- REUTERS/John Schults
VIVA.co.id – Bursa transfer musim panas 2017/2018 berkali-kali memunculkan kabar mengejutkan. Pemecahan rekor transfer dunia oleh Neymar menjadi salah satu yang menghebohkan pemberitaan.
Pemain asal Brasil tersebut dibeli Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan harga Rp3,4 triliun. Harga yang amat fantastis, sekaligus memaksa banyak pihak memberi respons keras.
Keberanian PSG menebus klausul kontrak Neymar dianggap bakal merusak harga pasaran pesepakbola. Harga jual akan semakin tinggi, sehingga tidak sehat bagi industri ke depannya.
"Angka-angka yang terlihat hari ini melibatkan gairah, harga diri, dan minat publik, dan anda jadi tidak bisa lagi berpikir secara rasional. Anda tidak bisa membenarkan investasi, itu tidak biasa untuk permainan ini," tutur manajer Arsenal, Arsene Wenger, dikutip dari Independent.
Kedatangan Neymar tidak cuma merusak tatanan industri sepakbola seperti yang diucapkan Wenger. Tetapi juga membuat harmonisasi internal PSG jadi tidak menentu.
Salah satu pemain yang menjadi korban Neymar adalah Julian Draxler. Pemain berusia 23 tahun itu baru satu musim bermain untuk Les Parisiens, namun kenyamanan di skuat utama bakal terusik.
Berposisi sama dengan Neymar, tentu dia harus rela dijadikan pelapis. Arsenal menjadi klub yang erat dikaitkan bakal menampung pemain asal Jerman tersebut.
Kabarnya, The Gunners siap menebus Draxler dengan harga Rp553 miliar. Mendengar kabar tersebut, Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew mengaku tidak mempercayainya.
"Draxler membuat langkah besar di PSG. Saya percaya dia tidak akan hengkang, karena di sana memiliki peran besar," kata Loew, seperti dikutip Metro.
Selanjutnya... Ancaman Bocah 20 Tahun Milik Barcelona
Chelsea Mulai Jual Pemain
Chelsea dalam dua musim terakhir gencar mendatangkan pemain baru. Mereka masih berusia muda, tapi sudah dibeli dengan harga mahal. Sekarang giliran mereka jual pemain.
