Madrid vs Juventus, Duel Krusial dan Ajang Reuni

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kedua dari kiri), usai cetak gol
Sumber :
  • REUTERS/Javier Barbancho
VIVAbola
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
-
Matchday 3
Diincar 2 Raksasa Italia, Isco Dibanderol Madrid Rp733 M
penyisihan Grup Liga Champions kembali menghadirkan pertandingan super panas. Jawara Serie A, Juventus akan menantang raksasa La Liga Real Madrid.
Juventus Tak Menikmati Untung Besar dari Penjualan Pogba

Sudah pasti itu menjadi laga yang sangat dinantikan. Selain menjadi ajang pertaruhan nama besar, kedua kubu diketahui sama-sama masih memburu poin demi memastikan diri lolos dari Grup B.

Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah, sekarang masih memuncaki klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Sedangkan Juventus membuntuti di bawah dengan 2 poin hasil bermain imbang dengan Galatsaray dan Copenhagen.

Rentetan Fakta Duel Madrid vs Juventus


Menilik catatan pertemuan dalam satu dasawarsa terakhir, Juventus boleh menepuk dada. Ya, mereka punya rekor positif yaitu 5 kali menang dan 2 kali kalah dalam 7 kali pertemuan, termasuk di laga persahabatan pada Agustus 2009 silam.


Di pentas Liga Champions, kedua kubu sudah 14 kali bertemu sejak 1962 silam. Mereka sama-sama mengemas 7 kemenangan tanpa sekalipun laga yang berkesudahan imbang.


"Si Nyonya Tua" sejauh ini baru dua kali meraih kemenangan di Santiago Bernabeu yakni pada 1962, Omar Sivori menjadi pencetak gol tunggal kemenangan tim tamu, dan pada 2009 lalu di mana dua gol Alessandro Del Piero mengantarkan pasukan Zebra unggul 2-0.


Dengan rekor kemenangan itu, Madrid pun menjadi tim yang paling sering dikalahkan oleh Juventus di pentas Liga Champions.


Madrid belum kalah di kandang dalam 13 pertandingan terakhir di Liga Champions. Mereka mencatat 11 kemenangan, 2 hasil imbang dan membukukan 43 gol.


Madrid juga selalu mencetak gol dalam 27 penampilan terakhirnya di Liga Champions. Terakhir kali mereka gagal mengoyak jala gawang lawan adalah saat bersua Barcelona April 2011 silam.


Juventus belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Liga Champions. Mereka dua kali bermain imbang dan dua kali kalah. Namun, klub asal Turin menjadi satu-satunya yang mencatat tembakan ke gawang (53 kali) lebih banyak dari pada Madrid (41kali) di pentas Liga Champions musim ini.


Cristiano Ronaldo merupakan
top scorer
sementara Liga Champions dengan 5 gol. Sementara Andrea Pirlo belum mencetak gol dalam 22 penampilan terakhirnya di pentas kasta tertinggi klub-klub Eropa.


Saat masih membela Athletic Bilbao, penyerang Juventus, Fernando Llorente 5 kali membobol gawang Madrid. Dua di antaranya di kandang lawan. Tapi sialnya, dalam 17 pertemuan dengan Madrid, Llorente hanya sekali merasakan kemenangan


Partai Reuni


Selain serunya pertandingan, cerita lain yang akan mewarnai duel Madrid versus Juventus adalah terjadinya sebuah reuni. Ya, diketahui pelatih Carlo Ancelotti dan asistennya Zinedine Zidane pernah membela panji-panji Bianconeri di masa lalu.


Ancelotti sempat menangani Juventus selama tiga musim (1999-2001). Bahkan dia pernah menjadi mentor bagi pelatih saat ini Antonio Conte yang kala itu menjabat sebagai kapten tim.


Bisa dikatakan, nama Ancelotti mulai berkibar saat menangani Juventus. Hanya saja selama menjabat, dia hanya mampu menyumbang satu gelar yakni Piala Intertoto yang sudah dihapus sejak 2008 silam.


"Apa yang berubah sejak saya meninggalkan Juventus? Rambut Saya! Tidak, banyak hal. Saya kini lebih kayak pengalaman. Dan ilmu yang saya didapatkan di sana sangat penting dalam membantu saya membangun karier sebagai pelatih dan sebagai pribadi," kata Ancelotti.


"Hasil di sana memang tidak membanggakan, tapi pengalaman serta memori di Juventus sangat baik buat saya," ujar pelatih yang pada 2003 silam menggagalkan ambisi Juventus merebut gelar Liga Champions ketiga. Don Carleto saat itu membawa AC Milan unggul adu penalti pada partai final di Old Trafford.


Sedangkan Zidane merupakan pemain andalan Juventus di era 1996 hingga 2001. Dia menjadi tumpuan utama lini tengah kala itu bersama Conte. Bersama Zidane pula Juventus mencapai final Liga Champions ketiganya pada 1998. Sayang pada laga pamungkas mereka kalah dari Madrid berkat gol tunggal Pedrag Mijatovic.


Pada 2001, pemain yang akrab disapa Zizou resmi dilepas Juventus ke Madrid dengan banderol yang wah. Zidane menjadi pemain dengan transfer termahal kala itu yakni £65 juta, padahal saat memboyongnya dari Bourdeaux, Juventus hanya mengeluarkan dana  £3.2 juta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya