Andik, Tinta Emas di Balik Lembar Hitam Sepakbola Indonesia

Pemain Selangor FA, Andik Vermansyah
Sumber :
  • Utusan
VIVA.co.id
Eks Bomber Timnas Latih Klub Alumni Pesantren Gontor
- Di tengah keterpurukan prestasi sepakbola nasional, nama Indonesia ternyata masih harum di dunia internasional. Duka konflik sepakbola tanah air, seakan tak dirasakan oleh pemain masa depan Indonesia, Andik Vermansyah.

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Berawal dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora, menyusul kompetisi sepakbola yang 'mati suri' buntut sanksi dari FIFA, membuat sepakbola Indonesia seakan hilang dari peta dunia.
Tekad Besar Irfan Bachdim Berlaga di Piala AFF 2016


Namun, hal ini seakan sirna usai Andik mencatat performa gemilang bersama klubnya saat ini, Selangor FA. Pemain 25 tahun ini sukses membawa tim berjuluk Gergasi Merah itu menjuarai Piala Malaysia 2015. Meski tak bermain di waktu penuh dalam laga final, Andik tetap memainkan peran vital saat mengalahkan Kedah 2-0, di Stadion Shah Alam, Sabtu 12 Desember 2015.

Ini adalah gelar pertama yang dipersembahkan mantan gelandang serang Persebaya itu selama 2 tahun kebersamaannya dengan Selangor FA. Dalam kurun waktu tersebut, Andik juga mampu mencetak 14 gol dalam 53 laga di semua ajang kompetisi.

Bukan hanya itu, Andik juga mampu menyamai rekor yang dibuat dua seniornya, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang juga pernah meraih gelar juara di Negeri Jiran.


Kado Indah Buat Indonesia


Sebagai bagian dari timnas dan sepakbola Indonesia, Andik tentu merasakan kesedihan yang juga dirasakan seluruh masyarakat sepakbola di tanah air. Ia juga merasa ikut bertanggung jawab atas situasi sepakbola tanah air saat ini.


Hal ini yang membuatnya berambisi menuai sukses di Malaysia, untuk tetap menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional. Sebelum partai final digelar, Andik sempat mengutarakan ambisinya membawa Selangor FA menjadi juara dan mengembalikan nama baik sepakbola Indonesia.


"Ini adalah kesempatan terbaik bagi saya merebut piala pertama kali di sini (Selangor) dan juga menaikkan kembali nama negara saya yang telah dihukum oleh FIFA," ujar Andik pada
Utusan
.


"Jadi saya harus berusaha keras. Saya tidak mau membuat target pribadi untuk mencetak gol. Sebaliknya, harus berbuat seperti itu demi Selangor," imbuhnya.


Pada akhirnya, mimpi pemain kelahiran Jember, 23 November 1991, ini menjadi kenyataan. Andik berhasil mencium trofi pertamanya bersama Selangor.


Merah Putih Berkibar di Negeri Jiran


Keberhasilan Andik membawa Selangor menjadi jawara Piala Malaysia, seakan jadi oase di tengah kekeringan prestasi sepakbola tanah air. Bukan hanya itu, Sang Saka Merah Putih pun turut berkibar di Stadion Shah Alam, tempat di mana berlangsungnya partai puncak Piala Malaysia antara Selangor kontra Kedah.


Usai memastikan diri menjadi juara, para pemain Selangor pun tumpah ruah ke atas lapangan, merayakan kesuksesan merengkuh gelar ke-33 di ajang ini.


Andik tentu jadi salah satu pemain yang juga ikut merayakan pencapaian ini. Kebanggaan terasa, saat Andik mengibarkan bendera merah putih dalam euforia kemenangan Selangor.


Momen ini pun diabadikan lewat sebuah foto, yang diunggah oleh akun
Instagram
milik suporter Selangor (faselangorarmy).


Pujian Sultan dan Rekor Legenda Timnas


Penampilan impresif bersama Selangor, tak ayal membuat Andik jadi idola baru publik ibukota negara bagian Shah Alam. Bukan hanya rakyat biasa, Sultan Sharafuddin Idris Shah, Sultan Shah Alam, ikut memberikan pujian buat Andik.


Sehari sebelum pertandingan final, tepatnya Jumat 11 Desember 2015 waktu setempat, Andik sempat berjumpa dengan Sultan, dalam sebuah jamuan acara ulang tahun Sultan Selangor.


Andik cukup terkejut lantaran sang Sultan mengenalinya, bahkan menyapanya. Via akun
Instagram
miliknya, Andik menyampaikan rasa hormatnya kepada kepada Sultah Sharafuddin.


"Selamat Hari Keputeraan Sultan Selangor. Tidak sangka Tuanku mengenali saya ketika kejuaraan Sultan Cup. Insya Allah Piala Malaysia hadiah untuk Tuanku," tulis Andik di akun
Instagram
.


Prestasi yang dicatat Andik bersama Selangor, membuat namanya sejajar dengan dua legenda Timnas Indonesia lainnya, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.


Sebelumnya, Bepe dan Elie juga pernah membawa Selangor meraih gelar yang sama pada 2005 silam. Bepe dan Elie bahkan mampu membawa Selangor meraih gelar juara Liga Malaysia di tahun yang sama. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya