- REUTERS/Jose Manuel Ribeiro
VIVAnews - Arsenal lempar handuk, disusul Chelsea. Satu per satu rival duet Manchester menyerah dalam perburuan gelar Premier League musim ini.
Tak pelak, juara bertahan Manchester United dan Manchester City menjadi kandidat kuat juara Premier League musim ini. Merekalah dua kuda pacu yang akan terus berlari sampai di garis finis dengan mengangkat trofi Premier League.
Meski Premier League baru memasuki setengah musim, manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, mengaku sudah menyerah mengejar duo Manchester di puncak klasemen, menyusul tiga hasil imbang beruntun yang diraih timnya. Setelah ditahan Wigan Athletic dan Tottenham Hotspur, The Blues kembali harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Fulham, Senin 26 Desember 2011. Dengan hasil ini, Chelsea tetap berselisih 11 poin dengan Manchester City dan Manchester United di puncak klasemen.
"Anda harus menilai hal-hal sebagaimana fakta yang ada. Tak perlu ada drama besar dalam hal bagaimana kita melihat keadaan. Tapi, Anda harus realistis. Anda tidak dapat hidup di bawah harapan palsu ketika kesenjangan yang ada sebesar ini," kata Villas-Boas seperti dilansir Mirror Football.
"Perbedaan jarak antara kami dengan puncak klasemen cukup besar. Kami pernah mengurangi jarak sampai 7 poin, namun dengan ManCity dan United terus mendapatkan poin lagi saat ini, semuanya akan menjadi sulit."
Dengan 20 laga tersisa, Chelsea sebenarnya masih memiliki peluang untuk juara. Namun, Villas-Boas pesimistis mengingat dua Manchester begitu konsisten, sementara timnya masih angin-anginan.
"Anda tidak bisa mengatakan mustahil, tapi kami harus fokus pada posisi kami saat ini dan membuat penilaian nyata," lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
"Kami menargetkan jadwal Desember sebagai situasi yang ideal untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di Premier League. Kami terus melakukan itu. Jika kami memiliki Desember yang baik, mungkin keadaan akan berbeda. Tapi, ManCity dan United mampu melakukan tugas mereka dan akan sangat sulit bagi kami untuk menjadi juara," tutur Villas-Boas.
Ya, faktor konsistensi memang menjadi pekerjaan rumah terbesar duet Manchester itu. Sebelumnya, manajer Arsenal, Arsene Wenger lebih dahulu mengibarkan bendera putih setelah timnya dikalahkan City 0-1 pada pekan 16. Karena dengan kekalahan itu, jarak poin The Gunners dengan City semakin jauh.
City Tertekan
Sebenarnya bukan hanya Arsenal dan Chelsea yang tertekan, tapi juga City. Inidikasinya, sejak kali terakhir menang besar 5-1 atas Norwich City pada 3 Desember, City hanya mampu menang besar 3-0 atas Stoke City, 21 Desember 2011.
Apalagi, di antara laga-laga itu, mental pasukan City terpukul dengan kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Juga saat menelan kekalahan perdana di Premier League dari Chelsea 1-2 pada 12 Desember 2011.
Puncaknya, City untuk kali pertama gagal mencetak gol ketika ditahan 0-0 tuan rumah West Brom, tadi malam. Tim lain yang bisa memaksa City gagal mencetak gol hanya tuan rumah Bayern Munich di Liga Champions pada 27 September 2011. Saat itu, City menyerah 0-2.
Roberto Mancini mengaku kecewa dengan hasil imbang 0-0 ini. Akibat hasil imbang itu juga, kini poin ManCity sama dengan rival sekotanya Manchester United, 45 poin. MU hanya masih kalah selisih gol saja.
"Laga ini membuat frustasi karena kami tidak bisa mencetak gol. Dan jika Anda tidak mencetak gol dalam permainan seperti ini, maka jelas sulit untuk menang," kata Mancini kepada Sky Sports.
"Kami sebenarnya memiliki dua atau tiga peluang untuk mencetak gol di babak pertama. Tapi, tidak ada yang berbuah gol sehingga sulit bagi para pemain untuk mencari solusi yang baik," ujar Mancini.
Dengan hasil imbang ini, tentu saja posisi ManCity terancam di puncak klasemen. Jika sekali saja tergelincir, maka MU akan mengudetanya. Karena di saat ManCity memetik hasil imbang, MU memetik kemenangan 5-0 atas Wigan.
Mancini pun menyadari timnya masih butuh tambahan amunisi. Mancio menegaskan akan belanja pemain di bursa transfer musim dingin, Januari 2012.
Untuk mengamankan posisi dan menuju gelar Premier League, The Daily Star menyebut Mancini minimal akan membeli dua pemain. Target Mancio tak lain di posisi gelandang dan striker.
"Sampai kini, kami terbilang beruntung karena tak punya banyak pemain cedera. Tapi, saya tak bisa berharap itu terus terjadi," kata Mancini.
Mancini pun sudah memiliki daftar pemain buruan yakni gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, Robin Van Persie (Arsenal) dan Edinson Cavani (Napoli). Tapi, sebelumnya Mancini akan menjual beberapa pemain sebelum mendatangkan pemain ke Etihad Stadium.
“Kami akan menjual dua atau tiga pemain. Setelah itu, kami akan membeli pemain sesuai kebutuhan dan yang mungkin," lanjut Mancini.
"Saya pernah minta kepada pemilik untuk membeli Lionel Messi, tapi itu rasanya tak mungkin," tutur manajer asal Italia yang telah menghabiskan £200 juta sejak menangani City.
MU Bangkit
Juara bertahan Manchester United menjadi lawan yang pantas sangat dikhawatirkan City saat ini. Setan Merah telah menemukan konsistensi kembali sejak dipermalukan City 1-6.
Buktinya, setelah itu, pasukan Sir Alex Ferguson mencatat rekor 8-1-0 alias 8 kali menang, sekali seri dan tanpa kalah di Premier League. Tiga laga terakhir MU menjadi catatan karena tak pernah kebobolan. Kemampuan MU mencetak gol juga menakutkan karena mampu mencetak skor 5-0 di dua laga terakhir dan total 12 gol di tiga laga terakhir.
"Seperti yang sudah sering saya katakan, satu musim dalam sepakbola itu panjang. Jika kami bisa berada di puncak klasemen pada tahun baru, saya akan senang," kata Alex Ferguson, manajer MU, seperti diberitakan Mirror Football.
Pada 31 Desember 2011, MU akan menjamu Blackburn Rovers. Pertandingan melawan Blackburn ini bertepatan dengan hari ulang tahun Fergie yang ke-70. Tentu, pasukan Merah Putih takkan melewatkan kesempatan untuk memberikan kado ulang tahun terindah bagi bosnya itu.
Karena jika menang atas Blackburn, MU otomatis akan memimpin klasemen. City baru main pada 1 Januari 2012 di kandang Sunderland.
Ferguson sempat khawatir dengan cedera yang dialami beberapa pemainnya. Tapi, konsistensi pemain lainnya dianggap bisa menghadirkan hasil maksimal di saat City terlihat mulai tersendat.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
