Membedah Faktor Kunci Madrid Kuasai Klasemen La Liga

Pemain Real Madrid rayakan gol Danilo (kedua dari kanan)
Sumber :
  • REUTERS/Miguel Vidal
VIVA.co.id
Bek Real Madrid Optimistis Raih Gelar LaLiga di Akhir Musim
- Real Madrid mampu melewati ujian berat di pekan ke-9 La Liga, Sabtu 25 Oktober 2015. Los Blancos mampu menekuk Celta Vigo 3-1 diĀ 
Estadio Balaidos.
Demi Gelar Juara, Neymar Minta Rekannya Fokus

Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Madrid saat laga baru berjalan 8 menit. Danilo menggandakan keunggulan tim tamu di menit 23.
Kalah, Bek Real Madrid Tidak Ingin Menyalahkan Siapapun

Pada paruh kedua, upaya Celta untuk mengejar ketinggalan semakin berat setelah Gustavo Daniel Cabral mendapatkan kartu kuning kedua. Padahal, tuan rumah sebelumnya sempat mengancam gawang Madrid.

Meski bermain dengan 10 orang, Celta mampu memperkecil ketertinggalan di menit 85 lewat aksi Nolito. Tetapi, di masa injury time, Madrid berhasil memastikan kemenangan di menit ke-90 saat gol Marcelo membuat skor akhir jadi 3-1.

Kemenangan ini berarti penting bagi Madrid. Pasalnya, markas Celta bukanlah tempat yang mudah ditaklukkan. Terlebih, Barcelona pernah dibantai di tempat yang sama dengan skor 4-1.

Madrid juga tercatat sebagai tim pertama yang mengalahkan Celta musim ini. Yang paling penting, berkat kemenangan ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu menguasai klasemen dengan torehan 21 poin dari 9 pertandingan.

Tak hanya itu, Madrid tercatat sebagai satu-satunya tim di La Liga yang belum terkalahkan. Dari 9 laga, Los Blancos sukses meraih 6 kemenangan dan 3 kali imbang.


Kunci Kegemilangan Madrid
Lalu apa rahasia Madrid bisa kokoh di puncak? Pertahanan yang kuat bisa menjadi alasan Madrid digdaya musim ini. Los Blancos baru kebobolan 3 gol dari 9 laga La Liga. Ini menjadi jumlah terminim jika dibandingkan dengan kontestan La Liga lainnya.

Kiper Madrid, Keylor Navas menjadi salah satu alasan Los Blancos baru kebobolan 3 gol. Itu terlihat dalam laga melawan Celta.

Celta sebenarnya tampil apik dengan melakukan tujuh tendangan tepat sasaran. NamunNavas tampil gemilang dengan mematahkan peluang-peluang tuan rumah. Hal tersebut, diakui pelatih Celta, Eduardo Berizzo.

"Keylor Navas menggagalkan empat, atau lima peluang kami. Dia membuat banyak penyelamatan. Dia membuat timnya mampu memenangkan pertandingan," kata Berizzo seperti dilansir Soccerway.

Meski kalah Berizzo enggan mengomentari kinerja wasit yang membuat timnya harus bermain dengan 10 orang. "Saya tak pernah berbicara mengenai kesalahan wasit. Saya benci orang-orang yang menangis," kata pelatih berkebangsaan Argentina ini.

Tak hanya minim gol, Madrid juga tergolong produktif. El Real sudah mengoleksi 21 gol di La Liga. Ini juga menjadi yang terbanyak dibandingkan kontestan lainnya.

Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema menjadi kunci kegarangan Madrid di lini depan. CR7 sudah mengoleksi 7 gol, sedangkan Benzema mengumpulkan 6 gol.


Tampil Apik di Saat Pincang
Pelatih Madrid, Rafael Benitez menjadi orang yang paling girang dengan kemenangan ini. Betapa tidak, Los Blancos sebenarnya tampil pincang. Mereka belum bisa menurunkan Gareth Bale, Karim Benzema, Pepe, dan James Rodriguez yang mengalami cedera. Nyatanya, Madrid mampu tampil impresif dan memenangkan pertandingan.

"Harus bermain seperti ini, kehilangan beberapa pemain, membuat kami harus menggunakan seluruh skuad," ujar Benitez usai laga, seperti dilansir dari Marca.

"Bisa terus menang dalam kondisi seperti ini adalah tanda bagus, tak hanya hasil hari ini saja. Tapi juga untuk masa depan," nilai eks pelatih Valencia, Liverpool, sampai Chelsea itu.

Kualitas yang ditunjukkan Madrid dipuji oleh Benitez. Dia berharap Madrid bisa terus menunjukkan performa apik dalam laga-laga selanjutnya.

"Tim menunjukan karakter dan kualitas. Kami mampu bertahan, mengambil tiga poin melawan tim yang sangat bagus di tempat yang sangat sulit," tambah Rafa.

Setelah ini, Madrid akan menghadapi Las Palmas dalam lanjutan La Liga akhir pekan mendatang, sebelum menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Konsistensi memang diperlukan Madrid. Pasalnya, jarak mereka dengan dua favorit juara, Barcelona dan Atletico Madrid sangat tipis. Belum lagi ada Celta Vigo dan Villarreal yang berpotensi mengejutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya