Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Nomor punggung 7 merupakan angka yang dianggap 'keramat' dalam skuad Manchester United, tak ayal si pemain akan mendapat tanggung jawab yang lebih besar. Memphis Depay coba memberikan bukti bila dia layak memakai nomor tersebut.
MU mendatangkan Memphis dari PSV Eindhoven pada musim panas ini, dia mendapatkan kontrak 4 tahun dari klub. Pemain yang sukses mencatatkan 124 penampilan dan 50 gol bersama tim senior PSV ini meminta nomor punggung 7.
Nomor tersebut memang tidak memiliki tuan, usai Angel Di Maria resmi hijrah ke Paris Saint-Germain. Memphis mengaku tak merasa tertekan dengan nomor yang pernah dipakai sederet legenda MU, seperti George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, Memphis belum bisa membuktikan ketajamannya di 2 laga awal Premier League. Hingga akhirnya dia memberi kejutan pada babak kualifikasi Liga Champions kontra Club Brugge, Rabu 19 Agustus 2015 dini hari WIB.
Titisan Ronaldo di MU?
Klik halaman selanjutnya
Posisi Ideal Memphis
Klik halaman selanjutnya
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
MU mendatangkan Memphis dari PSV Eindhoven pada musim panas ini, dia mendapatkan kontrak 4 tahun dari klub. Pemain yang sukses mencatatkan 124 penampilan dan 50 gol bersama tim senior PSV ini meminta nomor punggung 7.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Nomor tersebut memang tidak memiliki tuan, usai Angel Di Maria resmi hijrah ke Paris Saint-Germain. Memphis mengaku tak merasa tertekan dengan nomor yang pernah dipakai sederet legenda MU, seperti George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, Memphis belum bisa membuktikan ketajamannya di 2 laga awal Premier League. Hingga akhirnya dia memberi kejutan pada babak kualifikasi Liga Champions kontra Club Brugge, Rabu 19 Agustus 2015 dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut, MU harus tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Michael Carrick. Namun, tim asuhan Louis van Gaal itu berhasil membalikkan keadaan dengan sumbangan 2 gol dari Memphis Depay.
Penampilan mengesankan dari Memphis itu membuat sang manajer Louis van Gaal senang bukan kepalang. Dan atas pencapaian itu, pelatih berjuluk 'si tulip besi'' mengaku ingin memberikan hadiah spesial bagi Memphis, yakni sebuah ciuman.
"Saya ingin mencium dia malam ini. Karena ketika mencetak dua gol dan assist, maka dia adalah pahlawan," kata Van Gaal seperti dikutip Mirror.
Sedangkan Depay sendiri mengaku menyimpan sedikit kecewa pada laga tersebut, di mana dia gagal mencetak hattrick. Meski begitu, pemain berusia 21 tahun tersebut menyatakan siap memberikan banyak gol untuk MU di musim ini.
"Sangat penting untuk mencetak gol yang terakhir (ketiga), tentu sangat penting. Tapi, saya sedikit kecewa tidak bisa menyelesaikan dua kesempatan terakhir," kata Depay dilansir BT Sport.
"Di akhir musim lalu, saya menyelesaikannya dengan banyak gol. Dan untuk datang ke klub besar, Anda harus mencetak gol dan melakukan tugas itu. Ini adalah perasaaan yang baik untuk mencetak gol di Old Trafford," sambungnya.
Titisan Ronaldo di MU?
Klik halaman selanjutnya
Titisan Ronaldo di MU?
Mantan pelatih Manchester United, Ron Atkinson melihat Memphis memiliki banyak kemiripan dengan eks bintang MU, Cristiano Ronaldo. Atkinson apa yang sudah dilakukan pemain asal Belanda tersebut benar-benar hebat.
"Saya ingat melihat Cristiano Ronaldo di sini sebagai seorang pemain muda dan saya pikir Memphis memiliki kemiripan," ujar Atkinson, seperti dilansir oleh Tribal-Football.
"Dua golnya itu tercipta lewat cut in dari sisi kiri, dan dia menendang bola dengan hebat. Dia akan menjadi pemuas penonton di sini, di Old Trafford. Saya terkesan dengan dia," sambung pria yang melatih MU periode 1981–1986 ini.
Apa yang dikatakan oleh Atkinson memang ada benarnya juga, bahkan Depay sukses menyamai prestasi yang pernah dilakukan Ronaldo dan Wayne Rooney. Dilansir Opta, Memphis merupakan pemain MU ketiga terakhir yang mencetak 2 gol dan 1 assist di kancah Eropa.
Sebelumnya, Rooney melakukan itu pada 2013 silam. Sementara itu, Ronaldo sendiri mencetak prestasi tersebut saat masih berseragam Setan Merah pada medio 2009 lalu di kancah Liga Champions.
Wajar bila akhirnya banyak yang menaruh harapan terhadap Depay, bahkan tak sedikit yang menilai Memphis merupakan titisan Ronaldo di Setan Merah. Selain posisinya yang sama, Memphis juga punya kualitas permainan nyaris seperti Ronaldo.
Pemain 21 tahun itu juga punya tendangan keras layaknya pemain berjuluk CR7 tersebut. Ini dapat dibuktikan dari statistik yang ada, tercatat 9 dari 30 gol yang dicetak Memphis sejak awal musim lalu itu dilakukan dari luar kotak penalti.
Posisi Ideal Memphis
Klik halaman selanjutnya
Posisi Ideal Memphis
Penampilan apik Memphis di laga kontra Club Brugge tersebut, tak lain berkat keputusan Louis an Gaal yang menempatkannya di posisi ideal. Sebelumnya, pelatih asal Belanda itu mendapatkan kritikan karena salah memposisikan Memphis.
Saat melawan Tottenham Hotspur di pekan pertama Premier League, Van Gaal memilih untuk memainkan Memphis di belakang Rooney sebagai second striker. Posisi tersebut berbeda dari posisi Memphis sebelumnya yang bermain di winger kiri.
Keputusannya itu dikritik oleh mantan pemain Chelsea dan timnas Belanda, Ruud Gullit yang menyebut posisi terbaik Memphis adalah di winger kiri. Namun, Van Gaal berdalih bila dia lebih suka bermain dengan seorang second striker dan memilih Memphis sebagai pemain itu.
"Saya lebih suka posisi sebagai second striker daripada seorang gelandang ketiga. Saya ingin melihat Memphis di posisi itu," katanya, dilansir Sportsmole.
"Dan juga, baginya, mungkin ini lebih sulit karena dia harus membuat langkah ke Premier League, untuk Manchester United, sebuah klub baru baginya. Mungkin saya juga akan memainkannya di posisi winger kiri karena dia tahu itu jauh lebih baik," sambungnya.
Hingga akhirnya, Memphis bermain sebagai winger kiri untuk MU hingga sukses menyumbangkan 2 gol dan 1 assist. Maka dari itu, Van Gaal diharapkan bisa menempatkan Memphis di tempat yang bisa mencetak banyak gol.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut, MU harus tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Michael Carrick. Namun, tim asuhan Louis van Gaal itu berhasil membalikkan keadaan dengan sumbangan 2 gol dari Memphis Depay.
