Viral Terekam Pesepeda di Palembang Jadi Korban Jambret Pemotor, Netizen Geram

Palembang – Viral beredar sebuah video yang merekam kejadian naas pesepeda di Palembang menjadi korban jambret. Video itu diunggah oleh akun Instagram @.kabarutama.

“Viral video detik-detik pesepeda di Palembang jadi korban jambret di Jalan Sudirman, Palembang, Sumsel.” Ujar penjelasan dalam akun Instagram pengunggah video.



Jambret Tas Pesepeda di Palembang

Photo :

• Tangkapan Layar

Di dalam video terlihat seorang pesepeda berbaju putih dengan tas pinggang sedang mengayuh sepedanya di jalan raya. Tiba-tiba seorang pengedara sepeeda motor berbaju dan berhelm hitam memepet pesepeda itu dari belakang.

Pengendara motor itu langsung memegang tas tali tas pinggang yang melingkar di perut pesepeda malang itu. Tas itu putus dan kemudian dibawa kabur oleh penjambret yang menggunakan motor tersebut.

Lantas, netizen geram dengan aksi tersebut dan mempertanyakan banyak hal atas kejadian tersebut:

“Apakah disana tidak ada jalur khusus sepeda?”

“Pelajaran..buat pengendara sepeda Dan motor...pakai waistbag, di depan stang aja Kali ya.”

“Gercep amat tuh jarinya, terlatih dan profesional tentunya.”

Pesepeda tidak hanya menikmati manfaat kesehatan dan kebebasan dalam bergerak, tetapi juga menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan jalanan, terutama jambret.

Namun dengan mengikuti beberapa tips dari VIVA berikut ini, diharapkan pesepeda dapat terhindar dari aksi jambret dan menjaga keselamatan diri kamu saat bersepeda di jalan raya.



Pesepeda melintas di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. (Foto ilustrasi)

Photo :

• ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Saat merencanakan perjalanan, pilihlah rute yang aman dan ramai. Hindari jalan-jalan sepi, terutama saat malam hari. Bersabarlah untuk menggunakan jalur sepeda yang telah ditentukan atau jalan yang banyak dilalui oleh pesepeda lainnya.

Selalu jagalah kewaspadaan saat bersepeda. Perhatikan lingkungan sekitar dan perhatikan tanda-tanda yang mencurigakan, seperti orang yang terus menerus mengikuti atau memperhatikan Anda. Jika merasa tidak aman, segera cari tempat yang lebih ramai atau berhenti di tempat umum yang aman.

Gunakan gaya berkendara yang aman dan terkendali. Hindari mengayuh sepeda terlalu cepat sehingga sulit untuk mengontrolnya jika ada situasi darurat. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan tetap waspada terhadap pengendara lain di sekitar Anda.

Pastikan barang bawaan Anda aman dan terkunci dengan baik. Jangan biarkan tas atau barang berharga tergantung di stang sepeda atau mudah dijangkau oleh orang lain. Gunakan tas yang ditempatkan di bagian depan Anda sehingga dapat terlihat dengan jelas.

Jika ada orang yang tiba-tiba berhenti di depan Anda atau membuat situasi yang membingungkan, jangan langsung percaya. Aksi-aksi seperti itu seringkali digunakan oleh jambret untuk mencuri barang Anda. Tetap berada di bawah kendali dan berpikir secara rasional sebelum mengambil tindakan.

Selalu gunakan perlengkapan keamanan saat bersepeda, seperti helm dan jaket berwarna cerah yang dapat membuat Anda terlihat jelas oleh pengendara lain. Selain itu, pertimbangan untuk menggunakan kunci ganda pada sepeda Anda atau menggunakan kabel pengaman untuk mengunci roda depan atau belakang.

Bersepeda dalam kelompok atau komunitaspesepeda dapat memberikan keamanan tambahan. Dengan bersepeda bersama, Anda akan memiliki pendampingan dan dukungan dari pesepeda lainnya. Selain itu, seringkali kelompok pesepeda memiliki kebijakan keselamatan dan protokol yang dapat membantu melindungi anggotanya dari aksi jambret.

Tetaplah waspada dan tingkatkan kewaspadaan saat bersepeda. Dengan mengikuti tips di atas, pesepeda dapat mengurangi resiko menjadi korban jambret dan menjaga keselamatan diri mereka. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan selalu berhati-hati saat bersepeda di jalan raya.

Halaman Selanjutnya

“Apakah disana tidak ada jalur khusus sepeda?”