- REUTERS/Carl Recine
VIVA.co.id – Ternyata, peran Ronaldo untuk Tim Nasional Portugal tidak hanya sebagai pemain dan kapten. Sebab, pemain berjuluk CR7 juga sedikit mengambil peran dari sang pelatih, Fernando Santos.
Di laga final menghadapi Prancis, Ronaldo harus ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Ricardo Quaresma, saat pertandingan baru memasuki menit 25 akibat cedera lutut. Saat berada di luar lapangan itulah, Ronaldo menjalankan peran barunya.
Bukannya menjalani perawatan dan beristirahat di ruang medis, Ronaldo justru terlihat mendampingi Santos untuk memberikan instruksi kepada rekan-rekannya yang bertanding. Berbagai gerakan layaknya pelatih sungguhan pun diperagakan Ronaldo.
Melihat apa yang dilakukan Ronaldo, Santos tak merasa 'dilangkahi', dia justru senang melihat ada peran positif yang bisa diberikan pemain Real Madrid itu kepada rekan senegaranya di Piala Eropa 2016.
Ronaldo is far more than a legendary player. He's also a great leader, inspiring motivator & a wonderful captain. pic.twitter.com/MY9LZD0u0X
— Jan Hagen (@PortuBall) July 11, 2016
"Dia (Ronaldo) memiliki semangat yang luar biasa untuk tim. Dua kali dia mengatakan ingin kembali ke lapangan dengan menyimpan rasa kesalnya karena cedera. Dia memberikan motivasi di ruang ganti dan di bench," kata Santos, kepada Daily Mail.
"Ronaldo sangat penting bagi kami. Dia percaya, sama seperti saya, malam itu akan menjadi milik kami," ujarnya.
Laga final melawan Prancis bukan pertama kali di mana Ronaldo berperan sebagai pengatur tim. Faktanya, dia sudah menjalankan peran tersebut di laga melawan Polandia, saat Portugal menang lewat drama adu penalti.
Salah satu eksekutor Portugal, Joao Moutinho, berada dalam kondisi yang kurang percaya diri saat ditunjuk menjadi salah satu penendang. Namun, jiwa kepemimpinan yang dimiliki Ronaldo, mampu menyemangati Moutinho. Moutinho yang menjadi penendang ketiga, mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sebuah akun bernama @Portuball, mengunggah video dengan menuliskan terjemahan apa yang dikatakan Ronaldo kepada Moutinho untuk menyakinkan dia sebagai penendang penalti. "Hey, hey. Tendanglah, ayo. Kamu pasti kuat. Kini semua berada di bawah kendali Tuhan," kata Ronaldo untuk Moutinho.
How Cristiano motivated and encouraged João Moutinho to take a penalty in the shootout vs Poland. Grande Capitão! pic.twitter.com/sAMVWPSIPa
— Jan Hagen (@PortuBall) July 4, 2016
Usai laga, sang pelatih pun memuji peran Ronaldo, "Moutinho selalu menjadi salah satu penendang penalti kami, tapi saat itu dia merasa kurang nyaman dan kurang percaya diri. Ronaldo berhasil meyakinkannya," ujar Santos.
2016, Tahun 'Emas' Cristiano Ronaldo
Dia menyabet banyak gelar secara tim maupun individu.
