Studi: Vitamin E Perburuk Kondisi Tulang

suplemen
Sumber :
  • istockphoto

VIVAnews - Apakah Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi vitamin E? Di balik manfaatnya sebagai suplemen dengan kandungan antioksidan tinggi, sebuah penelitian di Jepang menyimpulkan bahwa vitamin E berperan meningkatkan risiko kerapuhan tulang dini.

Hasil analisis terhadap hewan percobaan menunjukkan bahwa hewan yang mendapat asupan diet vitamin E selama delapan memiliki kondisi tulang 20 persen lebih lemah dibandingkan hewan yang diperlakukan normal tanpa tambahan suplemen. 

Dr Shu Takeda, peneliti dari Universitas Keio, Tokyo, mengatakan perlunya penelitian lebih lanjut untuk melihat efek langsung vitamin E terhadap perkembangan tulang manusia. Ini penting mengingat konsumsi suplemen vitamin E semakin populer di kalangan masyarakat modern.

"Ingat, penelitian ini dilakukan pada hewan dan temuan pada manusia bisa sangat berbeda. Karenanya, penelitian lebih lanjut diperlukan," ujar Takeda.

Sembari menunggu hasil penelitian yang lebih akurat, ia menyarankan masyarakat untuk terbiasa memenuhi kebutuhan vitamin melalui bahan pangan alami. Vitamin E banyak terkandung di produk sereal, kacang-kacangan, minyak zaitun dan kuning telur.

Bagaimanapun, kebutuhan vitamin E harus tercukupi. Dengan efek antioksidan tinggi, vitamin E tak hanya berperan mencegah penuaan dini dan kesehatan kulit, tapi juga memangkas risiko penyakit jantung, kanker, katarak, serta membantu menjaga kemampuan memori di usia tua.

"Tak ada yang perlu dicemaskan jika Anda mengasup vitamin E dari bahan-bahan alami, yang perlu diwaspadai adalah konsumsi vitamin E dosis tinggi dalam bentuk suplemen," kata Profesor Helen MacDonald, penasihat Society National Osteoporosis, Inggris, dikutip Female First.

 

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024