Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Barcelona semakin mendekati kenyataan untuk meraih treble winners musim ini. Blaugrana sudah resmi menjadi penguasa Spanyol usai menekuk Athletic Bilbao 3-1 di final Copa del Rey, Sabtu 30 Mei 2015 (Minggu dini hari WIB).
Dalam laga di Camp Nou tersebut Lionel Messi menjadi bintang kemenangan Barca lewat dua golnya di menit 20 dan 74. Satu gol lainnya dicetak Neymar di menit 36. Gol Inaki Williams di menit 79 tak mampu menghindarkan Bilbao dari kekalahan.
Ini menjadi gelar ke-27 Barca di Copa del Rey, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pengoleksi trofi terbanyak. Ini juga menjadi gelar kedua Barca musim ini usai merengkuh trofi La Liga.
Kini, tinggal satu final lagi yang harus dilakoni Barca. Pada 6 Juni 2015, di Olympiastadion, Berlin, Azulgrana akan berhadapan dengan Juventus di final Liga Champions.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam laga di Camp Nou tersebut Lionel Messi menjadi bintang kemenangan Barca lewat dua golnya di menit 20 dan 74. Satu gol lainnya dicetak Neymar di menit 36. Gol Inaki Williams di menit 79 tak mampu menghindarkan Bilbao dari kekalahan.
Ini menjadi gelar ke-27 Barca di Copa del Rey, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pengoleksi trofi terbanyak. Ini juga menjadi gelar kedua Barca musim ini usai merengkuh trofi La Liga.
Kini, tinggal satu final lagi yang harus dilakoni Barca. Pada 6 Juni 2015, di Olympiastadion, Berlin, Azulgrana akan berhadapan dengan Juventus di final Liga Champions.
Bek Barca, Gerard Pique, mengaku timnya tak mau terlalu larut merayakan keberhasilan merajai tanah Spanyol. Pique mengklaim saat ini rekan-rekannya langsung mengalihkan fokus ke final Liga Champions.
"Kami akan menikmati gelar Copa del Rey malam ini dan besok saja. Selanjutnya, kami langsung menyiapkan diri jelang final Liga Champions," kata Pique seperti dilansir
Football Espana
.
Pemain timnas Spanyol tersebut menyebutkan Barca akan semakin sempurna jika mampu meraih trofi Liga Champions musim ini. Namun, Pique tak mau rekan-rekannya terbebani untuk meraih titel tersebut.
Baginya, jika nantinya gagal meraih treble winners, Barca tetaplah yang terbaik di musim ini. "Memenangi Liga Champions akan menyempurnakan kami. Tapi, kami tetap memiliki musim yang luar biasa dengan dua gelar ini," tutur Pique.
Laga tersebut juga diwarnai dengan gol indah yang dicetak oleh Messi. Pemain internasional Argentina ini melakukan solo run melewati para pemain Bilbao sebelum memperdaya Iago Herrerin. Pujian langsung dilontarkan pelatih Barca, Luis Enrique.
"Kami terbiasa melihat Messi yang seperti ini. Kami beruntung melihat dia setiap hari dalam latihan, ketika dia melewati tiga tantangan sebelum menembak. Gol pertama dia berasal dari galaksi lain," ujar Enrique seperti dilansir Soccerway.
"Saya tak sabar melihat gol tersebut di televisi, menjadi pelatih membuat sulit untuk melihat hal tersebut dengan tepat," tambahnya.
Treble Kedua
Jika sanggup menaklukkan Juventus di final Liga Champions, Barca akan mencatatkan sejarah tersendiri. Mereka akan menjadi klub pertama yang sukses meraih treble sebanyak dua kali.
Sebelumnya, Barca meraih treble di musim 2008-09. Di bawah tangan dingin Pep Guardiola, Barcelona menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan. Thierry Henry, Lionel Messi, dan juga Samuel Eto'o menjadi kunci kekuatan raksasa Catalan ini meraih treble musim 2008-09.
Gelar La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions berhasil diraih mereka musim itu. Kemenangan 2-0 atas Manchester United di final Liga Champions menyempurnakan musim Barca saat itu.
Sepanjang sejarah, baru ada 7 tim yang sukses meraih treble. Mereka adalah Glasgow Celtic (1966-67), Ajax Amsterdam (1971-72), PSV Eindhoven (1987-88), Manchester United (1998-99), Barcelona (2008-09), Inter Milan (2009-10), dan Bayern Munich (2012-13).
(
Baca Juga: Daftar 7 Tim Eropa Peraih Treble Winners
)
Ambisi Besar Juventus
Final musim ini sama dengan yang terjadi di musim 2009-10. Saat itu, dua tim yang bertarung di partai puncak, Bayern Munich dan Inter Milan, sama-sama membidik treble.
Inter akhirnya yang sukses meraih prestasi tersebut. La Beneamata menjadi juara usai menundukkan Bayern Munich 2-0 lewat sepasang gol Diego Milito. Sebelumnya, tim yang diasuh Jose Mourinho saat itu meraih Serie A dan Coppa Italia.
Kondisi serupa terjadi musim ini. Juventus yang menjadi lawan Barca di final juga membidik raihan treble. Si Nyonya Tua sudah meraih Scudetto dan Coppa Italia musim ini.
Juventus juga berpeluang mencatat sejarah, sebagai tim Italia kedua setelah Inter Milan yang meraih treble. Bek Juve, Angelo Ogbonna begitu pede bisa menjadi juara karena sudah mengantongi dua gelar domestik.
"Kami sudah memenangkan Scudetto yang sudah menjadi target utama sejak awal musim. Kemudian, Coppa Italia yang kami tunggu selama 20 tahun," kata Ogbonna di
Juventus.com
.
"Persiapan kami untuk laga 6 Juni sudah mulai sempurna. Penting sekali menampilkan performa terbaik. Kami ingin melupakan sejenak kesuksesan di Liga. Itulah cara terbaik dan melanjutkan perjalanan ke final Liga Champions," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bek Barca, Gerard Pique, mengaku timnya tak mau terlalu larut merayakan keberhasilan merajai tanah Spanyol. Pique mengklaim saat ini rekan-rekannya langsung mengalihkan fokus ke final Liga Champions.
