Arema Vs Mitra Kukar: Laga Pelipur Lara

Skuat Arema Cronus
Sumber :

VIVA.co.id - Duel sengit bakal terhampar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu 14 Oktober 2015. Arema Cronus akan bentrok dengan Mitra Kukar dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2015.

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Ini akan jadi laga "hiburan" bagi keduanya setelah gagal melaju ke final. Arema tersingkir secara mengejutkan dari Sriwijaya FC. Sementara Mitra Kukar dihantam Persib Bandung.

Meski demikian, Singo Edan tak akan menggangap laga ini sekedar hiburan semata. Pelatih Joko Susilo menegaskan, timnya akan tetap tampil total lawan Mitra Kukar.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Dia menjamin pemain Singo Edan tetap memiliki mental baja untuk meraih kemenangan di laga nanti meski itu bukan laga final. "Kami akan bekerja keras pada pertandingan ini. Bagi kami, semua pertandingan harus diupayakan untuk menang," ucap pelatih yang akrab disapa Getuk ini.

(Baca juga: Hadapi Mitra Kukar, 5 Ribu Aremania Bakal Serbu Bali)

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas

Sementara itu, manajemen Arema berharap laga nanti akan dipimpin wasit yang mampu menjaga konsentrasi 90 menit penuh. Wasit juga harus memiliki fisik prima untuk terus berada di dekat bola selama laga berlangsung.

"Siapapun yang memimpin laga nanti, mudah-mudahan bisa fokus 90 menit di dalam lapangan, tanpa mendengar opini lain yang berkembang di luar lapangan,"ujar manajer Arema, Rudy Widodo.

Rudy beralasan, pada pertandingan sebelumnya kontra Sriwijaya FC, wasit sering berada dalam posisi yang jauh dari bola.  "Kalau ada turnamen level nasional seperti ini sebaiknya ada wasit asing yang dipakai. Wasit lokal bisa belajar dari situ," tuturnya.

Mitra Kukar Sudah Kantongi Kekuatan Arema

Bagaimana dengan Mitra Kukar? Klub berjuluk Naga Mekes ini sudah mempersiapkan diri di di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, sejak Senin lalu.

Selain latihan untuk menjaga kondisi fisik, Zulkifli Sukur dan kawan kawan juga bersiap strategi demi meredam permainan agresif Arema.

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, melihat kekuatan calon lawannya nyaris sama dengan Persib Bandung. Dengan materi pemain papan atas Indonesia, Singo Edan diprediksi Jafri akan tampil menyerang.

"Arema dan Persib adalah tim yang hampir sama secara kekuatan. Mereka juga langganan juara di ISL dan beberapa turnamen. Ini justru jadi kesempatan anak-anak membuktikan diri sebagai pemain," ujar Jafri kepada wartawan.

"Kalau saya lihat (pertandingan Sriwijaya vs Arema), Arema punya kekuatan yang hampir merata di semua lini. Kami semua tahu siapa saja pemain hebat yang berdiri di posisinya masing-masing. Mereka juga punya kedalaman skuat di para pemain cadangannya," imbuhnya.

Target menang di laga kontra Arema, juga dipasang oleh bomber Mitra Kukar asal Argentina, Carlos Raul. Dia pun sesumbar sudah tahu persis kekuatan lini per lini yang dimiliki Arema.

"Saya kenal betul dengan Cristian (Gonzales), Fabiano (Beltrame), dan (I Gede) Sukadana. Mereka sangat kompak. Yang saya tahu hanya kekuatan kolektivitas Arema," ujar Carlos.

Persiapan Terganggu Akibat Perubahan Rencana

Namun, gelaran tempat ketiga ini tak semulus kelihatannya. Bahkan, laga ini sempat diisukan batal terlaksana. (Baca juga: Jadwal Laga Dipercepat, Arema Berangkat Lebih Awal)

Pasalnya, pihak panitia pelaksana lokal mengaku belum siap untuk bekerja. "Di perebutan 3-4 tadi sempat panitia Bali mengatakan tidak siap. Jadi saya hold dulu agar kedua tim tidak berangkat," kata CEO Mahaka, Hasani Abdulgani.

Beruntung bagi Mahaka, karena di menit-menit terakhir, pihak Polda Bali mengeluarkan rekomendasi. "Karena semua pihak menginginkan Piala Presiden sebagai momen kebangkitan sepakbola nasional, maka keputusan akhirnya Polda Bali mengizinkan," tambah Hasani.

Sebelumnya, laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, dengan beberapa pertimbangan, akhirnya laga ini dipindah ke Bali. "Biar massanya pecah. Lebih menyangkut kepentingan keamanan," tutur Hasani.

Selain tempat, tanggal pertandingan juga berubah dari skema awal. Jika sebelumnya laga ini direncanakan berlangsung Minggu, pihak operator lantas menggesernya ke hari Sabtu.

Perubahan ini membuat Arema mengubah jadwal persiapan. Skuad Singo Edan memilih berangkat lebih awal ke Bali, yakni Kamis siang ini.

"Kami ke sampingkan untung ruginya dari pemindahan ini, sekarang fokus saja untuk mendapatkan hasil terbaik," kata pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.

Persiapan Mitra Kukar pun jadi bermasalah. Mereka harus tertahan di penginapan daerah Jakarta Timur hingga Kamis sore karena belum mendapat kejelasan dari pihak Mahaka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya