Rivalitas Duo Manchester Jelang Bigmatch

Manchester United vs Liverpool
Sumber :
  • zimbio

VIVAbola - Memasuki paruh kedua kompetisi, persaingan duo Manchester semakin sengit. Hingga pekan ke-21, baik Manchester United maupun Manchester City masih bersaing ketat di puncak klasemen sementara Premier League.

Untuk sementara Setan Merah masih unggul dengan memuncaki klasemen dengan raihan 52 poin, hasil dari 17 kemenangan dan satu hasil imbang. Unggul tujuh poin dari The Citizens yang menguntit di posisi kedua yang mengantongi 45 poin.

Akhir pekan ini, situasi berpeluang berubah. Pasalnya, MU dan ManCity bakal menghadapi lawan tangguh. Hasil laga ini akan menentukan, apakah MU mampu memperlebar keunggulan poin. Atau justru sebaliknya, ManCity mampu memangkas ketertinggalan poin mereka.

Manchester United Vs Liverpool
Di akhir pekan ini, MU akan menjamu Liverpool dalam sebuah laga sarat gengsi di Old Trafford. Dalam laga yang akan digelar pada 13 Januari besok ini, kedua tim yang sama-sama sebagai pengkoleksi trofi Premier League terbanyak ini akan membuktikan diri sebagai yang terbaik.

Liverpool dalam beberapa tahun terakhir memang tidak mampu bersaing dengan klub-klub papan atas lainnya dalam merebut trofi Premier League. Tapi gelandang senior MU Paul Scholes menolak jika kondisi itu membuat persaingan MU dan The Reds dianggap timpang dan kehilangan greget.

Menurutnya, bagaimanapun Liverpool adalah klub besar karena telah mengumpulkan trofi juara sebanyak 18 buah. Dan merunut kepada sejarah, mereka tetap akan menjadi musuh besar bagi MU.

"Liverpool tetap klub top. Mungkin mereka tidak terlalu bagus dalam beberapa tahun terakhir, namun kasta mereka masih di atas. Secara sejarah, mereka adalah rival terbesar kami. Pertandingan melawan Liverpool selalu menghadirkan atmosfer yang luar biasa," ungkapnya.

Di laga nanti, MU terlihat akan kembali mengandalkan peran Robin van Persie. Sejak bergabung dari Arsenal pada awal musim, RvP memiliki peran besar bagi sukses MU. Sejauh ini, striker asal Belanda itu sudah menyumbang 16 gol serta enam assist.

Sejak tiba dengan harga £22 juta, bomber 29 tahun tersebut memang sukses menobatkan diri sebagai pemain kunci MU. Selain mencetak banyak gol, torehannya ke gawang lawan juga selalu punya nilai tinggi yakni menjadi penentu kemenangan, contohnya ketika laga melawan Manchester City beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson berharap duel sarat gengsi nanti tidak kembali dirusak oleh konflik antara bek MU Patrice Evra dengan striker Liverpool Luis Suarez. Pelatih 70 tahun itu berharap konflik keduanya telah berakhir,

"Akan selalu ada situasi yang terbangun di setiap pertandingan antara MU dan Liverpool. Sederhana saja, itu karena faktor sejarah antara dua klub yang paling sukses di negeri ini. Itu membawa agenda tersendiri jelang pertandingan," kata Fergie.

"Pertandingan tahun lalu sangat disayangkan karena adanya perilaku Suarez. Tapi mudah-mudahan di pertandingan kali ini hanya soal pertemuan kedua klub. Dan sekarang kami hanya fokus pada pertandingan," lanjutnya.

Pada pertemuan pertama di Anfield, MU sukses mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. Ferguson pun berharap kemenangan bisa terulang dalam laga akhir pekan ini demi terus menjaga jarak dari kejaran ManCity.

Manchester City Vs Arsenal
Lawan berat juga akan dihadapi ManCity akhir pekan ini. Skuad besutan Roberto Mancini itu akan melawan Arsenal di Emirates. Mengalahkan The Gunners bukan perkara mudah. Apalagi ManCity sudah lama tidak pernah merasakan kemenangan di kandang Arsenal di ajang Premier League. 

ManCity sudah 37 tahun tidak pernah meraih kemenangan liga di kandang Arsenal. Terakhir The Citizens mampu menang di kandang Arsenal adalah pada Oktober 1975. Bahkan ManCity tidak pernah mencetak gol di kandang The Gunners dalam enam tahun terakhir.

Meski demikian, gelandang ManCity Gareth Barry berharap skuadnya bisa menghapus kutukan 37 tahun tidak pernah menang di kandang Arsenal pada laga Minggu nanti. Barry menilai sudah saatnya pasukan Roberto Mancini menghapus kutukan di kandang Arsenal.

"Saya tidak sadar sudah begitu lamanya. Sepakbola terkadang seperti itu, tapi 37 tahun sangat luar biasa. Rekor seperti itu sangat jarang, tapi harus dipatahkan," ujar Barry melalui situs resmi ManCity.

"Kami harus datang ke Emirates dan bermain bagus sebagaimana kemampuan kami sebenarnya. Kami harus bisa mengakhiri hasil buruk di kandang mereka," sambungnya.

Pada pertemuan pertama musim ini di Stadion Etihad, Arsenal sukses menahan ManCity 1-1. Barry menilai permainan tim besutan Arsene Wenger itu semakin meningkat saat ini. Dalam lima pertandingan terakhir, Arsenal tidak pernah kalah dan meraih empat kemenangan.

"Permainan mereka mengejutkan saya ketika kami bermain imbang 1-1. Kami tahu harus menang, karena tertinggal tujuh dari Manchester United sangatlah jauh," papar Barry. (ibk)

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016