- ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Bukan cuma sekadar misi meraih medali emas yang sudah gagal diraih selama 26 tahun, Timnas Indonesia U-22 juga punya ambisi besar mempertaruhkan harga diri bangsanya. Ya, Timnas U-22 akan berhadapan dengan tuan rumah, Malaysia, dalam laga semifinal SEA Games 2017.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia senantiasa menghadapi persaingan panas jika berhadapan dengan Malaysia. Bukan cuma faktor teknis, faktor-faktor non teknis kerap mewarnai kompetisi dua tim papan atas Asia Tenggara ini.
Bukan laga mudah bagi pasukan Luis Milla Aspas untuk menundukkan Malaysia di depan publik sendiri. Apalagi, beberapa kasus di beberapa momen membuat Indonesia merugi. Malaysia dituding banyak membuat keputusan kontroversial di beberapa cabang olahraga, termasuk sepakbola.
Awalnya, Malaysia bahkan berhak memilih grup di babak penyisihan meski akhirnya mendapat reaksi keras dari beberapa negara termasuk Indonesia. Lalu, insiden bendera terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017. Peristiwa ini bisa jadi faktor non teknis yang mempengaruhi emosi dan mental para penggawa Tim Garuda Muda.
Dari beberapa hal di atas jelas bahwa Timnas U-22 bakal menghadapi laga berat kontra Malaysia. Banyak pihak yang bukan hanya berharap bisa berjaya di ajang ini, tapi juga menahan emosi saat laga nanti.
Petuah Juru Racik dan Pesan Damai
Luis Milla tahu betul jika duel antara pasukannya kontra Malaysia akan berlangsung panas. Motivasi tinggi diberikan eks bintang Real Madrid dan Barcelona jelang laga, kepada para pasukannya.