- http://yoechua.blogspot.com/
Jakarta – Perbuatan yang pernah dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia akan mendapatkan balasan. Perbuatan baik akan mendapat balasan surga, sementara perbuatan buruk akan mendapatkan ganjaran berupa azab dan siksaan yang pedih di akhirat yaitu neraka.
Merujuk buku Ensiklopedia al-Qur'an: Kajian Kosakata oleh Sahabuddin, di dalam Al-Qur'an tempat kesengsaraan di akhirat kelak diungkapkan dengan kata al-nar yang mengandung dua pengertian. Yang pertama adalah api, dapat dipahami dalam surat Al-Baqarah ayat 174 yang berbunyi:
... sebenarnya mereka itu tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api...
Ilustrasi kiamat.
- Institut Astronomi Universitas Hawaii
Selanjutnya yang kedua adalah neraka. Hal ini dapat dipahami dalam surat Al-Baqarah ayat 39 yang berbunyi:
Artinya: Adapun orang-orang yang kafir dan mengingkari ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Kesengsaraan Penghuni Neraka
Neraka merupakan tempat yang menakutkan di mana Allah SWT memberikan ganjaran kepada umat-Nya atas dosa-dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia. Menurut buku "Neraka dan Penghuninya" karya Ulfa Qomariyah, berikut adalah penderitaan yang akan dialami oleh para penghuni neraka:
1. Kondisi Makanan, Minuman, dan Pakaian di Neraka
Bagi penghuni neraka, tidak akan ada makanan selain darah dan nanah, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Haqqah ayat 36-37:
Ilustrasi api neraka.
- Daily Mail
"Artinya: Mereka tidak akan diberikan makanan kecuali darah yang mendidih dan nanah yang akan merusak perut."
Minuman di neraka akan terdiri dari air yang mendidih dan sangat panas, tanpa adanya yang dingin, sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Al-Hajj ayat 9:
"Artinya: [Mereka adalah] orang-orang yang tidak beriman dan menghalangi [orang lain] dari jalan Allah dan [mencegah mereka] memasukkannya. Mereka memalingkan orang-orang tersebut dari jalan Allah. Mereka mendapat kehinaan di dunia, dan di akhirat mereka akan menerima azab yang sangat berat."
Api neraka begitu dahsyatnya sehingga mencapai tujuh kali lipat panasnya api di dunia.
Pakaian para penghuni neraka terbuat dari api neraka, sebagaimana disebutkan dalam Surat Ibrahim ayat 50:
"Artinya: Pakaian mereka terbuat dari aspal dan api akan menutupi wajah mereka."
2. Siksaan yang Ringan bagi Ahli Neraka
Apabila di bawah tumit mereka diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya, mereka merasa tiada seorang yang lebih berat disiksa daripadanya, padahal itu adalah siksaan paling ringan.
Dari mereka juga ada yang disiksa dengan bara api sampai mata kakinya, sebagian sampai lututnya, sebagian hingga pusatnya dan sebagian lagi hingga bahunya.
Hal ini berdasarkan keterangan sebuah hadis riwayat Nu'man bin Basy r.a. ia berkata:
"Siksaan yang paling ringan bagi penghuni neraka adalah seseorang yang memakai sepasang sandal yang terbuat dari api, sehingga otaknya mendidih seperti air yang sedang direbus. Pada saat itu, orang tersebut merasa bahwa siksaannya adalah yang paling pedih, padahal sebenarnya ia mendapat siksaan yang paling ringan di antara penghuni neraka." (HR Muslim)
3. Siksaan Menurut Amal Perbuatan
Siksaan para ahli neraka sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan selama di dunia. Sebagaimana keterangan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata:
"Saat tiba Yaumal Qiyamah, muncullah seekor binatang dari Jahannam yang disebut Huraisy anak Kala. Tinggi tubuhnya sejauh langit dan bumi, dengan lebar merentang sejauh kutub barat-timur. Malaikat Jibril pun bertanya, 'Ke mana tujuanmu, Huraisy?' Jawabnya, 'Aku menuju padang luas.' 'Untuk mencari siapa?' tanya Jibril. Huraisy menjawab, 'Aku mencari lima jenis manusia.'"
Menurut hadis tersebut, 5 macam manusia yang dicari Huraisy adalah orang yang meninggalkan salat, orang yang melarang mengeluarkan zakat, orang yang minum-minuman keras, orang yang makan harta riba, dan orang yang membicarakan persoalan dunia di masjid.
Ilustrasi neraka.
- http://yoechua.blogspot.com/
Lalu dikumpulkanlah mereka semua oleh Huraisy dalam mulutnya untuk dikembalikan ke neraka jahanam.
Dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menerangkan mengenai siksaan-siksaan yang akan menjadi ganjaran bagi umat yang berperilaku buruk. Pada surat Al-Gasyiyah ayat 2-7 dijelaskan penghuni neraka akan diberikan minum dari sumber air yang sangat panas dan makanan dari pohon berduri yang tidak bisa menghilangkan rasa lapar.
"Pada hari itu, banyak wajah yang merasa hina, karena mereka berusaha keras untuk menghindari azab neraka, dan merasakan kesulitan karena dibelenggu. Mereka memasuki api neraka yang sangat panas. Mereka diberi minum dari sumber mata air yang sangat mendidih. Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar."
4. Permintaan Ahli Neraka Tidak Dikabulkan
Permintaan dari para ahli neraka tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT, salah satunya permintaan untuk dikembalikan ke dunia dan berjanji akan mengerjakan kebajikan. Sebagaimana yang tercantum dalam surat Fatir ayat 37 yang artinya:
Mereka berseru di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari sini, dan kami sungguh-sungguh akan berbuat kebajikan yang berbeda dengan perbuatan kami yang telah lampau."
Dijawab kepada mereka, "Bukankah telah Kami panjangkan umurmu sehingga kamu dapat merenungkan bagi orang yang mau merenungkan, dan telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah azab Kami, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang zalim."
5. Penggiringan Ahli Neraka ke Dalam Neraka
Apabila mereka sudah sampai ke dalam neraka, penglihatan, pendengaran, mulut, tangan dan kaki akan menjadi saksi atas segala perbuatannya selama di dunia.
Pada waktu digiringnya musuh Allah SWT ke dalam neraka, jadilah wajah mereka hitam pekat, hati ketakutan, dan gemetar dan mulutnya tertutup.
Penggiringan para ahli neraka ke dalam neraka oleh Allah SWT termaktub dalam surat Fussilat ayat 19, yang berbunyi:
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari musuh-musuh Allah dibawa ke dalam neraka, mereka kemudian dipisahkan-pisahkan.
