MU Vs Tottenham: Duel Dua "Tim Pesakitan" di Awal 2014

Manchester United Vs Tottenham Hotspur
Sumber :
VIVAbola
Rekor Buruk Mourinho di MU
- Kiprah Manchester United dan Tottenham Hotspur musim ini jauh dari kata memuaskan. Kedua tim digadang-gadang bakal menempati posisi "big four". Namun, keduanya malah saat ini menjadi tim yang amat dipertanyakan performanya, bahkan oleh para pendukungnya sendiri.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Dengan status sang juara bertahan, MU tampil kurang konsisten sepanjang Premier League musim 2013-14. Tim yang saat ini diasuh David Moyes itu sempat terseok sampai peringkat 12 klasemen. Posisi sang pelatih goyah usai tekanan negatif dari media dan fans.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus


"Setan Merah" tak pernah menang dari rival-rival mereka macam Chelsea, Liverpool sampai Manchester City. Selain itu, MU juga dipaksa menyerah tiga kali di Old Trafford oleh klub-klub macam West Bromwich Albion, Everton, dan Newcastle.

Sekarang MU masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara, dengan 34 poin berjarak delapan poin dari Arsenal. Terakhir, mereka berhasil menang tiga kali beruntun sehingga bisa posisinya ikut terdongkrak.

Namun, MU akan menghadapi lawan yang ikut menjadi salah satu kandidat kuat tim papan atas pada laga ke-20 musim ini. Tottenham akan bertandang ke Old Trafford. Serunya, kedua tim saat ini tengah bersaing di papan klasemen.

Kubu tamu saat ini masih menempel ketat MU tetat satu strip di bawahnya, dengan hanya kalah selisih gol saja. Pada pertemuan pertama di White Hart Lane pun tanpa pemenang setelah berakhir 2-2. Jika menang, mereka berpeluang duduki posisi empat besar.


"Tottenham selalu menjadi lawan yang sulit tak peduli siapapun pelatihnya. Tim mereka sangat bagus, banyak belanja, dan selalu memberikan pelatihnya dengan pemain yang dibutuhkan," ujar Moyes, seperti dilansir situs resmi MU.


"Tottenham sudah pernah masuk ke Liga Champions dan sekarang terus mendorong dirinya agar merebut (tiket LC musim depan). Mereka selalu sebuah tim yang bagus, tim yang kuat," tambahnya.


Di pertemuan terakhir, kekuatan Spurs tak bisa dianggap enteng. Klub berjuluk "The Lily Whites itu sempat unggul dua kali lewat Kyle Walker dan Sandro. Namun, saat itu Wayne Rooney menjadi pahlawan MU dengan sepasang golnya.


Hal inilah yang bisa membuat seluruh suporter MU khawatir. Pasalnya, Rooney kemungkinan besar tidak akan tampil pada partai pembukaan tahun tengah malam WIB nanti. Bomber Timnas Inggris itu masih mengalami cedera selangkangan.


"Kami harus tunggu dan melihat. Dia tidak berlatih di sesi latihan terakhir jadi kami akan melihat kondisinya besok dan menentukannya," imbuh Moyes. "Kalau untuk (Robin) Van Persie belum siao. Tapi semoga sebentar lagi (pulih total)."


Pasukan Lonton Utara Tak Gentar


Performa tak kalah mengecewakan ditunjukan oleh Tottenham di pertenghan pekan ini. Setelah sempat menyodok di posisi dua besar selama enam pekan, perlahan tim yang kala itu masih dibesut Andre Villas-Boas terus menurun permainannya.


Apalagi mereka sempat dipermalukan enam gol tanpa balas di markas Manchester City, lalu kembali dengan skor telak 0-5 dari Liverpool. Dua kekalahan itu yang membuat AVB akhirnya di depak dari kursi pelatih.


Spurs dikaitkan dengan pelatih-pelatih top dunia macam Fabio Capello sampai Louis Van Gaal. Namun, chairman, Daniel Levy, akhirnya menunjuk Tim Sherwood sebagai sang suksesor. Keberhasilannya menang 3-2 atas Southampton jadi acuan utama.


Setelah itu, Spurs berhasil meraup empat poin dari dua laga melawan WBA dan Stoke City. Yang terakhir, mereka berhasil menang dengan skor telak 3-0. Ini merupakan buah taktik Sherwood yang tampil sangat ofensif dibanding pendahulunya.


Taktik 4-4-2 yang agresif dalam sektor penyerangan membuat timnya mencetak tujuh gol dalam tiga laga, bandingkan dengan torehan 17 dalam 16 laga bersama Villas-Boas. Sherwood pun berjanji akan tetap menyerang namun sadar dengan kualitas bintang-bintang MU.


"Saya pikir kami akan pergi ke Old Trafford dan akan menyerang di lapangan," ujar Sherwood, yang sebelumnya asisten AVB dan Harry Redknapp, kepada Independent.


"Anda harus lebih hati-hati, itu jelas. Hal terakhir yang anda ingin rasakan adalah kebobolan cepat karena anda harus mengejar, dan mereka punya pemain bintang yang bisa mengerjai anda. Tapi pemain kami juga tidak kalah bagus," ujarnya sebelum ke Old Trafford.


Bekal lain yang tak kalah penting adalah, Spurs tak pernah kalah dalam empat laga terakhir lawan MU. Bahkan, kemenangan 3-2 di Old Trafford merupakan kemenangan bersejarah karena yang pertama sejak 1989.


"Memori saya di Old Trafford cukup bagus. Dengan Fulham bermain bagus, dengan Tottenham kami menang tahun lalu, jadi kami tidak takut menuju kesana. Kami sangat respek pada mereka, tapi kami juga yakin bisa lakukan sesuatu disana," ujar gelandang Spurs, Mousa Dembele.


Selaim Dembele, gelandang anyar, Christian Ericksen, juga punya kunci sukses menang di Theater of Dreams nanti. Pengalamannya ketika menang bersama Ajax Amsterdam saat bentrok di Europa League jadi acuannya.


"Saya ingin datang ke sana dan bermain seperti yang kami lakukan melawan Stoke. Kami harus mendapatkan ruang dan menuntaskan peluang kami," ujar Ericksen.


"Yang harus kita lakukan adalah bermain dengan kebebasan. KIta tidak perlu takut menghadapi pemain lawan. Kalau penonton Old Trafford sudah terdiam, maka tugas anda berjalan baik," ungkap sang playmaker.


Papan Atas Tetap Panas


Tidak hanya persaingan antara MU dan Spurs saja yang menarik untuk disaksikan akhir pekan ini. Kiprah tim-tim calon peraih gelar juara juga menghadapi tim kecil yang mampu menyulitkan.


Sang pemuncak klasemen, Arsenal, akan menghadapi Cardiff City di Emirates. Posisi The Gunners agak diuntungkan karena The Bluebirds saat ini baru saja memecat pelatihnya. Kondisi eksternal klub promosi itu juga sedang bermasalah dengan sang pemilik asal Malaysia, Vincent Tan, yang kontroversial.


Lalu Manchester City akan bertandang ke markas Swansea City. Rekor tandang The Citizens musim ini kurang mengkilap. Ujian di Liberty Stadium tampaknya akan membuat tim asuhan Manuel Pellegrini agak kesulitan.


Sedangkan Liverpool akan menjajal tim promosi terbaik saat ini Hull City. Kondisi kedua tim juga saat ini berbanding terbalik. The Reds baru saja menelan dua kekalahan beruntun, sedangkan The Tigers usai berpesta 6-0 atas Fulham.


Dengan posisi Arsenal di puncak klasemen yang hanya berjarak enam poin dari peringkat lima, Liverpool, pergolakan di papan klasemen kemungkinan besar akan terjadi kembali. ManCity punya peluang ke puncak, Liverpool kembali merangsek ke peringkat tiga, atau keuntungan jadi milik Chelsea. Laga awal tahun bakal memberikan banyak cerita.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya