Langkah Arsenal Terancam Kembali Terhenti di Babak 16 Besar

Pemain Arsenal, Olivier Giroud (12) kecewa gagal mencetak gol
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id - Sejak musim 2010-11, babak 16 besar Liga Champions menjadi momok yang menakutkan bagi Arsenal. Mereka selalu gagal melewati babak ini dalam empat musim beruntun.

Namun, jika melihat lawan-lawan The Gunners di babak ini dalam musim-musim sebelumnya, mereka masih wajar tersingkir. Sejak 2010-11, Arsenal menghadapi Barcelona, AC Milan, lalu dua kali bersua Bayern Munich.

Saat undian mempertemukan Arsenal dengan AS Monaco di babak 16 besar musim ini, nada-nada optimisme mulai bermunculan. Sebab, di atas kertas tim besutan Arsene Wenger berada di atas tim Ligue 1 tersebut.

Namun, apa yang terjadi saat leg 1 di Emirates Stadium benar-benar di luar dugaan. The Gunners malah takluk 1-3 dari Monaco, 25 Februari 2015. Ini membuat "kutukan" babak 16 besar sepertinya bakal semakin panjang untuk Arsenal.

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Memang, dalam sepakbola tak ada yang tak mungkin.Namun, menurut catatan Mister Chip, sejak aturan gol tandang diberlakukan di Liga Champions, hanya ada tiga dari 175 kejadian ketika tim yang sudah kalah 1-3 di leg pertama berhasil lolos ke babak selanjutnya. Artinya, peluang Arsenal lolos ke babak perempatfinal hanya 1,7 persen.

Untuk bisa lolos, The Gunners perlu menaklukkan tuan rumah dengan selisih 3 gol atau lebih. Arsenal bisa lolos jika unggul dengan selisih 2 gol. Tapi, mereka harus menang dengan skor 4-2, 5-3, 6-4, dan seterusnya. Jika Arsenal menang 2-0, Monaco yang tetap berhak lolos karena mencetak 3 gol di Emirates.

Legenda Manchester United, Gary Neville berbicara mengenai peluang Arsenal membalikkan keadaan. Pria 40 tahun ini menilai peluang The Gunners untuk lolos sangat tipis.

"Arsenal sangat buruk saat pertandingan pertama melawan AS Monaco. Mereka bisa melakoni comeback, tapi peluangnya 20:80. Itu prediksi terbaik dari saya," ujar Neville pada Sky Sports.

Wenger Masih Optimis
Penampilan Arsenal usai ditumbangkan Monaco sangat bagus. Tim asal London Utara sukses mengemas 4 kemenangan beruntun. Mereka bahkan sukses menyingkirkan Manchester United usai menang 2-1 di Old Trafford.

Arsenal kini menempati peringkat 3 Premier League dengan 57 poin dari 28 pertandingan. The Gunners hanya tertinggal satu poin dari Manchester City di peringkat 2 dan 7 poin dari Chelsea yang menempati puncak klasemen.

Raihan positif ini membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger percaya diri sebelum bertandang ke Monaco. Terlebih, mereka sukses menaklukkan West Ham United 3-0 dalam lanjutan Premier League. Wenger yakin mereka bisa kembali menang dengan skor serupa saat melawan Monaco.

Kami memang memiliki tantangan besar. Tapi, kami siap memberikan segalanya. Mereka juga favorit, tapi kami siap membalikkan keadaan," kata Wenger seperti dilansir Sky Sports.

"Kemenangan 3-0 lainnya menjadi hal yang ideal. Mari lihat apa yang terjadi nanti. Kami hanya perlu semangat, hasrat, dan kepercayaan untuk menang," sambungnya.

Menurut Wenger, dalam kehidupan ada saat seseorang membuat kesalahan besar, dan tak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Namun, dalam sepakbola, comeback masih bisa terjadi saat membuat kesalahan di leg 1.

"Kami tahu di leg 1, kami tidak sabar dan terlalu sering maju. Kami kehilangan kesabaran dan ketenangan. Kami melupakan dasar permainan, yakni bertahan dan menyerang dengan bagus," ucap Wenger.

"Kami hanya fokus menyerang dengan bagus. Saat gol tidak tercipta, kami membuka ruang kami," tegas pelatih 65 tahun ini.

Monaco Tetap Waspada
Meski di atas angin, Monaco tetap waspada akan kebangkitan Arsenal. Terlebih, secara materi tim The Gunners lebih baik dari Les Rouges et Blancs. Hal tersebut disadari betul oleh bek Monaco, Ricardo Carvalho.

"Real Madrid nyaris tersingkir dari Liga Champions. Itu kadang terjadi. Jadi, saya pikir Arsenal akan datang dan mencoba sampai akhir," ucap Monaco.

"Akhirnya, Anda akan melihat apakah gol Yannick Ferreira Carrasco di menit akhir, saat leg 1, akan menentukan atau tidak," tegas pemain 36 tahun ini.

Sepanjang sejarah, Arsenal sudah 2 kali bertemu Monaco. Uniknya, Monaco selalu menang dalam dua laga yang berlangsung di Emirates.

Sebelum leg 1 babak 16 besar Liga Champions, kedua tim sempat bertemu di laga pramusim bertajuk Emirates Cup. Monaco berhasil menang 1-0 berkat gol tunggal yang dilesakkan Radamel Falcao di menit 37.



Rekor Pertemuan Arsenal vs Monaco
25 Februari 2015 Arsenal 1-3 AS Monaco (Liga Champions)
3 Agustus 2014 Arsenal 0-1 AS Monaco (Emirates Cup)

![vivamore="
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Baca Juga :"]
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek

Gambar-gambar Unik Selebrasi Rooney Hebohkan Dunia Maya

Usai Spurs, MU Siap Lempar Liverpool dari Persaingan 4 Besar

Jelang El Clasico, Ancelotti Klaim Madrid Lebih Diuntungkan

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya