Shakira CoC Kasih Tips Publikasi 13 Jurnal Scopus Sebelum Lulus Kuliah S1

Shakira Peserta Clash of Champion
Sumber :
  • Instagram @shakiraamirah

VIVA – Shakira Amirah, satu peserta acara Clash of Champions yang mencuri perhatian netizen karena prestasinya di acara tersebut, ia merupakan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Indonesia (UI) semester 8, yang saat ini masih menjalani masa koasnya.

Polisi Cari Mahasiswi UI yang Hilang, Begini Ciri-cirinya

Meskipun belum lulus S1, Shakira telah mempublikasikan 13 jurnal terindeks Scopus. Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena menulis jurnal terindeks Scopus adalah tugas yang terbilang berat bagi mahasiswa pada umumnya.

Publikasi jurnal Scopus merujuk pada jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam basis data Scopus. Scopus sendiri adalah salah satu basis data paling terkemuka yang digunakan untuk menilai dan mencari artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu.

Mengatasi Epidemi Merokok Perlu Strategi Kebijakan Komprehensif Berbasis Bukti Ilmiah

Shakira Clash of Champion

Photo :
  • Instagram @shakiraamirah

Jurnal-jurnal Shakira yang terindeks di Scopus harus melewati proses evaluasi ketat untuk memastikan kualitas dan relevansi konten ilmiahnya. Proses ini menjadi penting karena dapat meningkatkan visibilitas, reputasi peneliti, serta pengakuan internasional terhadap hasil riset yang dipublikasikan oleh Shakira.

Rhenald Kasali Kecam Hinaan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Soroti Mudahnya Dapat Gelar Tokoh Agama

Perempuan kelahiran 6 November ini membagikan beberapa tips untuk mahasiswa lain yang ingin mempublikasikan jurnal sebelum lulus kuliah. Berikut adalah beberapa tips utamanya:

1. Lakukan Secara Bertahap

Sebelum Shakira berambisi untuk mempublikasikan jurnal terindeks Scopus, penting baginya untuk membangun fondasi yang kuat. Langkah awal yang dapat diambil adalah mengikuti berbagai perlombaan ilmiah untuk mengasah keterampilan menulis dan penelitian.

Selain itu, menjalin koneksi dengan dosen bisa memberikan wawasan berharga dan bimbingan dalam dunia akademis. Memperdalam pengetahuan tentang jurnal ilmiah juga krusial untuk mempersiapkan Shakira memahami standar dan etika publikasi yang tinggi. 

2. Belajar dari Pengalaman Kakak Tingkat

Shakira menyarankan agar sebelum memulai penelitian, sebaiknya belajar dari pengalaman kakak tingkat yang sudah lebih dulu terjun ke dunia penelitian. Dengan mendengarkan cerita dan saran mereka, Shakira percaya hal ini akan membantunya memperoleh wawasan berharga tentang tantangan dan strategi yang efektif dalam melakukan penelitian. Pengalaman kakak tingkat bisa menjadi panduan praktis, membantu menghindari kesalahan umum dan memanfaatkan teknik yang telah terbukti berhasil. 

3. Konsisten dan Tetap Berprestasi

Shakira menekankan pentingnya konsistensi dan terus berprestasi dalam perjalanan akademis.Menurutnya, setiap individu memiliki ruang untuk belajar dan berkembang, dan keyakinan diri sendiri adalah kunci untuk meraih prestasi tinggi, termasuk publikasi jurnal terindeks Scopus.

4. Menghadapi Tantangan dengan Keyakinan

Bagi Shakira, mempublikasi jurnal yang terindeks Scopus bukanlah tugas yang mudah, namun dengan keyakinan dan tekad, setiap orang memiliki potensi untuk mencapainya. Proses ini memang menuntut kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang tinggi, tetapi dengan mempercayai kemampuan diri sendiri dan terus berusaha, impian tersebut dapat menjadi kenyataan.

Baca artikel VIVA Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya