- Reuters / Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Gelandang timnas Spanyol, Jorge Resurreccion Merodio, atau yang akrab disapa Koke, menjadikan ajang Piala Eropa sebagai kesempatan untuk membalaskan dendam. Bukan kepada indvidu, dendam yang dimaksud adalah pelampiasan kegagalan La Roja di Piala Dunia 2014 dan kegagalan membawa klubnya, Atletico Madrid menjuarai Liga Champions.
Dua kekalahan di turnamen besar membuat Koke semakin lapar akan gelar. Oleh sebab itu kini dia siap memberikan performa maksimal demi membawa Spanyol mempertahankan gelar.
"Setelah kegagalan (di Piala Dunia) dan kekalahan di final Liga Champions, saya sangat lapar akan gelar dan sangat ingin bermain di Piala Eropa 2016 untuk mempersembahkan gelar bersama negara saya," kata Koke kepada Marca.
"Itu adalah harapan terbaik yang ingin saya wujudkan. Semakin Anda mendekati detik-detik menuju turnamen, semakin besar hasrat Anda untuk memulainya. Saat kami masih di Madrid, kami tak merasakan atmosfer, tapi begitu kami tiba di Prancis, kami merasa ingin bermain dan memenangkan pertandingan," ungkapnya lagi.
Tim besutan Vicente del Bosque memulai Piala Eropa dengan catatan kurang baik. Mereka menelan kekalahan dari Georgia di laga persahabatan terakhir mereka. Namun, Koke menilai hasil tersebut telah diperbaiki untuk mendulang poin penuh pada laga perdana mereka, melawan Republik Ceko, Senin besok, 13 Juni 2016.
Laporan: Anang Fajar Irawan
Cap Separatis Terhadap Pique oleh Publik Spanyol Berlanjut
Gerard Pique terkenal lugas dalam mengutarakan pandangan politiknya.
