Liverpool Vs Arsenal: Momentum Kebangkitan Si Merah

Kapten Liverpool, Steven Gerrard, usai timnya disingkirkan Basel
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVAbola – Liverpool akan melakoni laga krusial dengan menjamu Arsenal di Anfield pada pekan ke-17 Premier League, Minggu 21 Desember 2014.  Pertarungan ini akan menjadi momen penting bagi Si Merah untuk bangkit dari keterpurukan.

Kepergian Luis Suarez ke Barcelona dan Daniel Sturridge yang terus dibekap cedera, benar-benar memberikan dampak cukup besar. The Reds tak mampu memperlihatkan ketajamannya seperti musim lalu, meski sudah memboyong beberapa pemain anyar.

Terakhir, mereka sukses dipermalukan Manchester United dengan skor 0-3 pada pekan ke-16 Premier League. Hasilnya, skuad asuhan Brendan Rodgers itu terpuruk ke posisi 11 klasemen sementara dengan raihan 21 poin atau kalah 5 poin dari Arsenal yang berada di posisi 6.

Steven Gerrard bahkan sadar diri bila Liverpool tanpa Suarez dan Sturridge tak mampu maksimal. Maka, kapten Liverpool itu meminta timnya untuk segera berbenah, jika tak ingin kembali gagal meraih poin sempurna.

"Semua tahu jika kami tampil dengan cara yang kami tunjukkan belakangan ini saat melawan Arsenal, kami jelas akan kalah. Ketika anda punya pemain seperti Suarez dan Daniel, anda bisa membunuh lawan dalam 20 menit. Namun, tahun ini berbeda dan semua orang tahu itu," kata Gerrard seperti dilansir Daily Mail.

Bahkan, pelatih Arsene Wenger meyakini Arsenal mampu meraih kemenangan di markas Liverpool. Dia percaya kekalahan telak 1-5 di Anfield di musim lalu, takkan terulang kembali karena The Reds sudah berbeda.

"Setiap kekalahan meninggalkan bekas luka di hati. Tahun lalu Liverpool mencetak lebih dari 100 gol, sekarang mereka tidak dalam tren yang sama. Mereka sudah tidak sekuat musim lalu,” kata Wenger, seperti dilansir Soccerway.

Nasib Rodgers Dipertaruhkan

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers
Selain menjadi momentum kembangkitan Liverpool, laga ini juga seolah menjadi pertaruhan Brendan Rodgers di kursi kepelatihan tim. Pelatih terbaik Premier League musim lalu itu memang tengah dalam ancaman pemecatan.

Hanya bisa menang enam kali dalam 16 laga membuat peluang Liverpool untuk kembali mengangkat trofi juara semakin sulit. Belum lagi, Liverpool tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup.

Kemenangan 3-1 atas AFC Bournemouth di ajang Piala Liga pun seolah tak banyak membantu nasib Rodgers. Pelatih asal Irlandia itu bahkan sempat tidak yakin akan terus dipertahankan, meski sudah menandatangani kontrak jangka panjang.

"Beberapa bulan lalu saya pelatih terbaik sepanjang tahun, sekarang saya difavoritkan untuk segera dipecat. Yang saya bisa lakukan adalah fokus terhadap apa tanggung jawab anda," tutur Rodgers, seperti dilansir Daily Mail.

Bahkan, pemain legendaris Liverpool, Stan Collymore belum lama ini bahkan pernah mengungkapkan kabar mengejutkan. Bila pemilik klub, John Henry pernah mencoba memecat Rodgers, beruntung hal tersebut urung terjadi lantaran sejumlah pihak menahan.

Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, pun masuk sebagai kandidat pengganti Rodgers. Namun, pelatih asal Belanda itu enggan membahasnya terlalu jauh, dan mengaku masih bahagia bersama Ajax.

“Saya tidak ingin berbicara mengenai Liverpool. Saya menghormati Rodgers yang menjalani musim dengan luar biasa dan kini tengah berjuang. Selama belum ada kontak, saya tidak ingin dan tidak perlu memikirkan (rumor) ini,” ujar De Boer, yang dikutip Sportsmole

Balotelli Absen, Arsenal dalam Pesakitan
Pemain Liverpool, Mario Balotelli
Mario Balotelli kembali membuat kecewa Liverpool, saat dibutuhkan pemain asal Italia tersebut malah harus absen karena tindakan konyolnya. Di mana, pemain yang dibeli dari AC Milan musim panas lalu itu, memposting pesan bernada rasis di akun Instagram miliknya.

Alhasil, Federasi Sepakbola Inggris (FA) memberikan skors kepada Balotelli satu laga plus denda sebesar 25 ribu pounds atau setara dengan Rp490 juta. Sadar perbuatannya merugikan klub, Balotelli langsung menyampaikan permintaan maaf.

"Saya minta maaf kepada rekan-rekan setim dan suporter Liverpool FC yang juga harus menerima hukuman untuk apa yang telah saya lakukan. Kini tinggal penyesalan. Kini saya hanya ingin memastikan hal seperti ini tak akan terulang kembali," kata Balotelli seperti dilansir offthepost.

Memang, kehadiran Balotelli di laga ini belum tentu bisa memberikan kemenangan, sebab dia masih belum bisa mencetak gol sama sekali di ajang Premier League musim ini. Namun, setidaknya dapat membantu Raheem Sterling yang di musim ini sangat bekerja keras seorang diri.

Di sisi lain, Arsenal tengah dalam pesakitan karena beberapa pilar harus mendekam di ruang perawatan karena cedera. Seperti dilaporkan situs resmi Arsenal, Arsene Wenger memastikan Jack Wilshere, Mesut Ozil, Laurent Koscielny, Aaron Ramsey dan Mikel Arteta bakal absen.

Sedangkan kiper Kolombia, David Ospina dan gelandang Tomas Rosicky, sudah kembali berlatih dan diharapkan bisa comeback pekan depan. Untuk kondisi Nacho Monreal, Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, Wenger masih belum bisa memastikan apakah bisa turun atau tidak saat melawan Liverpool.

Baca Juga:

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Mengintip Video Seksi WAGs ManCity Saat Berolahraga

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Bocah Ini Cemberut Saat Ditemui Pemain Arsenal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya