- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA.co.id - Musim 2015/2016 belum juga dimulai, namun aroma rivalitas tim sekota, AC Milan dan Inter Milan, sudah tercium. Jelang memasuki musim baru, dua seteru abadi ini akan saling hantam di ajang International Champions Cup 2015.
Meski hanya bertajuk turnamen pramusim, laga kedua tim diprediksi akan tersaji dalam tempo tinggi. Laga ini akan dihelat pada tanggal 25 Juli 2015, dan akan dilangsungkan di Shenzhen Unibersiade Sports Centre, Shenzhen, Cina.
Milan dan Inter yang sama-sama mengalami paceklik gelar musim lalu, tentu punya ambisi untuk kembali pada jalur kemenangan masing-masing di musim baru.
Sambil memanaskan mesin, kedua tim juga tengah mencari formula baru untuk menghadapi musim baru. Pertemuan ini juga akan jadi episode 284 pertempuran bertajuk Deby della Madonina.
Di ajang ini kedua tim sama-sama baru saja kedatangan beberapa personil baru. Khusus untuk Milan, Rossoneri tak hanya kedatangan penggawa anyar, namun juga arsitek baru dalam diri Sinisa Mihajlovic.
Mihajlovic didapuk menjadi pelatih baru armada Il Diavolo Rosso, menggantikan peran Filippo Inzaghi, yang didepak akhir musim lalu. Mihajlovic menyambut antusias laga derby pertamanya bersama Milan. Pelatih asal Serbia ini punya ambisi untuk membiasakan para pemainnya, untuk menargetkan kemenangan khusus di laga derby.
"Saya ingin membiasakan untuk memenangkang derby. Saya mengharapkan peningkatan di setiap lini, bahkan hingga karakter pemain. Anda tidak bisa bermain di derby, kecuali Anda memenangkannya. Ini tak akan mudah, tapi kami adalah Milan, dan kami harus selalu bermain untuk menang," ujar Mihajlovic dilansir situs resmi Milan.
Milan sendiri sebelumnya meraih hasil negatif dalam laga pramusim. Tim Merah Hitam ditekuk Olympique Lyon 0-1 di Stade de Gerland. Sebelumnya, Milan berhasil memenangkan dua laga pramusim awal saat menghadapi dua tim gurem, Alcione dan Legnano.
Dari kubu Inter Milan, pasukan Roberto Mancini belum terkalahkan dari dua laga pramusimnya. Dalam dua laga sebelumnya Inter sukses meraih kemenangan atas klub kasta ketiga Jerman, Stuttgarter Kickers, dan klub promosi Serie A, Carpi.
Lewat situs resmi Inter, Mancini pun menyambut antusias pertemuan kembali dengan mantan asistennya, Sinisa Mihajlovic.
"Sangat menyenangkan bisa berhadapan dengan Sinisa (Mihajlovic) di sini. Ia adalah salah satu teman terbaik saya. Ini adalah derby yang sangat penting, terutama bagi fans kami. Dan, untuk kami terus bermain di jalur kemenangan," kata Mancini.
Persaingan Pra Musim
Duel perdana Milan dan Inter menjelang musim 2015/2016, akan terasa sangat spesial, khususnya untuk para penggawa baru kedua tim. Aroma persaingan akan semakin terasa, saat berkaca pada kekalahan Milan atas Inter dalam perburuan gelandang asal Prancis, Geoffrey Kondogbia.
Kedua tim ini sebelumnya sama-sama memburu eks bintang AS Monaco ini. Milan yang lebih dulu memburu Kondogbia harus gigit jari saat pemain 22 tahun tersebut justru lebih memilih Inter.
Kalah bersaing dalam perburuan Kondogbia, Milan bisa membalas Inter. Pemegang 18 gelar Scudetto ini berhasil membajak mantan bintang Inter, Sinisa Mihajlovic, guna mengisi kursi pelatih utama. Tak hanya pernah bersinar bersama Inter, Mihajlovic juga pernah menjadi asisten pelatih Roberto Mancini, periode 2006 hingga 2008.
Gagal mendapat Kondogbia, Milan tak patah arang. kerja keras Adriano Galliani di bursa transfer awal musim membuahkan hasil. Dua bomber jempolan, Carlos Bacca dan Luiz Adriano berhasil didaratkan di San Siro.
Selain itu, ada pula nama gelandang masa depan Italia, Andrea Bertolacci, yang berhasil digaet Milan dari Genoa.
Dari sisi Inter Milan, La Beneamata juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pasukan Roberto Mancini juga kedatangan beberapa personil jempolan. Geoffrey Kondogbia yang diboyong Inter dari Monaco, diprediksi akan jadi jendral lapangan tengah baru armada Nerrazurri.
Dua defender tangguh dari Amerika Latin, Joao Miranda dan Jeison Murillo, akan jadi benteng baru Inter di musim depan. Satu nama lainnya adalah bek muda asal Barcelona, Martin Montoya.
Jelang laga ini, penggawa anyar Inter asal Kolombia, Jeison Murillo turut mengungkapkan antusiasmenya. Murillo diprediksi akan tampil dalam laga derby pertamanya untuk Inter.
"Mereka mengatakan pentinya arti pertandingan derby melawan Milan, khususnya untuk para suporter. Meski hanya pertandingan persahabatan, kami ingin melakukannya dengan baik," kata Murillo dilansir Gazzeta dello Sport.
Derby Episode 284
Meski hanya berstatus laga pramusim, duel sengit kedua tim tetap sarat akan gengsi, sebagai penguasa sejati kota Milan. Meski bermain jauh di negeri tirai bambu, duel episode 284 diprediksi tak akan kehilangan tajinya dalam laga nanti.
Dalam dua musim terakhir, persaingan kedua tim melahirkan hasil antiklimaks. Musim 2013/2014, keduanya mampu saling mengalahkan dengan skor sama 1-0.
Musim lalu, hasil imbang dalam dua pertemuan juga menjadi hasil yang harus diterima kedua tim. Dalam dua pertemuan hasil imbang 1-1 dan 0-0 harus rela diterima kedua tim.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tepatnya sejak musim 2005/2006, kedua tim sudah berjumpa sebanyak 21 kali di ajang domestik (Serie A, dan Supercoppa Italia).
Dari 21 kali pertemuan terakhir, Inter mampu mendominasi dengan meraih 11 kali kemenangan sedangkan Milan hanya meraih 8 kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.
Kedua tim juga akan saling berhadapan di laga pramusim, saat menjalani turnamen Trofeo TIM bulan Agustus mendatang. Pertemuan kedua tim di ajang ini dijadwalkan berlangsung tanggal 12 Agustus 2015
mendatang.
