Sutradara Film Hollywood Asal Indonesia Kikuk Nyetir di AS

Livi Zheng
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Livi Zheng adalah produser, sutradara, sekaligus pemain film Brush With Danger dari Indonesia yang berhasil menembus perfilman Hollywood. Hasil karyanya masuk seleksi Piala Oscar dan tayang di bioskop di negeri Paman Sam selama hampir dua bulan.

Dari sekira 40 ribu film yang masuk seleksi penghargaan Piala Oscar, film Brush With Danger masuk seleksi nominasi Oscar untuk kategori 'Best Picture' pada Academy Awards 2015.

Sejak tahun 2007, ia kuliah di Amerika Serikat. Sehari-hari Livi mengendarai mobil Cayene 2007 yang ia beli di Amerika Serikat. Banyak pengalaman selama mengendarai mobil menyusuri jalanan di kota Los Angeles dan Seattle. Livi menceritakan, bahwa pengemudi di dua kota itu karakternya berbeda.

Di Kota Seattle, pengguna jalan raya dikenal santun, tidak mau menang sendiri. Sehingga di jalan raya serasa lancar dan nyaman. Lain halnya pengemudi di Los Angeles, lebih ugal-ugalan, tidak mau mengalah. Akibatnya di sana - sini macet, bahkan bisa berjam-jam.

"Misal kita sedang berada di simpangan di sebuah belokan, pengemudi di Kota Seattle akan mempersilakan mobil di depannya untuk jalan duluan. Lain halnya di Los Angeles, justru ketika akan belok, mereka mempercepat laju mobil supaya jalan duluan. Kayak di Jakarta deh," ujar Livi Zheng ketika ditemui VIVA.co.id, di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wanita berusia 26 tahun ini juga mengaku pernah mempunyai pengalaman unik. Saat itu ia sedang mengendarai mobil di Los Angeles. Ia baru saja pindah ke LA, sehingga tidak menguasai jalan. Maka ia pun sibuk telepon orangtuanya menanyakan rute jalan. Orangtuanya kebetulan sedang di Amerika juga.

"Saat sedang telelpon sambil menyetir mobil, tiba-tiba polisi menghampiri meminta berhenti. Saya diingatkan tidak boleh menyetir sambil telepon. Akibatnya, saya ditilang, bayar denda $200 (Rp2,7 juta)," ungkapnya.

Soal Surat Izin Mengemudi (SIM), menurutnya berbeda dengan di Indonesia. Di negeri Paman Sam itu, SIM di setiap negara bagian berbeda-beda. Maka ketika ia pindah dari Seattle ke Los Angeles harus buat SIM lagi.

Saat pulang ke Tanah Air, ia pun memakai SIM Indonesia. Selama di Jakarta, ia mengaku memakai mobil Alphard warna hitam. "Tapi saya jarang mengemudi di Jakarta, soalnya takut pada sepeda motor yang suka serobot," katanya.

Kenali Senjata Spider-Man untuk Film Terbaru

(mus)

Sembilan artis top Indonesia bakal gelar touring

Ini Motor Favorit Sembilan Artis Top Tanah Air

Mereka akan menggelar touring Jakarta-Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016