Persib vs Persija, Genderang Perang Ditabuh

Skuad Persija Jakarta 2011/2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Persib Bandung akan menjamu musuh bebuyutannya Persija Jakarta, Minggu 29 Januari 2012 dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Rivalitas, dendam, dan adu gengsi menjadi jaminan laga ini akan sepanas El Clasico di Spanyol atau Derby Manchester di Premier League.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Persija ingin menjaga tren positif saat bermain di markas Maung Bandung. Sedangkan Persib tentu tak ingin kembali dipermalukan dihadapan pendukungnya sendiri. Tak akurnya kedua suporter--The Jakmania dan Viking--menjadi bumbu penyedap dalam laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat nanti.

Meski laga masih terganjal dengan izin dari pihak kepolisian, namun itu tak menyurutkan persiapan kedua kubu. Kedua klub elit indonesia ini terus mempersiapkan diri untuk bertempur habis-habisan. Genderang perang pun dibunyikan.

Bagi Pelatih Persija, Iwan Setiawan, duel ini akan menjadi tantangan tersendiri. Maklum, Persija memiliki track record yang cukup baik bila tandang ke Bandung. Dari tiga musim Liga Super yang sudah dilewati, Persija sudah dua kali menang di kandang Persib. Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang.

"Persija memiliki tradisi menang di kandang Persib. Sekarang saya di Persija. Ini yang membuat saya tertantang untuk membuktikan saya bisa melanjutkan tradisi itu," kata Iwan Setiawan.

Sukses meraih dua kemenangan beruntun telah membangkitkan kepercayaan diri Persija dalam menghadapi duel ini. Aroma kemenangan yang didapat dari kandang PSPS Pekanbaru dan Pelita Jaya akan coba dipelihara saat tandang ke markas Persib.

"Di samping itu, Persija dalam sejarahnya selalu menang di Bandung. Itu sebetulnya beban bagi kami. Tapi saya harap beban ini menjadi energi positif untuk mempertahankan tradisi."

Namun menurut Iwan, Macan Kemayoran tetap pantas waspada dengan Persib. Sebab, Persib kini tengah bergairah setelah di laga terakhir melawan PSPS berhasil menang 2-1. "Persib mungkin sedang berusaha untuk bangkit. Mereka sempat kalah dua kali, lalu menang tipis. Itu yang harus diwaspadai Persija. Apalagi secara materi tim, kami tahu Persib lebih diunggulkan," kata Iwan.

Selain itu, Iwan menilai Persib punya senjata mematikan pada kedua sayapnya. Karena itu, ia menitikberatkan latihan dengan memperkokoh barisan pertahanan terutama untuk mengantisipasi pergerakan pemain sayap Persib.

"Yang harus kami waspadai adalah pergerakan mereka lewat sayap kanan dan kiri mereka. Kita tahu di sana ada banyak pemain Timnas yang memiliki kecepatan menusuk dari sisi lapangan. Ada M Ilham, ada M Nasuha yang sering naik membantu serangan. Kami akan mengantisipasi itu meskipun tidak harus menerapkan man to man marking."

Tanpa Aliyudin

Persib hampir pasti tak diperkuat Aliyudin. Mantan penyerang Persija ini mengalami cedera hamstring ketika Persib bersua PSPS Pekanbaru, Selasa 24 Januari 2012. Absennya Aliyudin tentu pantas diratapi kubu Maung Bandung.

Selain performa Aliyudin yang menunjukkan grafik membaik, striker lincah ini tentu juga tahu kelemahan bekas timnya itu. Kecepatan yang dimiliki Aliyudin seharusnya menjadi senjata mematikan Persib di pertandingan itu. Mau tidak mau, Mamic harus mencari solusi atas kondisi ini.

"Persib membutuhkan dia (Aliyudin) pada pertandingan kali ini. Jadi, situasi dan kondisi yang dialami Aliyudin adalah kerugian buat kami, karena tidak bisa memainkan dia. Namun, situasi ini yang harus kami hadapi dan dicari solusinya,” tandas Mamic.

Siap maju perang

Bagi pemain belakang Persija Jakarta, Precious Emuejeraye, menghadapi tim sekelas Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) musim 2011-12 pada 29 Januari mendatang tak ubahnya seperti mempersiapkan diri untuk bertempur di medan perang.

Selain persiapan fisik, pemain Nigeria yang dinaturalisasi Singapuara itu juga tak lupa mempersiapkan mental baja jelang laga tersebut. Apalagi, sebagai pemain yang memegang kunci pertahanan Persija di depan gawang, Precious dituntut maksimal bisa meredam agresifitas pemain-pemain sayap Maung Bandung.

"Pertandingan nanti pasti akan berat. Mereka banyak dihuni pemain yang masuk di tim nasional. Ada (Muhamad) Ilham dan lainnya yang kita tahu kualitasnya seperti apa. Di sisi lain, kami juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai dua pertandingan kemarin," kata Precious.

"Melawan Persib memang tidak mudah. Tapi, kami tidak mau membuat pertandingan nanti sulit. Kami akan membuatnya mudah. Seperti mau perang, jika Anda sudah merasa kalah duluan, Anda tidak akan memenangkan perang. Kami juga seperti itu menghadapi Persib. Kami siap untuk berperang, meski harus bekerja keras," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ismed Sofyan. Bek sayap veteran Persija ini punya motivasi lebih menghadapi laga panas ini. Ismed mengaku termotivasi untuk memberikan kekalahan kepada mantan-mantan rekannya yang kini menyeberang ke rival abadinya itu.

"Karena banyak pemain Persib yang awalnya merupakan pemain Persija, mungkin motivasinya aja yang agak berbeda. Karena mereka sebelumnya pemain Persija yang pindah kostum ke Persib. Ya, motivasi untuk bisa saling mengalahkan tentunya," kata Ismed

Berpotensi rusuh?

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan akan memperketat pengamanan baik sebelum, saat maupun sesudah laga panas Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 29 Januari nanti. Rencananya, Polda Jabar juga akan menggelar pertemuan dengan kumpulan suporter, Jumat besok.

Sebagai bentuk upaya mendukung kelancaran proses pelaksanaan duel yang kerap menguras emosi dari kedua tim ini, Polda Jabar bahkan sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi termasuk dengan menyiapkan sejumlah kendaraan taktis (rantis) lapis baja guna mengawal para pemain Persija.

“Teknisnya akan dibicarakan besok (Jumat 27 Januari), sebab pertandingan ini memang memiliki potensi kerusuhan yang lebih tinggi dibandingkan pertandingan-pertandingan kandang Persib lainnya,” kata Kabidhumas Polda Jabar, Kombespol Martinus Sitompul beberapa waktu lalu.

Rencananya pihak Polda Jabar bersama Polres Bandung melakukan pertemuan dan audiensi dengan sejumlah pengurus dari beberapa kelompok suporter Persib seperti Viking Persib Fans Club, Bomber dan lainnya di Mapolres Bandung, Jumat 27 Januari.

“Kita sudah merumuskan sejumlah langkah antisipasi mencegah atau meminimalisir potensi kerusuhan baik di dalam maupun di luar lapangan. Salah satunya dengan menambah jumlah kendaraan taktis,” papar Martinus.

Hingga Kamis 26 Januari, pihak Polda Jabar sendiri sebenarnya belum secara resmi mengeluarkan izin tertulis karena sejumlah persyaratan belum dipenuhi Panpel Persib diantaranya keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan.

“Pada dasarnya kita cukup mendukung kelancaran pelaksanaan pertandingan nanti, termasuk masalah perizinan. Namun, tergantung dari upaya pihak Panpel Persib sendiri untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan,” tandas Martinus.

Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman menyatakan untuk masalah perizinan pihaknya cukup optimistis bisa memenuhi semua persyaratan yang diminta pihak kepolisian.


Head to Head Tiga Musim Terakhir

Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011
Persib  vs Persija: 2-3
Persija vs Persib : 3-0

Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 :
Persib  0-0 Persija
Persija 2-2 Persib

Liga Super Indonesia (ISL) 2008/2009
Persija 1-2 Persib
Persib  2-3 Persija

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya