Kolaborasi Internasional Perkuat Aksi Pengurangan Risiko Bencana di Pesisir Lebak

Ilustrasi siswa
Sumber :
  • Dok Gugus Mitigasi Lebak Selatan

VIVA Edukasi - Gugus Mitigasi Lebak Selatan berkolaborasi dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) menyelenggarakan lokakarya terkait mitigasi bencana di SMAN 1 Panggarangan pada Rabu, 10 Mei 2023. 

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Lokakarya dengan judul Sebarkan Literasi Mitigasi (SELARAS) dan Cerita Mitigasi Bencana (CEMARA) ini merupakan bagian dari Festival Mitigasi Bencana Smanggar (FESTMIGAR) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa SMAN 1 Panggarangan terkait mitigasi bencana. 

Dalam lokakarya SELARAS dan CEMARA, siswa diajak untuk memahami serta menyebarkan mitigasi bencana melalui media sosial TikTok. Kegiatan diawali dengan materi terkait mitigasi bencana yang diberikan oleh mahasiswa UiTM terkait dengan gempa bumi dan tsunami, dilengkapi dengan kuis dan permainan yang mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan. 

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Selanjutnya, siswa diberikan pengetahuan terkait bagaimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan tentang mitigasi bencana. Siswa pun diajak untuk turut memproduksi konten-konten mitigasi bencana sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari di dua lokakarya berbeda tersebut. 

Melalui kolaborasi ini, berbagai pihak mampu membangun koneksi dan sinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya gempa bumi dan tsunami di wilayah pesisir Lebak secara khusus, dan di wilayah rawan bahaya lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

Ketua dari Gugus Mitigasi Lebak Selatan Abah Lala mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa/i SMA Negeri 1 Panggarangan karena bisa bersifat berkelanjutan sehingga siswa/i mampu berlatih mitigasi bencana. 

Kolaborasi

Photo :
  • 1486691

“Kami mengucapkan terima kasih untuk mahasiswa/i UMN dan UiTM atas semangat dan dedikasi yang diberikan untuk siswa/i di SMAN 1 Panggarangan,” tambah Abah Lala. 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panggarangan Cahya Irawan juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas terlaksananya FESTMIGAR di SMAN 1 Panggarangan. Menurutnya, siswa merupakan jalur tercepat mentransfer ilmu yang diperoleh dari sekolah untuk keluarga dan masyarakat di sekelilingnya. 

Kegiatan FESTMIGAR merupakan langkah efektif untuk membangun kesadaran dan membekali siswa SMAN 1 Panggarangan agar tidak kebingungan menghadapi bencana yang dapat datang kapan saja. 

“FESTMIGAR merupakan media yang tepat untuk membekali siswa dengan pendidikan mitigasi bencana yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Besar harapan kami UMN dapat melanjutkan program serupa atau program lainnya di SMAN 1 Panggarangan,” tambah Cahya.

Ketua MBKM Proyek Kemanusiaan UMN Maria Advenita Gita Elmada mengatakan, kegiatan ini adalah sebuah bentuk kolaborasi baik untuk upaya pengurangan risiko bencana. 

“Harapannya, masing-masing pihak dari setiap negara dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, serta terbangun hubungan yang baik antara negara ini,” imbuh Maria. 

Kolaborasi antar negara yang terselenggara ini juga diharapkan oleh Ketua FESTMIGAR Chintya Maria dapat benar-benar bermanfaat menambah pengetahuan dan pengurangan risiko bencana di wilayah tersebut. 

“Workshop SELARAS & CEMARA yang berkolaborasi dengan UiTM ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk saling belajar dan berbagi informasi mengenai mitigasi, serta menekankan bahwa penggunaan media sosial sangat penting untuk bisa terciptanya lingkungan yang sadar mitigasi,” tutup Chintya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya