Hasil Imbang yang Bikin Rapor Arsenal & Liverpool 'Merah'

Pertandingan Arsenal vs Liverpool musim lalu.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Arsenal dan Liverpool harus puas berbagi angka saat bertemu di Emirates Stadium, Senin 24 Agustus 2015 atau Selasa dini hari WIB. Dalam duel tersebut kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Pertandingan sebenarnya berjalan sangat seru. Kedua tim silih berganti menciptakan peluang. Bahkan, Arsenal sempat mencetak gol di menit 9 lewat Aaron Ramsey.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Sayangnya, gol ini harus dianulir oleh wasit. Hakim garis menilai saat menerima umpan dari Santi Cazorla, Ramsey sudah berada dalam posisi offside.

Namun, jika dilihat dari tayangan ulang, Ramsey berdiri tepat di belakang pemain terakhir Liverpool, Martin Skrtel.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak habis pikir gol Ramsey bisa dianulir oleh wasit. Wenger dengan jelas menyaksikan bahwa pergerakan gelandang 24 tahun tersebut sangat bersih.

"Saya tidak bisa melihat mengapa itu dianulir. Itu jelas dan dalam hal itu Anda tak bisa bilang kalau Liverpool mengeluh (soal gol Ramsey)," kata Wenger.

"Saya bisa melihat secara langsung dia tidak offside. Dia memulai larinya di belakang pengawalnya," sambung dia.

Tanggapan berbeda dikemukakan oleh arsitek Liverpool, Brendan Rodgers. Dia mengaku bersyukur wasit sudah menganulir gol Ramsey. 

Andai tak dianulir, Rodgers menilai jalannya laga dini hari tadi akan berbeda. Manajer asal Irlandia Utara tersebut pun menyatakan sebenarnya wasit sudah mengambil keputusan yang benar. 

"Lihat saja jersey-nya, terlihat offside. Keputusan yang bagus diambil oleh hakim garis," canda Rodgers seperti dilansir Mirror.

Liverpool bukan tanpa peluang. Di babak pertama saja, ada tiga kans emas yang didapat oleh pasukan The Reds. 

Peluang pertama tercipta di menit 3. Sayangnya, bola sepakan Philippe Coutinho masih membentur mistar gawang Arsenal.

Christian Benteke juga mendapatkan peluang bersih di menit 38. Kali ini, aksi Benteke haris digagalkan Petr Cech.

Cech kembali menjadi pahlawan bagi Arsenal. Peluang Coutinho di menit 44 mampu dimentahkannya.

"Saya kecewa karena kami tak menang. Saya rasa kami tampil luar biasa, kami memberikan segalanya. Tak kebobolan melawan tim top itu sangat bagus," ucap Rodgers seperti dikutip BBC Sports.

Sama-sama Perpanjang Rekor Buruk

Hasil imbang di laga Arsenal versus Liverpool ternyata menghadirkan rekor buruk bagi kedua tim. Ada beberapa fakta yang baru saja terungkap usai laga berakhir.

Dimulai dari Arsenal, statistik yang dikeluarkan Opta menjelaskan saat ini Emirates Stadium tak lagi memiliki tuah kepada sang penghuni.

Buktinya, dalam enam laga terakhir Premier League di Emirates, pasukan Meriam London cuma bisa mencetak empat gol saja. Itu pun dilakukan saat The Gunners menang atas West Bromwich Albion di laga pamungkas Premier League musim lalu dengan skor 4-1.

Bagaimana dengan lima laga lainnya? Ternyata Arsenal tak pernah mencetak gol di kesempatan tersebut meski bermain di kandang sendiri.

Musim ini, Arsenal sudah dua kali main di Emirates. Selain menjamu Liverpool, Arsenal juga sudah menghadapi West Ham United di laga pembuka. Sialnya, saat menghadapi rival sekotanya itu di kandang, Arsenal dibuat malu karena kalah dengan skor 0-2.

Produktivitas Arsenal di musim ini juga tak bagus. Dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Arsenal baru menyarangkan dua gol saja.

"Kami tidak beruntung karena mencetak gol, tapi dibatalkan oleh keputusan yang mana sangat sulit untuk dimengerti," ujar Wenger.

Hal yang sama juga dialami oleh Liverpool. The Reds ternyata memiliki kutukan jika melakoni laga tandang Premier League di hari Senin.

Itu terbukti dari hasil yang diraih Liverpool dalam 10 laga tandang Premier League hari Senin. Cuma dua kali Liverpool bisa merebut poin penuh di kandang lawan saat bermain di hari Senin.

Kemudian, empat laga diakhiri dengan hasil imbang, termasuk duel melawan Arsenal kemarin. Di empat laga lain, Liverpool harus menelan kekalahan.

Liverpool juga belum bisa menghentikan rekor buruk yang mereka catatkan di musim 2014/15. Saat itu, ketika bertandang ke markas klub besar, Liverpool cuma bisa meraih satu poin saja.

Dan lewat hasil imbang ini, Liverpool gagal mengikis perbedaan dalam head to head dengan Arsenal. Dari 11 pertemuan terakhir, Arsenal sudah menang lima kali. Liverpool baru menang di dua kesempatan. Sementara, empat laga lain berakhir imbang.

"Seharusnya, kami bisa meraih tiga poin. Secara performa, saya senang dengan cara kami bekerja. Babak pertama, banyak peluang tercipta dan seharusnya kami lebih tajam. Di paruh kedua, kalian pasti mengharapkan tekanan," terang Rodgers seperti dikutip Sky Sports.

"Level permainan kami sudah meningkat seiring waktu. Organisasi pertahanan juga lebih solid saat melawan tim besar," lanjutnya.

Ke halaman selanjutnya


Pembuktian Cech

Pemain yang paling menonjol di laga Arsenal versus Liverpool, tak terbantahkan lagi, adalah Petr Cech. Penyelamatan demi penyelamatan dilakukan oleh Cech dan membuat gawang Arsenal tetap perawan dari ancaman para penggedor Liverpool.

Statistik menunjukkan, ada delapan penyelamatan yang dilakukan oleh Cech di duel Arsenal versus Liverpool. Dua di antaranya adalah ketika Cech menggagalkan upaya Benteke dan Coutinho ketika situasi satu lawan satu.

Ini merupakan kali pertama gawang Cech tak kebobolan saat melawan Liverpool. Dalam delapan pertemuan sebelumnya dengan Liverpool, gawang Cech selalu kebobolan.

Keperkasaan Cech di pertandingan Arsenal kontra Liverpool juga mencatatkan rekor baru di klub. Dikutip dari InfoStradaSports, mantan kiper Chelsea itu melakukan lebih dari lima kali penyelamatan di babak pertama.

Torehan ini jadi yang pertama bagi Arsenal sejak tujuh tahun terakhir. Dan Manuel Almunia merupakan kiper terakhir yang melakukannya di 2008 silam.

Prestasi Cech di laga kontra Liverpool tampaknya sudah cukup untuk membungkam kritik yang menghinggapinya di awal musim. Seperti diketahui, Cech sempat dihujat habis-habisan oleh fans Arsenal di awal musim.

Cech dihujat akibat melakukan dua blunder fatal yang menyebabkan Arsenal kalah dari West Ham. Perlahan tapi pasti, performanya mulai menanjak. Dan penampilannya saat menghadapi Liverpool bisa dikatakan sebagai yang terbaik sejauh ini.

"Dia melakukan kerja bagus. Karena Cech, kami tetap terjaga di sepanjang pertandingan. Itulah yang kalian harapkan darinya. Cech telah menampilkan permainan terbaik," kata Wenger menanggapi permainan Cech.

Pujian tak cuma datang dari Wenger, Rodgers pun ikut-ikutan menyanjung penampilan Cech. Menurut Rodgers, Cech sudah mengubah jalannya permainan hanya dalam tempo 15 menit saja.

"Cech memiliki periode 10 hingga 15 menit ketika dia melakukan penyelamatan gemilang. Selamat untuk sang kiper," puji Rodgers.

Optimisme Arsenal dan Ancaman Liverpool

Pencapaian Arsenal dan Liverpool di tiga laga pembuka Premier League sangat bertolak belakang. Arsenal sudah mengalami satu kekalahan, sedangkan Liverpool belum pernah dibekuk lawannya.

Saat ini, Arsenal baru mengemas empat poin saja. Mereka pun terdampar di posisi sembilan klasemen sementara Premier League.

Fakta ini tak membuat Cech patah arang. Menurut kiper asal Republik Ceko tersebut, Arsenal masih bisa keluar sebagai juara di akhir musim nanti.

"Saya masih percaya. Kami tidak mencatat start yang bagus, namun saya masih percaya. Kami punya banyak pemain berkualitas yang masih lapar akan trofi juara. Saya percaya tim ini punya potensi yang besar," kata Cech dilansir Daily Star.

"Ada banyak hal positif dari laga ini dan kami harus terus berusaha keras. Saya percaya bahwa jika kami terus berusaha keras bersama-sama, kami akan bisa meraih target yang kami tentukan,” lanjut kiper yang didatangkan dari Chelsea pada musim panas ini.

Berbeda dengan Arsenal, Liverpool tengah berada dalam tren positif pada tiga laga perdana mereka di Premier League musim ini. Liverpool belum pernah kalah. 

Mereka mengoleksi tujuh poin dan menempati posisi ketiga. Selain belum pernah kalah, Liverpool juga mencatatkan clean sheets di tiga pertandingan secara beruntun.

"Ini menunjukkan bahwa kami mampu bersaing dengan siapa pun di Liga ini, baik itu di tandang atau kandang. Kami hanya perlu terus berjalan dan membangun jalan ini," tutur Skrtel seperti dilansir Sportsmole.

Jika ingin mewujudkan mimpinya, Arsenal tentu harus memperbaiki performa mereka dalam beberapa laga ke depan. Poin penuh harus mereka raih, setidaknya saat menghadapi dua lawan selanjutnya, Newcastle United dan Stoke City.

Kemudian, mereka juga harus mempertaruhkan gengsi karena akan bertemu Chelsea pada 19 September 2015 nanti.

Sementara itu, konsistensi Liverpool bakal diuji oleh West Ham United pada akhir pekan nanti. Liverpool juga harus membuktikan bahwa mereka layak dinobatkan sebagai salah satu kandidat juara musim ini.

Saat bertemu dengan Manchester United di Old Trafford, 12 September 2015 nanti, Liverpool tak boleh kalah. Andai kalah, maka bisa jadi perjuangan mereka dalam persaingan gelar juara Premier League menjadi lebih berat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya