Debut Sensasional Anthony Martial, Pujaan Baru Fans MU

Penyerang Manchester United, Anthony Martial usai membobol gawang Liverpool
Sumber :
  • REUTERS/ Carl Recine
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Manchester United berpesta di kandang mereka, Old Trafford pada pertandingan lanjutan Premier League melawan Liverpool. Tiga gol disarangkan pasukan Louis van Gaal, yang membuat laga berakhir dengan kedudukan 3-1.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian
Sebelum laga, fans sempat khawatir lantaran striker sekaligus kapten MU, Wayne Rooney tak bisa diturunkan, akibat cedera hamstring. Penggantinya adalah gelandang jangkung, Marouane Fellaini, yang didorong ke depan.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Setan Merah sukses memuaskan fans, setelah sukses membobol gawang The Reds pada menit 49 dan 70 lewat aksi Daley Blind dan penalti Ander Herrera. Kekhawatiran sempat muncul kala Christian Benteke mencetak gol balasan.

Adalah penyerang anyar MU, Anthony Martial, yang menjadi pelengkap sekaligus penutup pesta di Old Trafford. Dipercaya tampil sejak menit 65, eks pemain AS Monaco itu tampil memukau dan menjadikan skor 3-1 lewat gol pada menit 86.

Usai pertandingan, van Gaal mengungkap alasan mengapa Martial tampil bagus. "Dia memiliki banyak ruang, sehingga lebih mudah bagi dia untuk berada di tempat yang tepat," ungkap van Gal seusai laga seperti dilansir Sky Sports.

"Dia mencetak gol yang luar biasa, dan saya melihat dia secara fisik memiliki kecocokan untuk bermain di Premier League," terang pria asal Belanda, yang pernah membesut Ajax, Barcelona, dan Bayern Munich tersebut.

Pujian juga dilontarkan gelandang Setan Merah, Juan Mata, yang digantikan Martial di laga tersebut. Mantan pilar Chelsea itu sama sekali tak kesal posisinya direbut. Justru, dia berharap Martial terus menunjukkan perkembangan bersama tim.

"Saya sangat senang dengan apa yang dilakukan Anthony. Dia adalah pemain baru di tim ini, dan dengan gol tadi itu bisa membantu dia untuk lebih maju lagi," ujar Mata, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Minggu 13 September 2015.

Sementara itu, berdasarkan statistik yang dikeluarkan Squawka, Martial mencatatkan kesuksesan dribbling 100 persen. Kemudian, akurasi operan pemain internasional Prancis tersebut mencapai 86 persen.

Yang lebih mengerikan, gol pertama eks bomber AS Monaco tersebut merupakan satu-satunya tendangan percobaan darinya di laga semalam. Atas kontribusnya itu, Squawka memberikan nilai 7 (dari skala 10) terhadap penampilan Martial.

Dari statistik ini, ada prospek menjanjikan lewat investasi besar Louis van Gaal terhadap Martial. Namun, baru satu laga yang dijalani Martial. Dia perlu membuktikan bahwa harga £36 juta yang disematkan kepadanya tak salah.

Dulu diragukan, kini banjir pujian

Di awal kedatangannya, banyak yang mempertanyakan kapasitas mantan pemain AS Monaco tersebut. Mereka mengkritisi kebijakan manajer MU, Louis van Gaal, yang berani menggelontorkan uang sangat banyak untuk memboyong Martial.

 MU mengeluarkan dana hingga £36 juta untuk membeli Martial. Dan, berdasarkan informasi yang beredar, jumlah itu berpotensi membengkak menjadi  £58 juta. Harga yang terbilang sangat tinggi bagi pemain yang minim pengalaman.

Semua kritik tersebut mulai sirna dengan penampilan Martial semalam. Pujian mengalir deras dari fans lewat media sosial Twitter. Bahkan, dua legenda MU, Andy Cole dan Rio Ferdinand, tak sungkan untuk angkat topi terhadap Martial.

"Perkenalkan, nomor 9 baru @ManUtd!! Kenakan nomor tersebut kawan," cuit Andy, yang benar-benar terpukau, pada @vancole9.

"#Martial wow! Sungguh debut luar biasa dengan @manutd!" tulis Rio Ferdinand lewat akunnya, @rioferdy5.

Tak cuma itu, pujian juga datang dari legenda Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry. Menurutnya, cara yang dilakukan Martial saat mengecoh bek-bek The Reds dan menceploskan bola ke gawang Simon Mignolet benar-benar fantastis.

"Saya menyebutnya 'membekukan kiper' dan dia menceploskan bola masuk ke gawang. Saya suka penyelesaiannya. Itu penuntasan yang hebat. Sungguh cara luar biasa untuk memperkenalkan diri," kata Henry.

Martial kerap disebut sebagai 'titisan' Thierry Henry, karena memiliki gaya bermain yang kerap terlihat serupa. Banyak pihak yang meragukannya saat dibeli oleh MU dari Monaco, karena dianggap belum teruji di kompetisi level tinggi.

Apalagi catatan golnya yang masih minim di Prancis. Namun penampilannya saat melawan Liverpool, benar-benar menjawab keraguan banyak orang tentang kualitasnya yang menjanjikan dalam beberapa tahun mendatang.

Pujian juga dilontarkan legenda MU lain, Dwight Yorke, yang mengatakan gol itu menunjukkan Martial merupakan sosok yang selama ini dicari MU. Meski, dia pun tak menyangkal, ada unsur keberuntungan dalam proses gol tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, MU tak memiliki pemain seperti ini. Dia menarik para bek (lawan) ke jantung pertahanan," kata Yorke, yang pernah membawa MU meraih tiga gelar Premier League, satu Piala FA, dan satu Liga Champions.

"Oke, mereka bilang ada sedikit keberuntungan, tapi dia tentu berlatih bagaimana caranya memancing para bek. Dan, ketenangan dan penyelesaiannya luar biasa," lanjut pria yang juga pernah membela Blackburn Rovers dan Sunderland itu.

*Ke halaman berikutnya


Mampukah konsisten?

Walaupun banjir pujian di laga debutnya bersama Setan Merah, Martial memiliki banyak pekerjaan untuk bisa menjadi pemain inti. Apalagi, pemain berusia 19 tahun tersebut baru melakoni satu laga, danbelum terlalu membuat van Gaal percaya.

Menilik musim lalu, Angel di Maria pun sempat memukau lewat penampilannya. Namun, mantan pemain Real Madrid tersebut kemudian melempem dan tak dipercaya van Gaal. Akhirnya, di Maria dilepas ke Paris Saint-Germain (PSG).

Jika tak ingin bernasib seperti di Maria, Martial mesti menunjukkan konsistensi di setiap pertandingan, baik kompetisi domestik maupun kancah Eropa. Pemain kelahiran Massy, Essonne, Prancis itu pun mesti tahan dan tak terbuai pujian.

Terlebih, setelah menjadi bintang di laga debut, Martial dipastikan bakal menjadi "incaran" bek-bek lawan, yang tak mau dipecundangi seperti Martin Skrtel cs. Dalam hal ini, dia tentunya mesti meningkatkan kondisi fisik dan mental bertarung.

Tenaganya pun dibutuhkan MU, dalam rangka meneruskan tren positif di Premier League musim ini. Kini, Setan Merah berada di peringkat 3 klasemen sementara, dengan koleksi 10 poin, tertinggal lima angka dari Manchester City di puncak.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya