4 Jenis Gaya Belajar yang Bisa Dicoba, Mana yang Paling Anda Sukai?
- Pexels/Julia M Cameron
VIVA Edukasi – Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan mengenali gaya belajar yang paling efektif dapat membantu meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.
Tahukah Anda bahwa ada 4 gaya belajar yang berbeda? Artinya, masyarakat tidak mencerna informasi dengan menggunakan metode penyampaian yang sama, melainkan melalui berbagai metode yang berbeda.
Ketika sesuatu disajikan dengan cara tertentu dan mudah dimengerti oleh seseorang, bukan berarti hal tersebut jelas dan dapat dimengerti oleh orang lain. Hal ini karena ada 4 gaya belajar, dan jika satu gaya cocok untuk Anda, namun guru Anda tetap menggunakan gaya lain, Anda mungkin akan kesulitan.
Mengetahui gaya belajar Anda penting karena dapat membantu Anda belajar dan belajar secara efisien dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tidak perlu menguras tenaga dan membuang waktu Anda untuk mencoba belajar bahasa Inggris hanya dengan membaca dan menulis ketika Anda perlu berlatih dan berbicara untuk belajar dengan sesungguhnya.
Dilansir dari laman Educatly, kami akan memperkenalkan Anda pada 4 gaya belajar dan membantu Anda mengetahui mana yang cocok untuk Anda.
Jenis Gaya Belajar
Pembelajaran Visual
Ini adalah gaya belajar yang paling umum, karena sekitar 65% penduduk dunia adalah pembelajar visual. Artinya, pelajar tersebut perlu melihat informasi, catatan, gambar, atau materi apa pun yang mereka pelajari agar benar-benar menyimpan informasi dan belajar.
Para pembelajar tersebut membutuhkan lebih dari sekedar ceramah atau instruksi lisan; mereka perlu benar-benar membaca dan melihat sendiri. Mereka bahkan suka menuliskan hal-hal yang mereka dengar agar mereka dapat melihat dan mencernanya.
Anda seorang pembelajar visual jika Anda:
1. Ingin melihat apa yang Anda pelajari atau persamaan matematika yang akan Anda selesaikan?
2. Belajar melalui membaca atau melihat gambar, video, grafik, dll.
3. Mengingat kembali kenangan dan pembelajaran melalui gambar atau mengingat bentuk halaman buku.
Pembelajaran Pendengaran
Sekitar 30% populasi dunia adalah pembelajar auditori. Artinya mereka suka mendengar informasi. Baik melalui ceramah, percakapan, podcast, atau radio, mendengarkan adalah cara mereka mempelajari sesuatu yang baru dan memahaminya secara optimal.
Mereka selalu lebih suka mendengar sesuatu daripada sekadar melihatnya, dan mereka adalah orang-orang yang suka membaca dengan suara keras. Pembelajar auditori akan merekam perkuliahan online untuk ditonton lagi, sedangkan pembelajar visual akan merekam untuk membuat catatan nanti untuk dilihat.
Pembelajar auditori dapat mengingat 75% dari apa yang mereka dengar! Mereka tidak seperti pembelajar visual, yang mampu mengingat lebih baik informasi yang dilihat dan lebih sedikit informasi yang didengar.
Anda termasuk pembelajar auditori jika Anda:
1. Belajar ketika Anda menghadiri perkuliahan.
2. Membaca dengan suara keras.
3. Suka mengadakan atau menghadiri diskusi sebagai cara belajar.
Pembelajaran Kinestetik (Taktil)
Peserta didik tersebut harus menggunakan seluruh tubuh dan inderanya untuk belajar secara maksimal. Dengan hanya 5% populasi yang merupakan pembelajar kinestetik, mereka perlu berpartisipasi secara fisik dalam proses pembelajaran, mengerjakan pekerjaan rumah, atau memecahkan masalah.
Hal ini dapat dilakukan dengan menuliskan pembelajaran mereka atau bergerak ke mana-mana saat mereka membacanya dengan suara keras. Mereka belajar lebih baik melalui pengalaman langsung dan dengan melakukan, bukan membaca atau bahkan mendengarkan.
Ini seperti mengendarai sepeda tanpa membaca atau mendengarkan instruksi, atau bagaimana, saat masih bayi, Anda mulai berjalan dan terjatuh alih-alih meminta seseorang menjelaskan cara menggerakkan otot Anda. Beberapa orang bekerja seperti itu!
Anda adalah pembelajar kinestetik jika Anda:
1. Tidak bisa diam saat belajar.
2. Ingin melakukan sesuatu secara psikis.
3. Anda suka memecahkan masalah dan mencari solusi secara mandiri dengan melakukannya.
Pembelajaran Membaca dan Menulis
Jenis pembelajaran ini merupakan gabungan gaya belajar visual dan kinestetik karena seperti namanya, ini tentang membaca dan menulis. Ini adalah gaya belajar dasar yang kita semua tahu dan coba di sekolah.
Anda seorang pembelajar membaca/menulis jika Anda:
1. Membaca untuk memahami tetapi menulis untuk mempelajari
2. Buat daftar dan poin
3. Membuat struktur dan mengatur segala sesuatunya saat belajar
Saat ini, kita tahu bahwa hanya menggunakan satu metode untuk mengajar siswa tidak akan berhasil. Mengumpulkan sekelompok 30 orang dengan gaya belajar berbeda dan mengajar mereka dengan cara yang sama akan membuat beberapa orang gagal.
Inilah mengapa penting untuk mengetahui yang mana dari 4 gaya belajar yang menjadi favorit Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman belajar Anda dan mengoptimalkannya untuk hasil terbaik!