Champions League, Duel Dua Lawan Satu

Karim Benzema Real Madrid
Sumber :
  • REUTERS/ Marcelo del Pozo

VIVAbola - Fase knockout Champions League akan kembali terhampar. CSKA Moscow akan menjamu Real Madrid, sedang Napoli akan menjamu Chelsea di leg 1 babak 16 besar Champions League, Selasa 20 Februari 2012. Menariknya, Madrid dan Chelsea yang punya tradisi di kompetisi ini harus menghadapi lawan di luar lapangan.

Duel 2 lawan 1 tentu tepat menggambarkan kondisi yang harus dihadapi dua raksasa, Madrid dan Chelsea. Madrid tak hanya akan menghadapi permainan disiplin nan lugas ala CSKA. Faktor di luar lapangan juga harus ditaklukkan pasukan Jose Mourinho jika ingin menuai hasil maksimal melawan klub asal Rusia itu sebelum giliran menjamu di Santiago Bernabeu, 14 Maret 2012.

Begitu juga dengan Chelsea. Tim besutan Andre Villas-Boas ini juga akan menghadapi dua lawan sekaligus saat tandang ke San Paolo, markas Napoli. Selain kedinamisan permainan Napoli, The Blues juga harus menghadapi masalah internal yang tampaknya akan dimanfaatkan tim lawan.

Sebaliknya, kubu tuan rumah, CSKA dan Napoli tampaknya akan memanfaatkan 'keuntungan' yang mereka miliki. Terlebih dengan dukungan suporter fanatik di belakang mereka. Kemenangan tentu menjadi harga mutlak meski kedua tim tak memiliki tradisi di pentas termegah Eropa ini.

Info Lengkap Undian Babak Perempat Final Liga Champions

Madrid Melawan Suhu Dingin Moscow

Berbicara kualitas pemain, tak diragukan, Madrid tentu lebih diunggulkan di banding CSKA Moscow. Klub ibu kota Spanyol itu dihuni pemain-pemain terbaik di dunia. Karena alasan itu pula, Madrid tetap diunggulkan meski harus melakoni partai tandang.

Namun Madrid pantas waspada. Selain sama-sama buta kekuatan, Stadium Luzhniki sewaktu-waktu dapat menjadi kuburan bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Suhu dingin yang menyelimuti ibu kota Rusia itu akan menjadi lawan Madrid selain harus menghadapi permainan disiplin nan lugas pasukan Leonid Slutski.

Kondisi kurang menguntungkan ini juga sempat membuat was-was pasukan Jose Mourinho. Gelandang Ricardo Kaka dan bek Fabio Coentrao menjadi dua pemain yang mencoba mengingatkan rekan-rekannya terhadap ancaman suhu dingin Moscow.

"Suhu dingin di Moskow adalah faktor negatif. Tapi, itu juga akan mempengaruhi performa mereka (CSKA), meskipun mereka sudah terbiasa," kata Kaka dilansir Super Sport, Senin 20 Februari 2012.

"Lupakan suhu dingin dan bekerja keras untuk menang. Saya tidak berpikir temperatur akan menjadi satu-satunya hal yang menyusahkan kami. Saya lebih khawatir dengan kualitas CSKA Moscow," timpal Coentrao.

Meski cuaca menjadi kendala serius, Madrid membawa bekal lebih dari cukup ke Stadion Luzhniki. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bertolak ke Rusia usai kemenangan 4-0 atas Racing Santander, di lanjutan La Liga akhir pekan kemarin.

Menurut Mourinho, kemenangan tersebut menjadi dorongan motivasi skuadnya untuk menghadapi CSKA. Tak bermaksud meremehkan kekuatan tim arahan Slutsky, Mou tetap menargetkan kemenangan. Terlebih dengan catatan Madrid sebagai tim tersubur di fase penyisihan lalu.

“Kami punya waktu dua hari untuk pemulihan pemain. Saat ini kami dalam suasana bahagia dan akan melakoni perjalanan jauh. Kami sangat termotivasi, meskipun kami menyadari laga di Moskow tidak akan mudah. Tapi, kebahagiaan akan membantu menciptakan keajaiban,” kata pelatih asal Portugal itu.

Madrid juga dapat memanfaatkan vakumnya CSKA tampil di lapangan hijau. CSKA tak tampil selama dua bulan karena reses musim dingin di Rusia. Selain itu, CSKA juga tak dapat diperkuat kiper terbaiknya, Igor Akinfeev karena masih dibekap cedera.

Namun pelatih Slutsky mengaku telah menyiapkan cara untuk mengantisipasi absennya Akinfeev. "Akinfeev telah menjadi bagian penting dari tim kami selama bertahun-tahun, dia hampir tak tergantikan. Tapi kami telah menemukan sebuah jalan untuk menghadapi absennya Akinfeev," kata Slutsky.

Chelsea Terancam Perpecahan

Laga berat juga harus dilakoni Chelsea di San Paolo melawan tim besutan Walter Mazzari. Tak hanya harus melawan permainan dinamis Napoli, The Blues juga tengah digoyang dengan isu pemecatan pelatih hingga perpecahan dalam tim. Dikabarkan, Villas-Boas kini hanya didukung beberapa pemain saja.

Perpecahan ini dipicu dengan hasil kurang memuaskan Si Biru musim ini. Chelsea sudah tersingkir di Piala Carling dan sulit bersaing di Premier League. Dan teranyar, The Blues hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan klub Championship, Birmingham City di ajang Piala FA dan memaksa partai ulangan.

Melawan Napoli dalam kondisi tim kompak saja bukan pekerjaan mudah, apalagi dengan kondisi tim yang tak harmonis. Sadar isu perpecahan berisiko mendongkrak moral lawan, para punggawa The Blues langsung membantah kabar tak sedap itu.

"Kami semua masih bersatu dan kami tidak terpecah-pecah. Kami masih sebuah keluarga dan kami punya sebuah tim bagus. Dan saya pikir kami mungkin akan menunjukkannya dalam beberapa laga berikutnya," kata sang striker, Daniel Sturridge.

Apapun yang tengah terjadi dengan Chelsea, manajer Andre Villas-Boas tetap menyimpan rasa optimis. Ia tetap yakin Frank Lampard dan kawan-kawan akan mampu menuai hasil positif di Italia. Kuncinya, selalu waspada dengan permainan kolektif Partenopei.

"Mereka telah memiliki ikatan batin satu sama lainnya," kata AVB yang juga menginstruksikan pasukannya untuk mewaspadai trisula lawan yakni Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani.

Napoli sendiri tengah dalam kondisi percaya diri. Kemenangan 0-3 atas Fiorentina di Serie A menjadi modal berharga bari Marek Hamsik dan kawan-kawan. Tak heran Napoli kini justru sedikit diunggulkan dibanding Si Biru meski harus bermain tanpa kehadiran sang allenatore yang harus menjalani hukuman dari UEFA.

Namun diunggulkan justru membuat was-was Mazzarri. Pelatih tangan dingin ini langsung mengingatkan pasukannya untuk tak merasa lebih superior dibanding Chelsea. Bahkan saat The Blues juga tak diperkuat sang kapten John Terry. Pengalaman Chelsea di kompetisi ini dianggap Mazzarri menjadi nilai plus sang lawan.

"Saya tak setuju Napoli merupakan favorit. Chelsea ingin tampil baik di Champions League dan mereka punya pemain-pemain yang biasa dengan laga seperti ini. Ini akan menjadi ujian berat, untuk melewatinya kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Mazzarri.

Mourinho Bongkar Formasi Chelsea di Laga Liga Champions?
Trofi Liga Champions

Format Liga Champions Akan Diubah Lagi?

Usulan yang ditawarkan, babak knockout diubah jadi fase grup lanjutan.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2016