- REUTERS
VIVA.co.id - Baru rehat sejenak, kini tim-tim Premier League sudah harus kembali ke arena. Laga ke-25 akan dimainkan tengah pekan ini.
Masing-masing tim tentunya bersiap untuk dapat tampil maksimal, tak terkecuali Chelsea selaku pemuncak klasemen serta tim top lain seperti Manchester City, Manchester United dan Southampton.
Poin maksimal selalu menjadi harga mati buat mereka yang kini sedang sibuk berpacu di papan atas klasemen, tak peduli siapapun lawan menghadang.
Chelsea vs Everton
Partai yang dipastikan berlangsung seru. Chelsea selaku tuan rumah bakalan tampil habis-habisan demi bisa meraih kemenangan serta mempertahankan jarak 7 poin dengan pesaing kuatnya, ManCity.
Di putaran pertama, Agustus 2014 lalu, sang pemuncak klasemen berhasil menggasak The Toffees di Goodison Park 6-3. Modal berharga lain Chelsea adalah fakta bahwa Everton terakhir kali meraih kemenangan di Stamford Bridge pada 1994, atau 20 tahun silam.
Diego Costa yang memborong dua gol pada laga pertama dipastikan absen karena masih menjalani hukuman dari FA. Kabar baiknya, pada laga ini manajer Jose Mourinho sudah bisa menurunkan sang motor serangan Cesc Fabregas yang telah pulih dari cedera hamstring.
Buat Everton, mereka akan mengandalkan tenaga Romelu Lukaku untuk mengacak-acak pertahanan Chelsea. Kapten tim Leighton Baines yang mengalami masalah pada lutut beberapa waktu lalu juga sudah dinyatakan pulih dan siap bertanding.
Manajer Roberto Martinez mengaku duel melawan Chelsea ini akan sangat berat bagi anak-anak asuhnya. Tapi dia tetap memasang target poin penuh.
"Kami tahu bagaimana sulitnya datang ke Chelsea, tapi kami sangat antusias. Kami datang ke sana untuk menang untuk itu pemain wajib tampil dengan penuh percaya diri," ujarnya.
Stoke City Vs ManCity
Gagal menang dalam 4 laga terakhir merupakan catatan buruk bagi ManCity yang kini semakin tertinggal dari Chelsea di klasemen sementara.
Tak mau situasi buruk tersebut berlanjut, manajer Manuel Pellegrini meminta anak-anak asuhnya bangkit di pertandingan melawan Stoke City.
"Kita harus menang. Stoke sangat hebat, khususnya saat bermain di kandang. Tapi kami menginginkan tiga poin dan akan mendapatkannya seperti yang biasa kami lakukan pada saat bermain tandang," kata Pellegrini.
The Citizens boleh memiliki kepercayaan diri dan ambisi, tapi hendaknya mereka jangan lupakan juga pelajaran yang sempat diberikan Ryan Shawcross cs di pertemuan pertama di Etihad Stadium. Kala itu The Potters menang tipis 1-0.
Hal lain yang membuat ManCity lebih hati-hati ialah fakta bahwa Stoke baru kalah sekali dalam tujuh penampilan terakhirnya.
Kabar buruknya bagi Stoke, skuad mereka kini sedang pincang. Enam pemain pilar seperti Shawcross, Marc Wilson dan Erik Pieters tak bisa bertanding karena berbagai alasan.
Untuk ManCity, mereka kemungkinan juga masih belum menurunkan jangkar di lapangan tengah Yaya Toure serta bomber anyar Wilfried Bony. Keduanya diketahui baru kembali dari memperkuat Pantai Gading di Piala Afrika.
MU Vs Burnley
Catatan kandang MU adalah yang terbaik kedua di Premier League musim ini, dan hal tersebut akan menjadi pelecut semangat tim untuk bisa kembali ke jalur kemenangan usai akhir pekan kemarin harus rela bermain imbang dengan West Ham United.
Apalagi di lain sisi, kubu Burnley juga memiliki catatan yang bertolak belakang. Mereka diketahui baru sekali menang ketika bermain tandang.
Tak cuma itu, secara rekor pertemuan Burnley juga begitu lemah. Mereka baru sekali menang dan 8 kali bermain imbang dalam 22 duel terakhir dengan 'Setan Merah'.
Kemenangan sangat dibutuhkan MU demi menjaga peluang dalam perburuan gelar, atau paling tidak untuk bisa mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Pada duel nanti, MU tidak akan diperkuat dua pemain Michael Carrick yang mengalami cedera dan Luke Shaw yang terkena hukuman.
Baca juga:
Kekasih Anyar Ronaldo Ternyata Pendukung Barcelona
Pemain Ini Bisa Melesat di Lapangan karena Penyihir
Pacar Gelandang Bayern Pamer Sesi Foto Pakaian Dalam
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
