- VIVA/ Deddy Setiawan
Jakarta - London School of Public Relations (LSPR) Institute of Communication & Business melaunching program pendidikan tinggi tingkat doktoral atau S3 hari ini, Kamis, 23 November 2023. LSPR mengaku butuh waktu puluhan tahun untuk dapat menggelar program doktor ini.
"LSPR kita telah memulai program under graduate atau S1 tahun 1999, S2 di tahun 2002 dan setelahnya 2002 ke 2023 itu 21 tahun diberi kesempatan untuk menyelenggarakan program S3 komunikasi," kata Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business, Prita Kemal Gani dalam konferensi pers, Kamis, 23 November 2023.
ilustrasi buku sebagai ornamen pendidikan
- vstory
Dengan adanya program S3 ini, Prita berharap agar LSPR dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam menambah pengetahuan hingga berkompetisi dengan para profesional lain di bidang komunikasi.
"Mudah-mudahan, program ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan lagi untuk masyarakat di Indonesia. Untuk bisa berkembang dan berkompetisi dengan profesional-profesional lainnya di bidang komunikasi di seluruh dunia," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana S2 LSPR Dr. Rino F Boer mengatakan program doktor atau S3 ini akan berisi 42 SKS yang akan ditempuh selama tujuh semester.
"Program doktor ini 42 SKS yang akan ditempuh di dalam 7 semester dan maksimal adalah 10 semester m Masa studi regulernya 3,5 tahun dengan pertekuan di kelas hanya satu tahun, artinya hanya semester satu dan dua. Selebihnya melakukan penelitian dan publikasi artikel," ungkap Rino.
Rino menyebut program doktor ilmu komunikasi ini kajiannya akan lebih khusus pada strategi kepemimpinan kehumasan dengan pendekatan penelitian berbasis praktek yang nyata di lapangan.
Ada beberapa keunggulan terkait dengan program doktor ilmu komunikasi di LSPR ini. Keunggulan itu di antaranya, tiap mahasiswa akan melakukan program kunjungan ke program doktor yang ada di luar dari perguruan tinggi yang menjadi partner dan mitra LSPR.
Menghidupkan Lentera Pendidikan Melalui Kurikulum Merdeka. (Foto: Ilustrasi)
- vstory
Kemudian, tiap mahasiswa, akan diberikan reward untuk mengikuti seminar conference dan workshop baik di dalam maupun di luar negeri. Reward ini dibutuhkan mahasiswa untuk mendukung proses penulisan jurnalnya kelak.
"Untuk mendukung penulisan dan publikasi artikel jurnal," jelasnya.
Kata Rino, program doktor untuk program studi (prodi) Ilmu Komunikasi LSPR ini mulai dibuka di semester genap tahun 2024 mendatang.
