenangan.
