Belajar Bahasa Inggris Cepat Lewat Metode Dual Track

Ilustrasi siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah memakai tablet.
Sumber :
  • RocketNews24

Jakarta, VIVA – Belajar bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan penting di era globalisasi. Bagi banyak orang, menguasai bahasa ini dapat membuka peluang baru dalam karier, pendidikan, dan interaksi sosial. Namun, proses belajar bahasa Inggris sering kali dianggap sulit dan memakan waktu. Salah satu solusi efektif untuk mempercepat pembelajaran adalah dengan menggunakan metode dual track.

Siap-siap Koding akan Jadi Kurikulum, Kemenkomdigi Terlibat

Metode dual track merupakan pendekatan yang menggabungkan pembelajaran formal dan praktik langsung dalam proses belajar bahasa Inggris. Metode ini dirancang untuk mempercepat pemahaman dan kemampuan berbahasa dengan cara yang lebih terstruktur dan aplikatif. Pada jalur pertama, siswa mengikuti kelas-kelas formal yang fokus pada tata bahasa, kosakata, pengucapan, dan keterampilan menulis. Ini memberikan fondasi kuat yang diperlukan untuk memahami aturan-aturan dasar bahasa Inggris.

Jalur kedua dari metode ini menekankan pada praktik langsung dalam situasi sehari-hari. Siswa didorong untuk terlibat dalam percakapan nyata, menonton film berbahasa Inggris, membaca buku, dan bahkan mengikuti acara atau kegiatan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai medium komunikasi. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam konteks yang relevan dan praktis.

Platform Ini bikin Karyawan Ngobrol sama Bule Tanpa Grogi

Keunggulan dari metode dual track adalah pendekatannya yang holistik. Siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Hal ini mempercepat proses pembelajaran, karena siswa terlibat secara aktif dalam penggunaan bahasa Inggris, baik di dalam maupun di luar kelas.

Selain itu, kurikulum ini juga memberikan fleksibilitas dalam belajar. Siswa dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Dengan konsistensi dan komitmen, kurikulum dual track dapat menjadi cara yang cepat dan efektif untuk menguasai bahasa Inggris dalam waktu yang relatif singkat.

Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia Terus Disorot, Disebut Karena Kurangnya Guru Berkualitas

Dengan menerapkan metode dual track, belajar bahasa Inggris tidak lagi menjadi tantangan yang menakutkan. Sebaliknya, ini menjadi perjalanan yang menarik dan penuh dengan pengalaman belajar yang bermakna.

Belajar Bahasa Inggris.

Photo :
  • www.wanderingeducators.com

Kurikulum Dual-Track I CAN READ Discovery

Sebagai salah satu lembaga kursus bahasa Inggris dengan penggunaan metode khusus dari hasil penelitian psikolog akademik Australia yang telah hadir di 14 Negara, I CAN READ terus berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyesuaikan kebutuhan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak di Indonesia saat ini.

Di Indonesia sendiri, I CAN READ telah hadir lebih dari 20 tahun membantu pembelajaran bahasa Inggris untuk lebih dari 10 ribu siswa pada lebih dari 50 centre atau cabang. I CAN READ Indonesia juga terus berinovasi dalam upaya mempermudah anak dalam berbahasa Inggris.

Adapun salah satu inovasi terbaru adalah pembaharuan kurikulum pembelajaran menjadi I CAN READ Discovery, kurikulum dual-track di Indonesia yang berfokus pada kemampuan literasi dan keterampilan komunikasi siswa.

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang berfokus pada kemampuan literasi, I CAN READ Discovery adalah pembaharuan yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menyeluruh, di mana termasuk keterampilan komunikasi siswa. Pembaharuan kurikulum ini sejatinya merupakan jawaban atas kebutuhan kemampuan bahasa Inggris bagi anak-anak dan remaja di Indonesia saat ini.

Country Director I CAN READ Indonesia, Heru Attan, menjelaskan, “Melihat perkembangan zaman dan teknologi saat ini, kita bisa setuju bahwa penggunaan bahasa Inggris saat ini adalah sebuah keharusan. Sebagai bagian dari English as a Foreign Language Country (EFL), kita bisa melihat bahwa rata-rata siswa di Indonesia, khususnya untuk siswa dengan exposure terbatas pada bahasa Inggris di luar sekolah, memiliki penguasaan kosa kata, pemahaman, dan kepercayaan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang rendah.”

“Oleh karena itu, untuk mendukung siswa yang memang belum terbiasa dengan penggunaan bahasa Inggris di luar sekolah, maka dilakukan pembaharuan atas kurikulum yang digunakan menjadi I CAN READ Discovery ini, di mana selain berfokus pada kemampuan literasi siswa juga difokuskan untuk kemampuan atau keterampilan komunikasi dalam berbahasa Inggris,” tambahnya.

I CAN READ Discovery berfokus pada dua elemen penting dalam pembelajaran bahasa Inggris: Komunikasi dan Literasi. Untuk komponen komunikasi sendiri berfokus pada kemampuan speaking, listening, vocabulary building, struktur kalimat, dan kemampuan percakapan. Sedangkan, komponen literasi berfokus pada phonological awareness, letter sound recognition, phonics, decoding written text, grammar, dan writing.

Saat ini, I CAN READ Discovery dikemas dalam 6 level pembelajaran, mulai dari:

  • Path Finder untuk usia 2,5-4 tahun;
  • Voyager untuk usia 4-6 tahun;
  • Navigator untuk usia 5-6 tahun;
  • Adventurer untuk usia 6 tahun;
  • Globe Trotter untuk usia 7 tahun; dan
  • Space Explorer untuk usia 7-10 tahun.

Juga terdapat program English untuk siswa sekolah dasar (SD) dan Higher English untuk siswa sekolah menegah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Sebagai informasi tambahan, I CAN READ sendiri mengedepankan konsep ability-based, di
mana penempatan siswa baru dilakukan berdasarkan hasil assessment sesuai dengan kemampuan siswa. Sehingga, siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan kemampuan siswa yang bersangkutan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya