Tiket Final Liga Champions Antarkan Barcelona Menuju Treble

Para pemain Barcelona
Sumber :
  • Reuters/Michaela Rehle

VIVA.co.id - Barcelona akhirnya memastikan satu tempat di final Liga Champions Berlin, 6 Juni mendatang. Blaugrana menyingkirkan jagoan Jerman, Bayern Munich, di babak semifinal.

Raksasa Spanyol itu lolos berkat unggul agregat 5-3 meski kalah 2-3 pada leg 2 di Allianz Arena, Selasa 12 Mei 2015 (Rabu dini hari WIB). Pasalnya, di leg pertama pasukan Katalan menang telak 3-0 di kandang.

Sempat tertinggal gol cepat Bayern yang dicetak Mehdi Benatia pada menit ke-7, Barcelona justru mencetak dua gol lewat aksi Neymar pada menit ke-15 dan 29.

Sayang, Barcelona lengah di babak kedua. The Bavarian pun sukses mencetak dua gol yang disumbangkan Robert Lewandowski dan Thomes Mueller. Meski demikian, itu belum cukup bagi Bayern untuk membalikkan keadaan.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

"Kami membawa hasil yang bagus ke Munich tapi Bayern bisa mengambil keunggulan dan kami bereaksi dengan baik setelah itu. Kami menyamakan kedudukan dan kami menciptakan peluang," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dilansir Reuters.

"Tim bermain bagus dan unggul saat turun minum. Pada babak kedua, berjalan lebih keras dan pemain Bayern berikan perlawanan ingin memutar balikkan pertandingan," lanjut Enrique.

Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi

Menuju Mimpi Meraih Treble

Keberhasilan lolos ke final Liga Champions membuat Barcelona terus menjaga mimpi untuk meraih tiga gelar atau treble. Maklum, Blaugrana masih berpeluang juara di tiga kompetisi yang mereka ikuti.

Di La Liga, Barcelona masih memimpin klasemen sementara dengan 90 poin, unggul 4 poin atas Real Madrid yang ada di posisi 2. Dengan dua laga sisa, Blaugrana lebih dijagokan untuk menjadi juara.

Sementara itu,  di Copa del Rey, Lionel Messi cs sudah masuk ke final. Di laga puncak, Barcelona hanya akan bersua dengan tim papan tengah La Liga, Athletic Bilbao, 30 Mei mendatang.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

Enrique pun tak menutup mata dengan peluang emas yang dimiliki timnya. "Kami adalah salah satu tim yang bisa memenangkan tiga kompetisi. Ini adalah misi kami," kata Enrique dikutip UEFA.

Dapat Doa dari Guardiola

Walau harus menelan pil pahit karena disingkirkan Barcelona, pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola tetap mendoakan yang terbaik bagi Andres Iniesta dan kawan kawan. Pelatih asal Spanyol ini berharap, Blaugrana bisa meraih gelar Liga Champions kelimanya.

"Selamat juga kepada Barca. Saya berharap mereka memenangi titel kelima Liga Champions pada laga final di Berlin," ucap pelatih asal Spanyol, yang pernah mempersembahkan 14 titel ketika melatih Barcelona tersebut.

Guardiola pun mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk membalikkan keadaan. Hasil di leg pertama dinilainya sebagai kunci dari kegagalan.

"Kami mesti mengimbangi (hasil) di Camp Nou, tapi gagal. Kami tak bisa menyakiti Barca di Camp Nou, sebab kami tak diperkuat para winger. Saya selalu berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan para pemain (Barca) adalah membuat mereka bertahan. Tapi gol ketiga pekan lalu membunuh kami," ujar Guardiola kepada Sportal.

Tugas Barcelona Belum Selesai

Meski sudah menginjakkan kakinya di final, pemain Barcelona belum boleh berpesta. Pasalnya, tujuan utama mereka belum tercapai.

Bintang Los Azulgranas, Lionel Messi, mengatakan bahwa tampil di final belumlah cukup. Pasalnya, sejak awal tujuan mereka adalah meraih gelar juara.

"Sangat senang karena kami sangat ingin ke final Liga Champions. Tapi, tujuan kami masih sama, ingin memenangkannya," tulis Messi di akun Facebook-nya dikutip Soccerway.

Messi pun berharap bisa meraih gelar Liga Champions keempat. Dia ingin melengkapi koleksi tiga gelar "Si Kuping Besar" yang diraih pada 2006, 2008 dan 2011.

Berikut 9 fakta menarik usai Barcelona singkirkan Bayern Munich versi Opta:

1. Barcelona mengokohkan status sebagai tim paling sering mencapai final kompetisi Eropa, termasuk Piala Super (26 kali). Di bawahnya ada AC Milan dan Real Madrid (21 kali).

2. Ini menjadi kali ketujuh Barcelona bermain di laga pamungkas Liga Champions. Juga kali kelima sejak kompetisi ini berubah format.

3. Gelandang Barca, Xavi Hernandez, menjadi pemain pertama yang mencatat 150 penampilan di Liga Champions.

4. Striker Barca, Neymar, menyamai pencapaian Fernando Morientes sebagai pemain yang selalu mencetak gol dalam dua laga perempatfinal dan semifinal.

5. Gol bek Bayern, Mehdi Benatia, di menit 7, mengakhiri catatan apik Barcelona yang belum kebobolan sepanjang 645 menit.

6. Striker Barca, Luis Suarez, telah memberikan 8 assist kepada Neymar sepanjang musim ini. Sebaliknya, mantan penyerang Santos itu belum memberikan assist sama sekali kepada Il Pistolero.

7. Benatia menjadi pemain Maroko kedua yang mencetak gol di fase knockout Liga Champions. Sebelumnya ada Marouane Chamakh.

8. Torehan Benatia merupakan gol ketujuh Bayern yang dicetak dengan tandukan di Liga Champions musim ini. Tak ada tim yang melakukan hal sama sebanyak mereka.

9. Luis Enrique menyamai Pep Guardiola dan Enrique Orizaola sebagai pelatih yang sukses mengantarkan timnya mencapai final Liga Champions di musim perdana bersama Barcelona.

Undian Liga Champions

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Format baru Liga Champions kaitannya dengan jumlah tim di dalam babak penyisihan grup Liga Champion.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2022