Sumber :
- Action Images via Reuters / Paul Childs
VIVA.co.id
- Penampilan luar biasa Leicester City di awal musim ini benar-benar di luar dugaan banyak orang. Skuad asuhan Claudio Ranieri berhasil menjadi pemuncak klasemen ketika Premier League memasuki pekan ke-16.
Sejauh ini, Leicester telah mengoleksi raihan 35 angka. Jumlah tersebut merupakan hasil dari 10 kemenangan, 5 kali imbang, dan hanya 1 kali mengalami kekalahan.
Jamie Vardy dan kawan-kawan pun terbukti cukup tangguh saat berhadapan dengan tim papan atas lainnya. Mereka bisa menahan imbang Manchester United, dan menang atas Chelsea.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejauh ini, Leicester telah mengoleksi raihan 35 angka. Jumlah tersebut merupakan hasil dari 10 kemenangan, 5 kali imbang, dan hanya 1 kali mengalami kekalahan.
Jamie Vardy dan kawan-kawan pun terbukti cukup tangguh saat berhadapan dengan tim papan atas lainnya. Mereka bisa menahan imbang Manchester United, dan menang atas Chelsea.
Kekalahan satu-satunya di awal musim ini hanya mereka dapatkan saat menjamu Arsenal. Ketika itu Leicester kalah dengan skor cukup telak, yakni 2-5.
Jika menilik dari jadwal yang akan mereka lakoni ke depan, hanya tersisa 2 laga berat yang menanti mereka. Liverpool menjadi yang pertama menjadi lawan Leicester pada 26 Desember 2015.
Selang 4 hari kemudian, The Foxes akan menjamu Manchester City. Jika mereka bisa melewati hadangan 2 klub di atas, bukan tidak mungkin posisi puncak akan dikecap dalam jangka waktu yang lama.
Hal inilah yang membuat sang juru taktik merasa sedang bermimpi. Posisi puncak di Premier League bukan sesuatu yang mudah diraih oleh tim dengan komposisi skuad penuh bintang sekali pun.
Saya tidak ingin bangun. Saya ingin melanjutkan mimpi indah dengan suporter kami. Jangan tertawa! Saya tidak tahu kapan kami dapat mencapai lima poin tambahan ini. Berikutnya, kami harus menghadapi Everton, Liverpool dan Manchester City," kata Ranieri seperti dilansir
Mirror
.
Melambungkan Nama Pemain
Prestasi mengkilap Leicester ternyata juga berimbas kepada nama besar para pemainnya. Diisi rata-rata pemain medioker, ternyata kini menjadi bahan perbicanngan publik.
Jamie Vardy menjadi pemain Premier League paling disorot. Dengan torehan 15 gol, dia menjadi pengisi posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak musim ini.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, berkat penampilan cemerlang itu, kini kabarnya rumah produksi Amerika Serikat, Warner Bros ingin membuatkannya sebuah film otobiografi.
"Itu akan menjadi sebuah hal menarik jika kita angkat ke dalam cerita. Banyak orang yang tak percaya. Pencapaian Vardy luar biasa, dan dia mematahkan rekor Premier League dengan gol ke gawang tim besar (MU)," kata penulis skenario asal AS, Adrian Butchart dikutip
The Sun
.
Selain Vardy, ada satu nama lagi pilar Leicester yang mencuri perhatian publik, yakni Riyad Mahrez. Pemain berpaspor Aljazair ini bahkan sampai disamakan dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Dari 15 kali turun bermain di Premier League musim ini, Mahrez telah mencetak 11 gol. Kemampuan dalam memberikan servis kepada rekannya pun tidak kalah baik, karena dia sudah mencatatkan 7 assist.
"Mahrez melakukan banyak hal dengan kaki kiri yang saya hanya bisa melihat (Lionel) Messi lakukan," ujar mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher kepada Sky Sports.
Menarik untuk kita tunggu, bagaimana Ranieri mampu membawa anak asuhnya mempertahkan penampilan gemilang musim ini. Kejutan selalu bisa saja terjadi bukan?
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekalahan satu-satunya di awal musim ini hanya mereka dapatkan saat menjamu Arsenal. Ketika itu Leicester kalah dengan skor cukup telak, yakni 2-5.
