Ketika Kebintangan Benzema Diusik Skandal Seks

Penyerang Timnas Prancis, Karim Benzema
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
- Kehebatan Karim Benzema di atas lapangan hijau tak perlu diragukan lagi. Pemain 27 tahun ini merupakan andalan di lini depan Real Madrid dan juga Timnas Prancis.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya
Benzema sudah menjadi andalan Los Blancos sejak dipinang dari Olympique Lyon di musim 2009-10. 140 gol dari 289 penampilan, itu sudah cukup menjadi bukti ketajaman pemilik nama lengkap Karim Mostafa Benzema ini.

Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia
Di Timnas Prancis, posisi Benzema juga sulit digeser. Sejak debut di tahun 2007, 27 gol dari 81 penampilan sudah disumbangkan Benzema untuk negaranya.

Namun, Benzema bukan tanpa cela. Dia beberapa kali terlibat skandal seks yang mencoreng namanya.

Pada Desember 2009, Benzema bersama Franck Ribery ketahuan memakai jasa wanita penghibur, Zahia Dehar. Apesnya, setelah itu mereka langsung dijerat kasus hukum Zahia Dehar

Bukan karena persoalan tindak asusila. Benzema dan Ribery dituntut ke pengadilan karena menggunakan jasa penjaja seks komersial di bawah umur. Kala itu Zahia diketahui baru berusia 16 tahun.

Empat tahun lamanya Benzema dan Ribery bolak-balik menghadiri sidang di pengadilan. Beruntung, akhirnya mereka dinyatakan tidak bersalah. Keduanya beralasan tidak tahu usia Zahia ketika mereka menikmati layanannya.

Lalu di tahun 2013, Benzema kembali menggunakan jasa PSK. Konyolnya, yang berhubungan dengan mantan bintang Olympique Lyon itu adalah seorang waria alias wanita pria.

Benzema disebut-sebut membayar waria asal Belgia sebesar €8 ribu (setara Rp123,3 juta) untuk tidur bareng selama dua malam. Wanita transgender itu bernama Victoria Dorval.

Masih Belum Kapok

Sederetan skandal tersebut rupanya belum membuat Benzema kapok. Baru-baru ini, dia diperiksa terkait kasus video porno dan pemerasan terhadap bintang Olympique Lyon, Mathieu Valbuena.

Benzema disebut-sebut ikut membantu dengan memberitahu kalau rekaman milik Valbuena berada di tangan kenalan bernama Karim Zenati. Bila terbukti bersalah, bomber 27 tahun itu terancam dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. 

Zenati merupakan teman masa kecil Benzema. Kabarnya, Benzema menjadi perantara yang memaksa Valbuena memberikan sejumlah uang kepada Zenati. Seperti dilansir Telegraph, salah satu stasiun radio di Prancis telah membeberkan transkrip percakapan kedua pemain tersebut mengenai video skandal seks.

"Jika Anda ingin video itu dihancurkan, maka Anda harus menemui seorang teman saya. Dia akan datang ke Lyon, dan bicaralah kepadanya," tutur Benzema kepada Valbuena.

"Di sana Anda bisa melihat semuanya. Anda bisa saja melakukan apa yang Anda inginkan, tetapi jika tidak itu adalah pilihan hidup Anda, saya hanya bisa memperingatkan," tambah Benzema.

Namun, laporan dari Spanyol,  Ok Diario, justru berbeda. Benzema malah dikabarkan berniat menyelamatkan Valbuena dari pemeras.

Benzema bahkan memperingatkan Valbuena mengenai bahaya pemeras. Dia sampai rela mengeluarkan uang  € 150 ribu kepada pemeras untuk menyelamatkan valbuena.

Terancam Gagal Tampil di Piala Eropa

Kasus video porno ini benar-benar mengancam karir Benzema. Pemain 27 tahun ini terancam gagal membela negaranya di Piala Eropa yang berlangsung tahun depan.

Tanda-tanda Benzema bakal tercoret sudah terlihat. Pelatih Didier Deschamps tidak mencantumkan nama Benzema dalam daftar 23 nama skuat Timnas Prancis, yang akan berhadapan dengan Jerman dan Inggris di laga persahabatan. Tak hanya Benzema, nama Valbuena pun tak masuk dalam daftar yang dibawa Deschamps.

Desechamps sendiri tak mengomentari kasus yang melibatkan dua penggawanya tersebut. Eks gelandang Juventus dan Chelsea ini beralasan jika kedua pemain tersebut tak sedang dalam kondisi terbaik.

"Karim (Benzema) cedera dan karena itu tidak ada dalam skuat. Mengenai kejadian terakhirnya, saya tidak tahu detail semua kasus ini. Tapi, saya punya sedikit keraguan pihak pengadilan bisa menjalankan tugasnya," ujar Deschamps dilansir Soccerway.

"(Valbuena) Dia tidak dalam kondisi psikologis terbaik. Saya telah mengambil keputusan untuk memberinya waktu istirahat," imbuhnya.

Terkait kasus yang dialami Benzema, legenda Madrid dan Timnas Prancis, Zinedine Zidane merasa cemas. "Situasi dengan Benzema membuat saya khawatir. Saya telah bicara dengannya tentang (kasus) itu. Saya berharap itu cepat berlalu dan percaya pada semua yang dia katakan. Saran saya adalah dia harus menjaga diri," kata Zidane.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dalam pernyataan resmi, menyebut yakin bahwa Benzema tidak bersalah dalam kasus yang sedang dituduhkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya