Sumber :
- REUTERS/Paul Hanna
VIVA.co.id
- Pertarungan dua rival sekota kembali mewarnai Liga Champions. Dua finalis tahun lalu, Real Madrid dan Atletico Madrid menghadapi partai hidup mati perempatfinal pada Rabu malam, 22 April 2015, atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Itu adalah leg kedua dan pertandingan bakal digelar di kandang Los Blancos. Pada pertemua pertama, keduanya diketahui bermain imbang tanpa gol.
Bagi Madrid, laga tersebut bukan sekedar pertarungan merebut tiket semifinal. Namun juga menjadi pertaruhan gengsi mereka di ibukota Spanyol. Pasalnya di musim ini tim asuhan Carlo Ancelotti belum pernah meraih kemenangan atas Los Colchoneros.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Itu adalah leg kedua dan pertandingan bakal digelar di kandang Los Blancos. Pada pertemua pertama, keduanya diketahui bermain imbang tanpa gol.
Bagi Madrid, laga tersebut bukan sekedar pertarungan merebut tiket semifinal. Namun juga menjadi pertaruhan gengsi mereka di ibukota Spanyol. Pasalnya di musim ini tim asuhan Carlo Ancelotti belum pernah meraih kemenangan atas Los Colchoneros.
7 duel sudah dilalui. Hasilnya, Madrid 3 kali kalah dan 4 laga lain berkesudahan sama kuat.
Apes bagi Madrid. Ditengah persiapan memupus rekor buruk atas Atletico, mereka malah harus berhadapan dengan badai cedera. Tiga pilar Gareth Bale, Luka Modric dan Karim Benzema dipastikan absen karena problem kebugaran. Belum lagi bek Marcelo yang terkena hukuman.
Sungguh situasi yang tak nyaman bagi Madrid. Tapi Carlo Ancelotti selaku pelatih mengaku tak cemas sedikit pun.
"Modric dan Bale adalah pemain penting. Namun kami tetap berpikir positif dan akan mencari pengganti buat keduanya," kata Ancelotti yang kemungkinan bakal memasang Javier Hernandez sebagai pengganti Benzema dan memasukan Asier Illaramendi buat mengisi posisi Modric.
"Kami punya skuad terbaik di dunia. Di luar pemain yang absen, kami tetap tim bagus," sambungnya.
Gelandang Toni Kroos punya perspektif lain dalam menghadapi problem cedera timnya. Dia yakin absennya sejumlah pilar malah akan membangkitkan motivasi Madrid buat meraih hasil bagus sekaligus memutus catatan buruk atas Atletico.
"Tak bagus ketika banyak pemain cedera, namun kami tak mau mengeluh. Modric adalah pemain penting, hanya saja sekarang kami lebih fokus meraih kemenangan," kata Kroos.
"Semua orang mengenal Atletico, mereka selalu sukses ketika melawan kami dalam beberapa waktu ini. Tapi, sekali lagi, fokus kami adalah semifinal. Kami akan menciptakan kesempatan dan mewujudkan tujuan itu," sambungnya
Madrid Siapkan Taktik Jitu
Tak mau kembali gagal menaklukkan Atletico dan terdepak dari Liga Champions, Madrid menyusun taktik jitu. Ancelotti mengaku mengamanatkan anak-anak asuhnya agar bermain tenang dan menjaga konsentrasi.
Hasil 0-0 di pertemuan pertama membuat laga nanti dipastikan berjalan sangat ketat. Ancelotti pun telah membaca situasi tersebut.
Dia yakin, kubu lawan tidak akan bermain terburu-buru dan penuh perhitungan agar tak kecolongan. Karenanya, Ancelotti berniat untuk meladeni Los Colchoneros dengan cara serupa.
"Kami belum menang atas Atletico musim ini karena mereka kuat dalam menyerang serta tangguh saat bertahan. Kami harus sangat berkonsentrasi menghadapi pertandingan nanti. Kami punya banyak waktu untuk meraih kemenangan," kata Ancelotti.
"Saya pikir Atletico juga tidak akan bermain terburu-buru, sama seperti kami. Yang jelas Madrid akan berusaha tampil bagus sepanjang laga," sambungnya.
Tekad Atletico Lanjutkan Rekor
Jika Madrid berambisi memutus rekor buruk, sebaliknya Atletico bertekad mempertahankan catatan apik mereka atas Cristiano Ronaldo cs.
Tak peduli akan bermain di kandang lawan, winger Atoine Griezman nyakin timnya akan mampu sekali lagi membungkam Madrid.
"Hasil apa pun, di mana Anda tidak kalah, merupakan sesuatu yang bagus. Jadi kami akan meneruskan hal itu," kata Griezmann.
"Ini final bagi kami. Kami sangat sadar bahwa mereka akan bermain di kandang tapi kami tahu kami bisa mencetak gol di sana kapan saja dan itu memberikan kami kepercayaan diri," sambungnya.
Hal serupa diungkapkan gelandang Koke. "Yang paling penting adalah kemenangan, kita harus mencetak gol. Kami tak peduli dengan line up Madrid, itu adalah laga 11 melawan 11. Kami sudah meraih hasil dalam 7 laga kontra Madrid, dan sekarang kami ingin melanjutkannya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
7 duel sudah dilalui. Hasilnya, Madrid 3 kali kalah dan 4 laga lain berkesudahan sama kuat.
