Sumber :
VIVA.co.id
- Real Madrid kembali diguncang isu tak sedap. Lagi-lagi menyangkut kabar kepindahan salah satu pemainnya.
Sergio Ramos, bek andalan Los Blancos itu santer digosipkan bakalan hengkang. Awalnya dia disebut-sebut akan bergabung ke Barcelona. Lalu sekarang, pemain 29 tahun itu dikaitkan dengan Manchester United.
Untuk Barcelona, Ramos diyakini menjadi alat kampanye salah satu calon presiden mereka untuk pemilihan Juli mendatang. Menjadikan Ramos 'Judas El Clasico' merupakan sebuah prestasi bagi Barcelona, tak heran kalau ada yang coba memanfaatkan cara tersebut untuk mendulang dukungan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Sergio Ramos, bek andalan Los Blancos itu santer digosipkan bakalan hengkang. Awalnya dia disebut-sebut akan bergabung ke Barcelona. Lalu sekarang, pemain 29 tahun itu dikaitkan dengan Manchester United.
Untuk Barcelona, Ramos diyakini menjadi alat kampanye salah satu calon presiden mereka untuk pemilihan Juli mendatang. Menjadikan Ramos 'Judas El Clasico' merupakan sebuah prestasi bagi Barcelona, tak heran kalau ada yang coba memanfaatkan cara tersebut untuk mendulang dukungan.
Tapi Ramos, lewat agennya telah membantah. Rene Ramos dengan tegas menyatakan kalau saudara kandungnya tidak akan pernah memilih Barcelona sebagai pelabuhan karir.
Meski demikian, isu hengkangnya Ramos belum berhenti. Apalagi terkuak fakta jika manajemen klub tengah bersitegang dengan Ramos terkait permohonan kenaikan gaji. Belum lagi masalah perbedaan pandangan soal pemecatan Carlo Ancelotti dari jabatan pelatih.
MU manfaatkan situasi
Memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, itu lah yang dilakukan oleh MU kepada Ramos sekarang. Di tengah banyaknya masalah sang pemain dengan klubnya, 'Setan Merah' menawarkan solusi jitu, yaitu hengkang.
Kebetulan MU juga memiliki senjata untuk membuat Madrid bertekuk lutut dan menyerahkan Ramos. David De Gea, dia akan menjadi kunci transfer sensional ini.
Madrid sejak lama menginginkan jasa De Gea, tapi MU selaku pemilik masih ogah-ogahan melepasnya. Dengan memasukan nama Ramos dalam klausul transfer, maka itu bakal menjadi
win win solution
buat kedua belah pihak.
Tim yang sekarang ditangani Rafael Benitez memang diketahui butuh tenaga De Gea untuk menggantikan Iker Casillas yang penampilannya semakin merosot.
Sebelum melepas Ramos ke MU, Madrid juga sudah punya hitung-hitungan. Buat menggantikan pemain yang telah mencatat lebih dari 400 penampilan bersama El Real, manajemen rencananya akan memboyong salah satu antara Leonardo Bonucci dari Juventus atau Nicolas Otamendi asal Valencia.
Situasi semakin runyam
Meski sudah mempersiapkan skenario matang untuk melepas Ramos, tetap saja pelaksanaan transfer sang defender tak semudah membalik telapak tangan. Manajemen juga harus memikirkan efek psikologisnya bagi tim mengingat Ramos adalah punggawa kawakan dan memiliki pengaruh besar.
Media Spanyol mengklaim jika mega bintang Cristiano Ronaldo sudah mulai merajuk mendengar kabar itu. Dia cemas bakalan mendapat perlakuan sama seperti Ramos, dicampakkan begitu saja.
Ronaldo berpikir, sebagai pemain yang telah 10 tahun mengabdi di klub serta memberikan begitu banyak gelar, sudah sepantasnya Ramos dihormati dan menerima perlakukan spesial. Hal serupa juga berlaku buat Casillas yang telah 16 tahun membela Madrid.
Situasi itu membuat Ronaldo kini mulai berpikir panjang mengenai masa depannya. Bisa jadi bila ada tawaran serius yang masuk, maka dia tak segan-segan untuk menerima.
Hal lain yang membuat kecemasan Ronaldo di Madrid semakin menjadi-jadi adalah isu pergeseran posisinya dalam skuad musim depan. CR7 akan dijadikan penyerang tradisional.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi Ramos, lewat agennya telah membantah. Rene Ramos dengan tegas menyatakan kalau saudara kandungnya tidak akan pernah memilih Barcelona sebagai pelabuhan karir.
