"Generasi Emas" Pantai Gading Buru Trofi Pertama

Pantai Gading vs Tunisia
Sumber :
  • REUTERS/Ihsaan Haffejee

VIVAbola - Timnas Pantai Gading berada dalam trek yang benar untuk merebut gelar Piala Afrika 2013. The Elephants menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke babak perempat final usai melumat Tunisia 3-0, Sabtu 26 Januari 2013 (Minggu dini hari WIB).

Berlaga di Royal Bafokeng Stadium, Pantai Gading terlalu tangguh bagi Tunisia. Gol-gol dari Gervinho (21'), Yaya Toure (87'), dan Didier Ya Konan (90') membuat mereka mengoleksi nilai sempurna dari dua pertandingan dalam ajang yang berlangsung di Afrika Selatan ini. Sebelumnya, Pantai Gading yang tergabung di Grup D berhasil mengalahkan Togo 2-1 di laga pertama.

Tim besutan Sabri Lamouchi ini sudah pasti lolos minimal sebagai runner-up grup. Di pertandingan terakhir pada 30 Januari 2013, Tunisia dan Togo yang mengoleksi 3 poin akan saling bunuh untuk berebut tiket tersisa. Sedangkan Pantai Gading hanya akan menghadapi Aljazair yang sudah dipastikan tersingkir.

Dicadangkannya striker sekaligus kapten tim, Didier Drogba rupanya tak mengurangi ketangguhan Pantai Gading. Pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi memang sengaja menyimpan Drogba karena dia dinilai kurang fit setelah tak bermain sejak awal November bersama Shanghai Shenhua.

"Mengapa saya tidak memainkan Drogba? Itu karena saya merasa 11 pemain yang saya turunkan adalah yang terbaik untuk mengatasi Tunisia," kata Lamouchi seperti dilansir CNN.com.

"Kepuasan pertama saya dari kemenangan dan yang kedua dari cara kami bermain. Kami telah memasuki kompetisi hari ini. Kami menyebabkan banyak masalah pada Tunisia yang bermain sangat baik sampai mereka tidak benar-benar memberikan ancaman," lanjut pelatih asal Prancis itu.

Buru Trofi Pertama

Pellegrini Sebut Toure adalah Pemain Penting

Lolosnya Pantai Gading ke perempat final ini sudah diprediksi banyak pihak. Tim peringkat 14 FIFA ini sudah memiliki "generasi emas" sejak 2006.

Mereka diperkuat pemain-pemain yang membela klub-klub Eropa dari mulai Kolo dan Yaya Toure (Manchester City), Emmanuel Eboue (Galatasaray), Cheick Tioté (Newcastle United), Didier Zokora (Trabzonspor), dan Gervinho (Arsenal). Tentu masih ditambah Didier Drogba (Shanghai Shenhua) yang berjasa membawa Chelsea merebut Liga Champions 2011-12.

Sayangnya "generasi emas" Pantai Gading ini belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Mereka harus puas menjadi runner-up saat Piala Afrika 2006 dan 2012. Apesnya mereka selalu kalah lewat adu penalti dalam dua kesempatan itu. Pada 2006 Pantai Gading dikalahkan tuan rumah Mesir. Selanjutnya pada 2012 lalu, giliran tim kejutan Zambia yang sukses menaklukkan The Elephants.

Di Piala Dunia, nasib sial senantiasa mengiringi tim yang identik dengan warna jingga ini. The Elephants selalu tergabung dalam grup neraka. Di Piala Dunia 2006, Pantai Gading gagal lolos penyisihan grup karena harus bersaing dengan Argentina, Belanda, serta Serbia & Montenegro. Empat tahun kemudian generasi emas ini kembali gagal lolos karena gagal bersaing dengan Brasil, Portugal, dan Korea Utara.

Nasib Pantai Gading mungkin mirip dengan Belanda. The Flying Dutchmen seringkali gagal di turnamen besar meskipun memiliki pemain-pemain berbakat. Hal itu diakui oleh striker andalan Pantai Gading, Didier Drogba.

"Tak ada tekanan sama sekali. Karena semua orang telah berbicara dalam beberapa tahun terakhir mengenai timnas Belanda," kata Drogba seperti dilansir Soccerway.

"Orang-orang berkata mereka adalah tim terbaik, namun mereka tidak memenangkan turnamen apapun. Maka saya rasa kami masih memiliki waktu," lanjut eks punggawa Chelsea itu.

Dengan usia yang sudah menginjak 34 tahun, bisa jadi ini kesempatan terakhir bagi Drogba untuk membawa negaranya menjuarai turnamen. Namun dia tetap yakin dengan masa depan Pantai Gading.

"Bagi saya memenangkan turnamen saat ini atau nanti saat saya sudah tak ada sini, saya masih merasa menang. Itu karena saya menjadi bagian dalam tim ini selama 10 tahun," ucap Drogba.

Partai final Piala Afrika 2013 baru akan berlangsung pada 10 Februari 2013. Sepanjang sejarah, Pantai Gading baru sekali menjuarai Piala Afrika, tepatnya pada 1992. Kita nantikan saja apakah "generasi emas" ini yang akan meraih trofi dalam ajang yang berlangsung dua tahun sekali ini.

Striker Anyar Palace Ingin Patahkan Rekor Drogba
Gelandang Manchester City, Yaya Toure.

Gelandang Andalan ManCity Jadi Rebutan 3 Raksasa Eropa

Toure menunggu kepastian dari ManCity.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016