- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id - Tak hanya membuka peluang lolos ke semifinal Copa del Rey, kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama di Camp Nou juga melanjutkan sebuah fenomena unik yang dapat diibaratkan seperti permainan gunting-batu-kertas atau di Indonesia lebih dikenal dengan 'suwit'.
Fenomena yang juga melibatkan Real Madrid. Ya, layaknya permainan guting-batu-kertas, Barcelona, Atletico dan Madrid sepanjang musim ini saling mengalahkan dan dikalahkan.
Barcelona, selalu berjaya ketika bersua Atletico. Dalam dua pertemuan pada putaran pertama La Liga, mereka unggul 3-1. Lalu kemarin Lionel Messi cs kembali mendulang kemenangan tipis 1-0 di perempatfinal Copa del Rey.
Sebaliknya, ketika menghadapi saudara sekota Atletico, tim asuhan Luis Enrique justru tak berkutik. Memang mereka baru sekali bertemu sejauh ini, tapi dalam kesempatan tersebut Cristiano Ronaldo cs mampu meraih hasil apik, mereka menang meyakinkan 3-1.
Sedangkan Madrid, yang sudah empat kali berhadapan, selalu dibuat tak berdaya oleh Atletico. Diawali pada laga Super Copa, mereka kalah secara agregat 2-1.
Lalu di kancah La Liga, Los Colchoneros berhasil menang 1-0. Dan beberapa waktu lalu, kembali Atletico mampu memupus perlawanan Los Blancos di babak 16 besar Copa del Rey dengan kemenangan agregat 4-2.
Beberapa waktu lalu pelatih Atletico, Diego Simeone sedikit buka-buka mengenai resep timnya selalu mampu mengalahkan Madrid. Menurutnya, buat mendapatkan hasil-hasil memuaskan itu bukan hal mudah.
"Mungkin benar kami sudah menemukan kunci untuk bermain dalam derby Madrid. Kami sudah mencari kunci itu dalam waktu yang lama, sejak saya menjadi pelatih di sini," ujar Simeone.
"Pertandingan dua tim Madrid selalu mendapatkan perhatian besar dari media. Kami harus bekerja keras untuk melakukan pendekatan psikologis yang tepat, sehingga kami bisa bersaing di lapangan,” tuturnya.
Di lain sisi, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti juga mengakui kalau sejauh ini mereka belum menemukan cara yang pas buat meladeni Atletico. Dia berharap El Real bisa mengehentikan catatan buruk tersebut ketika kembali bersua di pentas La Liga.
"Kami menemukan formula mengalahkan Atletico tahun lalu, tapi sekarang belum. Masih ada satu pertandingan lagi di La Liga, kami punya keuntungan bermain di kandang, kami akan berusaha keras memenangkannya," seru Ancelotti.
Tekad bulat Atletico
Kembali ke perempatfinal Copa del Rey antara Barcelona kontra Atletico. Kalah pada leg pertama, bukan akhir cerita bagi juara bertahan La Liga itu. Mereka masih punya kesempatan pada pertemuan kedua di Vicente Calderon nanti.
Simeone usai tumbang dari Barcelona langsung mengumbar janji 'surga', dia yakin Atletico bisa membalikkan kedudukan dan melenggang ke semifinal, meskipun itu juga tidak akan mudah.
"Barca telah meningkat dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam menekan di daerah pertahanan lawan. Tapi saya selalu melihat peluang ketika melawan tim yang bermain bagus. Pertandingan ini masih terbuka dan akan berjuang untuk lolos," katanya.
Sementara Enrique yang kini berada di atas angin menolak untuk besar kepala. Dia paham jika segala kemungkinan masih terbuka.
"Ini adalah hasil yang sangat positif. Saya puas dengan hasilnya. Ini merupakan hasil adil. Kami optimistis untuk mempersiapkan pertandingan leg 2," ujar Enrique.
"Melihat rival, pelatih mereka, dan mengetahui apa yang mereka lakukan di beberapa musim terakhir, saya rasa
masih 50:50. Meskipun, dengan apa yang kami capai saat ini, tujuan kami adalah pergi ke Calderon dan memenangkan pertandingan," sambungnya.
Baca juga: Daftar Klub Terkaya, MU Sukses Gusur Barcelona
Fakta-fakta Menarik Seputar 30 Hattrick Messi
Nenek Fans MU Permalukan Suporter di Markas Arsenal
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
