Prahara John Terry Usik Timnas Inggris

John Terry
Sumber :
  • goal.com

VIVAbola - Persiapan tim nasional sepakbola Inggris dalam menghadapi Piala Eropa 2012 terganggu dengan persoalan John Terry. Kali ini bukan isu selingkuh seperti yang terjadi tahun 2010 lalu, tapi kasus rasisme.

Kapten Chelsea itu dituduh menghina bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, pada laga lanjutan Premier League Oktober 2011 lalu. Kasusnya pun sudah bergulir dipersidangan. Ia juga sudah dijadwalkan untuk menjalani proses persidangan di Magistrat London pada 9 Juli 2012 mendatang.

Akibat kasus ini, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) langsung bertindak cepat. FA langsung memutuskan mencopot ban kapten timnas Inggris dari tangan pemain berusia 31 tahun tersebut.

Keputusan FA ini langsung membuat Terry berang. Mirror Football melaporkan, Terry yang kecewa atas keputusan itu kabarnya akan memilih untuk mundur dari timnas Inggris usai Piala Eropa 2012.

Bukan hanya Terry. Manajer timnas Inggris Fabio Capello setelah mendengar kabar ini langsung bersuara lantang terhadap keputusan FA. Alasannya, ia tidak setuju dengan pencopotan ban kapten JT --panggilan dari John Terry-- yang diputuskan sepihak oleh FA tanpa memberitahukan dirinya. Bahkan, kabar terbaru menyebutkan Capello mengancam akan mengundurkan diri.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Perjalanan Terry Jadi Kapten

Terry bergabung dengan timnas Inggris pada tahun 2000. Ia mengawalinya dari timnas U-21. Dua tahun bersama timnas yunior, pada tahun 2003 Terry langsung masuk ke timnas senior.

Sejak saat itu, perjalanan Terry di timnas terus berjalan mulus. Puncaknya, pada 10 Agustus 2006 Terry dipilih sebagai kapten timnas oleh manajer Steve McClaren untuk menggantikan David Beckham.

"Memilih seorang kapten adalah salah satu keputusan paling penting yang dilakukan oleh seorang pelatih. Saya yakin memilih John Terry adalah pilihan yang tepat," kata McClaren waktu itu.

"Saya juga yakin dia (Terry) akan menjadi salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Inggris." lanjutnya.

Terry yang ditunjuk sebagai seorang kapten tidak membuang kesempatan. Dalam debutnya sebagai kapten, Terry langsung mencetak gol ke gawang Yunani dalam laga persahabatan. Saking gembiranya, Terry langsung mencium ban kapten yang ada di lengannya saat melakukan selebrasi golnya.

Namun, perjalanan Terry sebagai kapten timnas tidak berjalan mulus. Ia gagal membawa negaranya lolos ke Piala Eropa 2008. Atas kegagalan ini, Terry sendiri siap bertanggung jawab.

Badai Selingkuh

Meski gagal membawa Inggris lolos ke Piala Eropa 2008, Terry tetap dipercaya sebagai kapten dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010. Sayang, prahara perselingkuhan menghadang Terry di awal tahun 2010.

Kasus Terry itu mencuat saat surat kabar Inggris menurunkan laporan rumor adanya perselingkuhan Terry dengan Vanessa Perroncel pada bulan Januari 2010. Saat itu, Vanessa berstatus mantan kekasih Wayne Bridge, mantan rekan Terry di Chelsea dan timnas Inggris.

Atas laporan itu, Terry sempat mengajukan gugatan melalui High Court Judge (Pengadilan Tinggi) untuk menghentikan pemberitaan tersebut. Namun, gugatan Terry ditolak. Tapi, pada 3 Oktober 2010, tabloid mingguan News of the World membuat pernyataan maaf atas pemberitaan seputar kehidupan Vanessa dan menegaskan pemberitaan mengenai hubungannya dengan Terry adalah tidak benar.

Namun, isu perselingkuhan Terry berdampak di timnas. Pada 5 Februari 2010, manajer Fabio Capello akhirnya memutuskan mencopot ban kapten Terry. Capello kemudian menunjuk bek Rio Ferdinand sebagai penggantinya.

Dalam pelaksanaannya, Ferdinand yang didaulat sebagai kapten ternyata tidak bisa bermain di Piala Dunia 2010 karena masih dibekap cedera. Capello kemudian mempercayakan kapten tim kepada Steven Gerrard.

Setelah isu selingkuh meredup, pada 19 Maret 2011, Capello kemudian mengumumkan kalau Terry akan menjadi kapten timnas secara permanen lagi menyusul cederanya Ferdinand.

Satu tahun kemudian, ban kapten yang sudah ada di tangan harus hilang setelah Terry tersangkut isu rasisme. Artinya, untuk kedua kalinya Terry harus kehilangan ban kaptennya.

Pencopotan Terry kali ini menuai pro dan kontra. Tidak hanya Capello yang protes atas putusan FA itu, manajer Chelsea Andre Villas-Boas dan mantan manajer Carlo Ancelotti tidak sependapat dengan pencopotan Terry.

"Saya pikir, pencopotan ban kapten Terry tidak masuk akal dan tidak penting. John (Terry) bisa bertahan melalui ini semua karena dia punya karakter kuat. Tapi, saya tetap menganggap keputusan FA tidak tepat,” kata Ancelotti.

Kapten sukses di Chelsea


Meski badai perselingkuhan dan kasus rasisme membuat Terry harus kehilangan ban kaptennya di timnas, namun isu itu tidak menular di klubnya. Terry tetap di percaya sebagai kapten The Blues.

Justru, Terry tercatat sebagai kapten tersukses dalam sejarah Chelsea. Bersama klubnya itu, ia berhasil meraih tiga gelar juara Liga Primer Inggris, tiga gelar juara Piala FA, dua gelar juara Piala Liga Inggris, dan dua gelar juara Community Shield sebagai kapten klub tersebut.

Terry mulai bergabung dengan Chelsea sejak tahun 1998. Satu tahun kemudian, Terry sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest, klub divisi satu. Namun, pada tahun 2000, ia kembali lagi ke Chelsea hingga sekarang.

Sejak bergabung dengan Chelsea, Terry sudah tampil sebanyak 515 kali dan menyumbang 46 gol di semua kompetisi. Dan, atas penampilan apiknya itu, beberapa gelar individu pernah disabetnya seperti pemain terbaik Chelsea pada tahun 2001 dan 2006 serta pemain terbaik Liga Inggris tahun 2005. (irb)

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016