- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews - Santos telah memastikan lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2011. Mereka sukses mengandaskan perlawanan Kashiwa Reysol di semifinal dengan skor meyakinkan 3-1.
Pada pertandingan yang digelar di Toyota Stadiom, Rabu, 14 Desember 2011, Santos langsung unggul dua gol di babak pertama melalui sumbangan gol dari Neymar dan Borges. Kashiwa sempat memperkecil ketertinggalan diawal babak kedua lewat torehan Hiroki Sakai, namun di menit 62, Santos kembali memperbesar keunggulan melalui Danilo Luiz Da Silva.
Lawan Santos di partai puncak memang baru ditentukan besok, yakni pemenang pertandingan antara Al-Sadd dengan Barcelona. Tapi pihak Santos sendiri sejak awal telah memperkirakan dan juga berharap kalau Los Azulgranas, julukan Barcelona, yang akan menjadi seteru mereka nantinya menginggat kualitas yang dimiliki oleh tim besutan Pep Guardiola itu.
"Barcelona adalah klub terbaik di dunia. Jika punya kesempatan bermain melawan mereka, saya sangat bahagia dan akan berusaha memenangi laga," ujar bomber belia Santos yang kini banyak dilirik oleh klub papan atas Eropa, Neymar.
Sejak awal Santos memang sudah memasang target tinggi di ajang ini. Mereka ingin tampil sebagai juara. Keseriusan juga diperlihat oleh klub utusan Amerika Selatan ini dalam persiapannya. Selain berlatih dengan keras, Santos juga sangat menjaga hal-hal teknis dan non-teknis selama berada di Jepang, contohnya adalah pengawasan ketat terhadap menu makanan yang disajikan.
Para pemain Santos dilarang mengkonsumsi makanan khas Jepang seperti sushi, sashimi dan temaki. Kepala Nutrisi tim Santos, Sandra Merouco, menegaskan skuad juara bertahan Libertadores tersebut akan mengkonsumsi makanan yang sama seperti di Brasil.
Merouco telah memerintahkan koki tim selama di Jepang tetap menyediakan makanan seperti nasi, kacang, sayuran dan jus buah, sama seperti menu tim di camp Santos, Vila Belmiro.
"Rencana kami adalah untuk memastikan makanan di sana tidak memiliki variasi. Kami akan membuatnya sesama mungkin seperti yang biasanya pemain makan. Kami punya nasi, kacang, daging, kentang. Bukan makanan jepang," ujar Merouco kepada Globoesporte beberapa waktu lalu.
Peraturan ketat tersebut diberlakukan agar pemain-pemain Santos tidak terjebak mengkonsumsi makanan yang kandungan bahannya tidak jelas. Pasalnya, salah makan bisa membuat seorang pemain gagal tes doping.
"Para pemain bukanlah turis, ini pekerjaan. Kami harus benar hati-hati dengan masalah ini, karena juga menyangkut masalah doping. Jadi semuanya dalam pengawasan ketat," pungkas Merouco.
Jika nanti benar-benar bertemu dengan Barcelona di final, maka itu akan jadi pekerjaan sulit buat Santos. Mereka sendiri sejak awal sudah sadar bahwa juara bertahan Liga Champions Eropa tersebut merupakan lawan yang berat. Bahkan, Neymar sampai menyebut Barcelona merupakan klub yang dihuni oleh para alien.
"Barca berada di dunia lain. Mereka alie dan jika kami dapat bermain melawan mereka itu akan menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan luar biasa," ujar Neymar.
Meskipun demikian, semangat Santos tetap tidak mengendur, apalagi mereka sudah mampu melewati ujian pertama dengan mulus. Kemenangan atas Kashiwa dipastikan membuat mental serta kepercayaan diri mereka melambung tinggi jelang partai final nanti.
Antara Messi dan Neymar
Jika Barcelona menumpukan harapan kepada seorang Lionel Messi sebagai juru gedor di lini serang, maka Santos juga punya sosok Neymar untuk diandalkan. Prestasi Neymar tentu belum semengkilap Messi, tapi dengan skill yang dimiliki pemain 19 tahun itu diyakini bisa berbicara banyak di segala pentas sepakbola termasuk Piala Dunia Antarklub ini.
Kemampuan Neymar belakangan mulai dibandingkan dengan Messi. Bahkan, hal ini memanaskan kembali pertikaian dua legenda sepakbola Amerika Selatan, Pele dan Diego Maradona.
Neymar dijagokan oleh legenda Brasil, Pele bisa melewati kemampuan Messi di masa depan. Tapi, legenda Argentina yang memusuhi Pele, Diego Maradona menyebut Pele salah omong. Maradona menyebut kemampuan Messi yang juga mantan pemain asuhannya di tim nasional Argentina tak bisa ditandingi pemain mana pun di masa kini.
Neymar sendiri tidak mau terlibat dalam perdebatan tentang dirinya dan Messi. Secara pribadi dia malah mengaku kagum dengan Messi. Bahkan, jika nanti jadi bersua di final, dia akan mendatangi Messi usai pertandingan untuk meminta bertukar kostum.
"Messi adalah pemain terbaik dunia, dan saya ingin menjadi seperti dia kelak. Kemampuan Messi masih di atas pemain lain di muka bumi ini. Saya ingin bertukar kostum dengannya nanti," kata Neymar.
Sebagai catatan, Neymar pada musim panas kemarin sempat dikabarkan bakal hengkang ke Barcelona. Bahkan ketika itu manajemen Barcelona juga disebut-sebut telah melakukan pembicaraan serius dengan pihak Santos.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
