Klub-klub Mapan Unjuk Kekuatan di Akhir 2015

Barcelona berpose dengan 5 trofi yang diraih di 2015
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id - Tahun telah berganti. Hal yang menarik untuk menyimak tim mana saja yang ada di puncak klasemen di 5 liga top Eropa: Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.

Premier League sempat dikejutkan dengan penampilan apik Leicester City. Tak diunggulkan, The Foxes malah mampu berada di puncak klasemen sebelum Natal dan bertahan hingga beberapa pekan. Dua bintang, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez menjadi kunci kegemilangan Leicester.

Namun, jelang pergantian tahun posisi puncak klasemen berubah. Arsenal berhasil menundukkan Bournemouth 2-0. Sementara itu, Leicester hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Manchester City.

Arsenal akhirnya mengambil alih posisi puncak. The Gunners mengumpulkan 39 poin dari 19 pertandingan. Mengumpulkan poin sama dengan Leicester, armada Arsene Wenger punya keunggulan dalam selisih gol. Sementara itu, Manchester City yang ada di posisi 3 tertinggal 3 poin dari The Gunners.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

5 Fakta Unik Usai Arsenal Bekuk Bournemouth

Bisa dibilang, inilah kesempatan emas untuk Arsenal untuk meraih gelar yang kali terakhir diraih di musim 2003-04. Apalagi tiga pesaing tradisional, yakni Manchester United, Liverpool, dan Chelsea gagal menunjukkan penampilan konsisten sejauh ini.

Kami ada di posisi pertama usai 19 pertandingan. Kami berjuang keras untuk bertahan di sana. Kami punya kesempatan dan bakal berjuang untuk mempertahankan ini," kata Wenger seperti dilansir Soccerway.

"Kami sudah semakin dewasa dan yang paling penting, kami memberikan segalanya di akhir musim. Kami harus fokus dengan diri kami sendiri dan melihat siapa yang akan menjadi rival utama kami dalam perburuan gelar," lanjut manajer berkebangsaan Prancis ini.

Legenda Liverpool, yang kini menjadi pengamat sepakbola, Jamie Carragher menilai ini kesempatan terbaik Arsenal untuk meraih juara. Menurutnya,  MU dan Chelsea sedang dalam krisis, kemudian Manchester City tidak dalam penampilan terbaik, terutama absennya Vincent Kompany.

"Jika Arsenal tidak menang di tahun ini, saya pikir dalam 10 tahun mendatang belum tentu jadi pemenang. Ini adalah kesempatan bagi Arsenal," kata Carragher dikutip dari Dailymail, Kamis, 31 Desember 2015.

Barcelona Belum Terbendung


Jika berbicara La Liga, rasanya tak afdol jika tak menyebut Barcelona. Raksasa Catalan ini menjadi tim yang tak terbendung sepanjang tahun 2015.

Betapa tidak, 5 gelar berhasil diraih Barca sepanjang tahun 2015. Trofi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub berhasil diamankan Blaugrana.

Barca juga berhasil menutup tahun dengan berada di puncak klasemen. Hal itu tak lepas dengan kemnangan 4-0 atas Real Betis di jornada 17, Rabu 30 Desember 2015 (Kamis dini hari WIB).

Blaugrana berhasil memuncaki klasemen dengan 38 poin dari 16 pertandingan. Mereka mengumpulkan poin sama dengan Atletico Madrid yang ada di posisi 2, namun unggul selisih gol.

Barca bahkan masih berpeluang memperbesar selisih poin mereka. Itu karena mereka masih menyisakan satu pertandingan akibat tampil di Piala Dunia Klub.
Quintuple, Amuk Barcelona Usai Puasa Gelar
Ketangguhan Barca membuat sang rival abadi, Real Madrid harus puas menempati posisi 3. Los Blancos mengumpulkan 36 poin, tertinggal 2 poin dari Blaugrana.

Rentetan hasil gemilang ini membuat pelatih Barca, Luis Enrique tersenyum puas. Pelatih berusia 45 tahun ini pun tak ragu-ragu untuk memberikan nilai 9 atas performa Barcelona.

"Saya ingin memberikan semangat kepada para pemain dan fans kami untuk tahun 2015 ini. Kami sudah berhasil menghibur dan tampil bagus. Tujuan kami adalah memenangkan segalanya lagi. Saya beri nilai 9 dari 10," kata  Enrique kepada Football Espana.

Sementara itu, megabintang Barca, Lionel Messi belum puas dengan segala raihan di 2015. Dia masih ingin membawa timnya terus meraih gelar demi gelar.

"Sulit untuk meningkat apa yang sudah kami lakukan. Namun, kami akan mencobanya. Kami punya skuad yang masih ingin meraih kemenangan," ucap Messi seperti dilansir Soccerway.

Inter Milan Tatap Scudetto

Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek


Dari ranah Italia, Inter Milan yang sempat "menghilang" dalam beberapa musim terakhir, mampu tampil apik. La Beneamata menutup tahun 2015 dengan menempati posisi capolista atau puncak klasemen, dengan torehan 36 poin dalam 17 pertandingan.

Inter berpeluang menyabet Scudetto, yang kali terakhir diraih di musim 2009-10. Namun, upaya ini tak akan mudah pasalnya persaingan di Serie A sangat ketat.

Tiga tim di bawah Inter tak mau membiarkan La Beneamata duduk nyaman di puncak. Fiorentina dan Napoli hanya terpaut satu poin saja. Sementara itu, juara bertahan Juventus mulai menunjukkan sinyal bahaya. Setelah terpuruk di awal musim, mereka kini hanya terpaut 3 poin dari Inter.

Terkait hal ini, pelatih Inter, Roberto Mancini mengingatkan target utama timnya bukanlah meraih juara. Presiden La Beneamata, Erick Thohir hanya mencanangkan Inter menembus posisi 3 besar atau lolos ke Liga Champions.

"Kami selalu coba memberikan yang terbaik. Jika tampil bagus, kami bisa mempertahankan posisi puncak klasemen. Kami akan mencoba untuk terus meraih kemenangan," kata Mancini seperti dilansir Inter Channel.

"Namun, kami tak boleh melupakan target yakni kembali ke Liga Champions," lanjut mantan pelatih Manchester City dan Galatasaray ini.
Juventus Akui Inter Milan Tim Paling Berbahaya
Sementara itu, striker Inter, Stevan Jovetic tak gentar untuk berbicara target Scudetto.  Namun, pemain internasional Montenegro ini tetap mewasapai juara bertahan Juventus, yang kini hanya terpaut tiga poin di klasemen.

"Saya tak takut berbicara mengenai Scudetto. Saya yakin itu, jika tidak saya akan diam saja di rumah. Saya tak menyangka Inter bisa ada di puncak klasemen saat Natal. Namun, ini bagus. Kami layak mendapatkan ini, karena hasil kerja keras kami," kata Jovetic seperti dilansir Football Italia.

"Kami adalah tim yang sangat bagus. Kami akan menjadi lima tim yang berjuang hingga akhir. Juve tetap menjadi favorit, mereka sudah kembali menunjukkan performa bagus. Lalu, ada Roma dan Napoli, dan juga Fiorentina," lanjut mantan bintang Manchester City ini.

Lalu bagaimana dengan Bundesliga dan Ligue 1? Sepertinya, kekuatan lama masih sulit diusik. Bayern Munich dan Paris Saint-Germain kokoh di puncak dan sangat sulit digeser oleh tim lainnya.

Di Bundesliga, Bayern kokoh dengan 46 poin dari 17 pertandingan. Rival tradisional, Borussia Dortmund yang berusaha mengganggu, sudah tertinggal 8 poin dari tim besutan Pep Guardiola.

PSG malah sama sekali "tak tersentuh" di Ligue 1. Kualitas bintang-bintang Les Parisiens sangat sulit ditandingi kontestan lainnya. Nyatanya, mereka sudah mengumpulkan 51 poin dari 19 pertandingan. AS Monaco yang menempati posisi 2 sudah tertinggal 19 poin dari Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016