Roma Vs Barcelona, Laga Spesial Buat Messi dan Luis Enrique

Pemain Barcelona, Lionel Messi, dan Luis Enrique.
Sumber :

VIVA.co.id - Barcelona sudah harus menemui tantangan berat dalam mengawali perjuangannya mempertahankan gelar Liga Champions. Raksasa La Liga itu akan bertandang ke Stadion Olimpico, kandang AS Roma, Rabu 16 September 2015 (Kamis dini hari WIB).

Pertandingan penyisihan Grup E ini merupakan pertemuan kedua bagi Roma dan Barcelona di tahun 2015. Sebelumnya, kedua tim tampil di ajang Joan Gamper, 5 Agustus 2015.

Pada pertandingan itu, Barcelona menang 3-0 atas Roma. Gol Blaugrana dicetak oleh Neymar, Lionel Messi dan Ivan Rakitic.

Namun, laga itu tentu tak bisa dijadikan patokan. Maklum, atmosfir pertandingan tentu sangat berbeda. Apalagi Roma akan bertanding sebagai tuan rumah.

Tentunya, dukungan dari fans bisa membakar semangat pasukan Rudi Garcia. Tentunya I Lupi tak mau dibuat malu di depan pendukung setianya.

Gelandang Roma, Radja Nainggolan, yakin timnya bisa memetik tiga poin dalam laga ini. Meski bakal sulit, Roma punya alasan untuk menang dari jawara La Liga itu.

"Ini tugas berat. Tapi kami punya pertahanan kuat dan jika kami bekerja keras bersama-sama, saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan yang baik," kata Nainggolan dalam situs resmi klub.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

(Baca juga: Gelandang Roma Yakin Bisa Bungkam Barcelona)

"Saya pikir kami hanya harus fokus pada diri sendiri. Kami harus fokus untuk melakukan yang terbaik dan fokus ke tujuan kami. Kami tahu Barcelona favorit, tapi seperti yang saya katakan, kami harus percaya diri dengan kemampuan kami," ia menambahkan.

Laga Spesial Lionel Messi

Ada cerita menarik di balik pertarungan di Roma nanti. Laaga tersebut akan menjadi sangat spesial bagi bomber Barcelona, Lionel Messi. Pasalnya itu akan menjadi partai ke-100 nya di Liga Champions.

Messi diketahui melakoni debutnya di kompetisi kasta tertinggi Eropa pada 2004 silam. Kala itu Barcelona bertemu dengan wakil Ukraina, Shakhtar Dontesk.

Selain akan menjadi partai ke-100, laga melawan Roma juga memiliki punya arti tersendiri bagi Messi. Bomber asal Argentina akan mengenang keberhasilan meraih gelar kedua di Liga Champions, di mana dia menjadi bintang lapangan dengan memborong dua gol kemenangan atas Manchester United.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Apakah kali ini dia bisa mengulangi performa luar biasa yang ditunjukkan enam tahun silam? Pelatih Roma, Rudi Garcia, mengaku tak terlalu fokus kepada Messi.

Terbukti, pelatih asal Prancis itu mengaku tak punya rencana khusus untuk menghentikan laju Messi. Dia tak akan menugaskan pemain khusus untuk mematikan jebolan La Masia tersebut.

"Tak ada rencana anti Messi, sama seperti tak ada orang yang khusus mengentikan Luis Suarez atau Andres Iniesta. Anda menghadapi itu sebagai sebuah tim, baik di barisan penyerang maupun pemain bertahan," tegas Garcia.

Juga Jadi Ajang Reuni Luis Enrique

Tak hanya bagi Messi, laga ini juga punya makna tersendiri bagi pelatih Barcelona, Luis Enrique. Maklum, pertandingan ini akan menjadi ajang reuni bagi pelatih Barcelona tersebut.

(Baca juga: Jelang Reuni, Pelatih Barca Kenang Momen Bersama AS Roma)

Enrique memang pernah menangani Roma pada 2011-12. Sayangnya, dia bekerja beberapa bulan saja dan berakhir dengan pahit. Dia gagal membawa klub ibukota itu berprestasi, lalu akhirnya memilih pergi.

"Apa yang terjadi di Roma membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Saya punya memori bagus di sana," ujar Enrique seperti dikutip Four Four Two.

Pemain Roma, Daniele De Rossi, mengaku tak bisa melupakan sosok Enrique. Meski gagal di Roma, De Rossi melihat pria asal Spanyol itu sebagai sosok hebat.

"Saya selalu mengenalnya sebagai pelatih yang bagus. Saya senang Luis Enrique dan staf kepelatihannya telah melakukan pekerjaan yang bagus. Kecuali pertandingan nanti, saya selalu mendukung mereka," tutur De Rossi.

Diwarnai Laga Menarik Lainnya

Pertemuan antara Roma dengan Barcelona ini bukan satu-satunya laga yang menarik untuk disaksikan. Pertandingan antara Chelsea versus Maccabi Tel Aviv di Grup G juga patut untuk dinanti.

Tengah terpuruknya Chelsea menjadikan laga ini diyakini berjalan seru. The Blues tentu ingin menjadikan ajang Liga Champions sebagai tempat pelampiasan.

Laga kontra Maccabi jadi laga harus menang. Namun, pelatih Tel Aviv, Slavisa Jokanovic, ingin membuyarkan misi The Blues. (Baca juga: 6 Laga Seru di Pembukaan Liga Champions Tengah Pekan Ini)

"Saya akan mencoba untuk lebih melukai mereka dan menghantam mereka pada momen ini," kata pelatih yang pernah membela Chelsea dari 2000 hingga 2002 itu kepada Evening Standard.

Sementara di Grup F, ada dua tim raksasa Eropa yang juga bakal bertanding. Arsenal akan bertanding di kandang Dinamo Zagreb, sedangkan Bayern Munich bertandang ke Olympiakos Pireaus.

Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024