IPB University dan SNU Perkuat Kolaborasi Riset di Bidang Green Bio Science

Presiden SNU Prof Hong Lim Ryu dan Rektor IPB University Prof Arif Satria
Sumber :
  • Biro Komunikasi IPB University

VIVA EdukasiIPB University memperkuat kolaborasi riset dan pendidikan di bidang Green Bio Science. Hal itu ditandai dengan pihak IPB University menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Seoul National University (SNU) pada level pimpinan puncak universitas di Korea Selatan, Selasa (23/5/2023).

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Presiden SNU, Prof Hong Lim Ryu sepakat memperkuat kemitraan di bidang riset dan pendidikan, khususnya dalam bidang Green Bio Science atau sains yang mendukung keberlanjutan (sustainability) melalui upaya pengembangan dan inovasi pangan dan pertanian berkelanjutan.

Rektor IPB University Prof Arif menyampaikan, seiring dengan semakin maraknya isu perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi COVID-19, termasuk ancaman pandemi di masa depan, serta konflik global lainnya, IPB University menekankan pentingnya fokus pada resiliensi, sustainability dan transformasi dalam ragam kegiatan tridarma. 

Arize dan Penari Agnez Mo, Berkolaborasi untuk Menciptakan Karya yang Menginspirasi

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Presiden SNU, Prof Hong Lim Ryu

Photo :
  • Biro Komunikasi IPB University

“IPB University berupaya membangun ekosistem pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat dengan berpatokan pada resiliensi, keberlanjutan dan transformasi pada segala aspek, dengan mempertimbangkan pentingnya future practices atau praktik masa depan,” ujar Prof Satria dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, Prof Arif menyatakan bahwa visi IPB University sejalan pula dengan kebijakan Korea Selatan tentang Green Deal dan Digital Deal. Kebijakan tersebut bertujuan mentransformasi ekonomi untuk memperkuat upaya mengatasi perubahan iklim, mendukung industri, energi baru terbarukan dan infrastruktur berbasis lingkungan.

“Dengan menggunakan momentum perubahan ini, IPB University dan SNU sepakat melanjutkan dan memperluas kerjasama yang telah berlangsung puluhan tahun dan semakin fokus pada upaya-upaya pengembangan dan penerapan Green Bio Sciences,” imbuhnya.
 
Acara penandatanganan MoU dan MoA ini berlangsung sebagai pembuka The 2nd SNU-IPB Green Bio Science Forum, sebuah ajang diskusi para dosen IPB University dan SNU serta stakeholder terkait dalam memperkuat jejaring melalui sharing pengalaman dan pemikiran untuk merancang pendekatan kolaboratif selanjutnya. 

Forum tersebut juga menghadirkan Direktur Keuangan dan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), E Agust Hartono yang memaparkan dukungan pemerintah Indonesia untuk berbagai kegiatan riset dan pendidikan, serta perwakilan Kementerian Pertanian Korea Selatan yang berbagi mengenai kebijakan Green Bio yang saat ini berlaku.

Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Presiden SNU Prof Hong Lim Ryu

Photo :
  • Biro Komunikasi IPB University

 

Prof Arif mengungkapkan, SNU telah bekerja sama dengan IPB University pada setidaknya empat bidang keilmuan, yakni kehutanan dan lingkungan, peternakan, kedokteran hewan dan ekologi manusia. Selain itu, IPB University dan SNU juga telah bermitra dalam membangun IPB-SNU Center for Agriculture and Bioscience (ICAB) dengan dukungan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dengan pendanaan sekitar Rp160 Miliar. Program ICAB ini, sebut Prof Arif, dapat secara langsung mendukung upaya riset bersama dan pengembangan kapasitas staf.

 

“Baik SNU maupun IPB University berharap bahwa kolaborasi riset dapat diperkuat untuk mencakup lebih banyak bidang, serta dapat ditingkatkan pula kerjasama dalam berbagai program akademik. Program yang akan diperkuat antara lain adalah program pertukaran bagi mahasiswa dan dosen dari kedua universitas, seperti melalui kursus musim panas (summer course) dan program gelar ganda (double degree),” jelas rektor.

Prof Arif menambahkan, keberadaan kelas-kelas internasional di IPB University diharapkan mampu mempercepat implementasi proses kerjasama akademik tersebut sebagai wadah untuk memperkaya interaksi dan kolaborasi antar dosen maupun mahasiswa IPB University dan SNU. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya