Timnas U-23 Vs Singapura: Cukup Imbang, Garuda Muda!

Pemain timnas Indonesia U-23, Evan Dimas, merayakan gol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Laga hidup mati akan dilakoni Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015. Garuda Muda akan menghadapi tuan rumah Singapura di laga pamungkas penyisihan Grup A, Kamis 11 Juni 2015.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Saat ini, Indonesia dan Singapura sama-sama mengumpulkan 6 poin dari 3 pertandingan. Indonesia ada di urutan kedua, unggul produktivitas gol atas Singapura. Artinya, hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan Garuda Muda ke semifinal. Sementara itu, Singapura wajib menang jika ingin lolos.
Di Singapura, Mourinho Beberkan Masa Depannya


Namun, tentu saja bukan hal mudah bagi Indonesia untuk mewujudkan ambisi tersebut. Pasalnya, Singapura  dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari publiknya. Hal itu telah terbukti pada laga-laga sebelumnya. Masyarakat Singapura kian banyak yang datang mendukung skuad Young Lions bermain.

Menanggapi hal tersebut, gelandang Indonesia, Evan Dimas Darmono sama sekali tak cemas. Pemain Persebaya Surabaya ini meminta rekan-rekannya tidak panik menghadapi tekanan publik tuan rumah.

"Yang penting enjoy saja bermain lepas. Kita sudah main sejak kecil jadi jangan sampai panik dengan tekanan penonton," katanya kepada tvOne.

Istirahatkan Pemain


Indonesia membuka jalan ke semifinal usai menundukkan Filipina 2-0, 9 Juni 2015. Dalam laga tersebut Evan menyumbangkan dua gol.


Pelatih Garuda Muda, Aji Santoso sengaja menyimpan pemain andalan dalam laga tersebut. Strategi tersebut ternyata berjalan efektif. Meski menyimpan Manahati Lestusen dan Syaiful Indra Cahya, permainan Timnas Indonesia tetap agresif.


Menurut laporan
TvOne
, Coach Aji menyimpan beberapa pilar penting, untuk menghemat tenaga. Pasalnya, Indonesia akan melakoni laga krusial kontra tuan rumah Singapura di laga pamungkas grup


"Banyak pemain yang tidak dimainkan, kami menghemat pemain agar tidak terlalu capek, Karena 2-0 sudah cukup bagi saya," kata Aji Santoso.


Strategi tersebut juga dilakukan untuk mengelabui pelatih Singapura, Aide Iskandar yang datang mengamati permainan Indonesia. Sadar tengah 'diintip' tim lawan, Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso pun pasang kuda-kuda. Untuk mengecoh lawan, mantan pemain Persebaya Surabaya itu memutuskan untuk mengubah line up tim.


Sejumlah pemain inti sengaja diistirahatkan sejak babak pertama. Aji juga mengubah posisi beberapa pemain. Bahkan saat unggul dua gol, Aji langsung menarik Evan Dimas Darmono di babak kedua, disusul dua pemain lainnya Adam Alis dan Ahmad Ahmad Nufiandani.


"Hari ini, kami tak bermain dengan line up biasa dan menggeser sejumlah pemain untuk mengelabui pelatih Singapura yang menyaksikan pertandingan ini dari tribun," ujar Asisten Pelatih Timnas U-23, Mustaqim seperti dilansir AFF.


"Kami memang sengaja mengistirahatkan sejumlah pemain sejak awal dan setelah unggul dua gol kami membuat sejumlah pergantian lagi untuk memastikan mereka dapat istirahat yang cukup sebelum bertemu Singapura," lanjutnya.


Diprediksi Ketat

Beberapa prediksi muncul dari pengamat dan pelaku sepakbola jelang duel krusial ini. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memprediksi laga akan berjalan dengan ketat. Coach Djanur mengatakan Indonesia harus mewaspadai Singapura yang akan bermain dalam semangat juang tinggi.


"Singapura sebagai tuan rumah butuh kemenangan, mereka akan main dengan fighting spirit yang tinggi.  Kita harus bisa meladeni permainan mereka dengan normal. Tak perlu terlalu fokus ke pertahanan, seolah kita hanya butuh hasil imbang," jelas Djadjang saat dihubungi Viva.co.id.


"Kita juga harus main disiplin baik saat bertahan dan menyerang. Kita haru bisa memaksimalkan kecepatan yang dimiliki para pemain. Insya Allah kita akan lolos ke semifinal," imbuhnya.


Situasi saat ini sebenarnya mirip dengan apa yang terjadi di SEA Games 2013. Saat itu, Indonesia juga harus menghadapi tuan rumah di laga penentuan. Hasilnya, Garuda Muda yang dilatih Rahmad Darmawan menang 1-0 atas Myanmar dan melaju ke semifinal.


"Kita punya kualitas pemain yang punya kecepatan. Peluang kita sangat besar untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan besok, Yang penting kita harus main tenang dan tanpa beban." ujar RD.


"Singapura memang didukung dengan faktor sebagai tuan rumah, tapi saya rasa itu tidak berpengaruh. Dua tahun lalu di Myanmar kita bisa buktikan jika kita mampu menang di laga tandang," imbuhnya.


Selain dua pelatih berpengalaman, dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 juga diberikan oleh mantan penyerang Timnas, Rochy Putiray.


"Indonesia harus bermain lepas, dan yang terpenting harus bisa menikmati pertandingan. Bicara peluang, kedua tim sama-sama punya peluang, tapi jika kita bisa bermain tenang, maka kita bisa menang," kata Rochy.


Kali terakhir Indonesia berhadapan dengan Singapura pada 13 Juli 2013 di laga persahabatan, Saat itu, Timnas U-23 tumbang 0-1 di Stadion Jalan Besar. Sebelumnya, di Stadion Manahan Solo, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Singapura.


Sementara itu di SEA Games, kali terakhir kedua tim bertemu pada 2011 di babak penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat itu, Garuda Muda menang 2-0 berkat gol yang dilesakkan Patrich Wanggai dan Titus Bonai.


Rekor 5 Pertemuan Terakhir


13 Juli 2013 Singapura U-23 1-0 Indonesia U-23 (Persahabatan)

8 Juni 2013 Indonesia U-23 1-1 Singapura U-23 (Persahabatan)

11 November 2011 Singapura U-23 0-2 Indonesia U-23 (Penyisihan grup SEA Games)

5 Desember 2009 Singapura U-23 2-2 U-23 Indonesia (Penyisihan grup SEA Games)

21 Juni 2009 Singapura U-23 2-0 Indonesia U-23 (Persahabatan)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya