Sumber :
- REUTERS/Ruben Sprich
VIVAbola
- Piala Asia (AFC Asian Cup) 2015 mulai memasuki fase menegangkan. Tujuh raksasa Asia ditambah tuan rumah Australia akan saling bunuh di babak perempatfinal dalam dua hari ini.
Partai-partai menarik bakal tersaji di perempat final. Korea Selatan akan menghadapi Uzbekistan. Lalu, Tiongkok menantang tuan rumah Australia. Laga seru lainnya adalah Irak melawan Iran. Lalu, ada Jepang yang menghadapi tantangan Uni Emirat Arab.
Dilansir Worldfootball, Rabu 21 Januari 2015, Korsel, Tiongkok, Iran, dan Jepang punya kans besar lolos ke semifinal. Dari catatan pertemuan, keempat tim ini sangat digdaya atas lawan-lawan mereka di babak perempatfinal.
Duel Korea Selatan melawan Uzbekistan akan menjadi laga perempat final pertama yang digelar pada Kamis siang, 22 Januari 2015. Dan sejarah pertemuan mengunggulkan Korea Selatan bisa menekuk Uzbekistan.
Dari delapan pertemuan, Korsel tidak pernah kalah dari Uzbekistan. Dengan total enam kemenangan dan dua imbang. Pertemuan terakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2013 silam. Saat itu Korsel menang 1-0.
Fakta Menarik Piala Asia (AFC Asian Cup) 2015
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menlu: Hak Australia Keluarkan Travel Advice
Partai-partai menarik bakal tersaji di perempat final. Korea Selatan akan menghadapi Uzbekistan. Lalu, Tiongkok menantang tuan rumah Australia. Laga seru lainnya adalah Irak melawan Iran. Lalu, ada Jepang yang menghadapi tantangan Uni Emirat Arab.
Dilansir Worldfootball, Rabu 21 Januari 2015, Korsel, Tiongkok, Iran, dan Jepang punya kans besar lolos ke semifinal. Dari catatan pertemuan, keempat tim ini sangat digdaya atas lawan-lawan mereka di babak perempatfinal.
Duel Korea Selatan melawan Uzbekistan akan menjadi laga perempat final pertama yang digelar pada Kamis siang, 22 Januari 2015. Dan sejarah pertemuan mengunggulkan Korea Selatan bisa menekuk Uzbekistan.
Dari delapan pertemuan, Korsel tidak pernah kalah dari Uzbekistan. Dengan total enam kemenangan dan dua imbang. Pertemuan terakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2013 silam. Saat itu Korsel menang 1-0.
Rekor bagus juga dibukukan Tiongkok atas calon lawan mereka yang juga tuan rumah, Australia. Dari empat pertemuan, Tiongkok memenik dua kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah.
Superioritas juga ditunjukkan Iran setiap melawan tetangga mereka, Irak. Iran tidak pernah kalah dari Irak sepanjang delapan pertemuan mereka sepanjang sejarah (menang 8, imbang 1).
Tidak jauh berbeda dengan Jepang yang akan melawan Uni Emirat Arab (UEA). Dari empat pertemuan, Jepang menang dua kali, imbang sekali dan hanya merasakan sekali kalah yang terjadi pada 2005 silam.
Fakta Menarik Piala Asia (AFC Asian Cup) 2015
Perhelatan Piala Asia kali ini menyimpan sejumlah catatan menarik. Seperti tidak ada laga yang berakhir imbang di 24 pertandingan penyisihan grup lalu. Ini bahkan memecahkan rekor yang bertahan nyari seabad.
24 laga tanpa hasil imbang ini merupakan yang pertama kali di kompetisi bergengsi tingkat benua maupun dunia dan memecahkan rekor di Piala Dunia 1930 di Uruguay yang kala itu mencetak rekor 18 laga tanpa hasil imbang.
Selain itu ada juga rekor gol tercepat sepanjang sejarah Piala Asia. Yaitu yang dicetak pemain depan UEA Ali Mabkhout yang mencetak gol ke gawang Bahrain saat laga pertandingan berjalan 14 menit.
Selain itu, Piala Asia 2015 merupakan Piala Asia pertama yang diikuti Palestina. Mereka pun sukses mencetak gol pertama di Piala Asia saat melawan Yordania di laga kedua penyisihan grup.
Sayangnya, ini juga menjadi satu-satunya gol Palestina yang dipastikan tersingkir setelah tiga kali menelan kekalahan dan menjadi juru kunci grup D dengan nirpoin dan kebobolan 11 gol.
Fakta menarik lainnya, ada tiga tim yang lolos perempat final dengan poin sempurna setelah menyapu bersih tiga laga penyisihan dengan kemenangan. Tidak hanya itu, mereka juga belum kebobolan sejauh ini.
Diawali oleh juara grup A, Korea Selatan. Tim asal Negeri Gingseng ini belum kebobolan kala menang atas Australia, Oman dan Kuwait. Sementara itu, Korea Selatan, sejauh ini baru mengkoleksi tiga gol.
Tim 8 besar lain yang gawangnya masih "perawan" adalah Iran yang menjadi juara grup C dengan melumat UEA, Bahrain dan Qatar. Untuk koleksi gol, Iran baru mencetak 4 gol.
Yang paling perkasa adalah, Jepang yang menjadi juara grup D dengan menekuk Irak, Yordania dan Palestina di penyisihan grup. Tim Samurai Biru tersebut sudah mencetak tujuh gol dan belum kebobolan sebiji gol pun.
Meski demikian, sejauh ini, tim tertajam di Piala Asia bukanlah Jepang, melainkan tuan rumah Australia. The Socceroos total mengkoleksi delapan gol dari tiga laga. Menariknya, delapan gol Australia dicetak pemain berbeda.
Perburuan Status Top Skor
Selain pertarungan sengit, perempatfinal juga akan jadi panggung buat para pemain depan unjuk gigi menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Asia 2015. Persaingan sengit ini diprediksi akan melibatkan dua pemain saja.
Sejauh ini, pencetak gol terbanyak sementara masih dipegang oleh pemain Yordania, Hamza Al Dardour dengan torehan 4 gol. Namun tersingkirnya Yordania membuat koleksi Hamza hanya terhenti di angka ini.
Koleksi gol Hamza berpeluang disalip pemain depan Jepang Keisuke Honda dan pemain Tiongkok Sun Ke yang sama-sama mengkoleksi tiga gol dan masih berlaga di babak perempatfinal.
Berikut ini jadwal pertandingan perempatfinal Piala Asia 2015:
Kamis, 22 Januari 2015
14.30 WIB Korea Selatan vs Uzbekistan - Melbourne Rectangular Stadium, Melbourne
17.30 WIB Tiongkok vs Australia - Brisbane Stadium, Brisbane
Jumat, 23 Januari 2015
13.30 WIB Iran vs Irak - Canberra Stadium, Canberra
16.30 WIB Jepang vs Uni Emirat Arab - Stadium Australia, Sydney
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rekor bagus juga dibukukan Tiongkok atas calon lawan mereka yang juga tuan rumah, Australia. Dari empat pertemuan, Tiongkok memenik dua kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah.
