- BusinessInsider
VIVA – Menurut hasil riset yang dilakukan kelompok perbankan swasta asal Swiss, Julius Baer, Shanghai di China menjadi kota paling mahal dalam hal harga barang mewah dan jasa pelayanan di Asia. Sementara, Hong Kong ada di posisi ke-3 setelah Singapura.
Dilansir dari laman Nextshark, Sabtu 8 Desember 2018, data tersebut didapatkan dengan membandingkan harga dari 22 jenis barang dan layanan dari 11 negara di Asia, pada periode Juni 2017 hingga Juli 2018.
Mereka mendapatkan fakta, bahwa ada kenaikan harga barang sebesar 2,91 persen, dibandingkan dengan peningkatan 1,42 persen di tahun lalu. Hasilnya, Shanghai menjadi kota paling mahal untuk membeli enam dari 22 barang dan layanan yang tercatat, seperti tas, perhiasan dan rawat inap di rumah sakit.
Selain itu, Shanghai juga relatif memiliki harga properti yang lebih mahal (keempat paling mahal), biaya bantuan hukum (kedua), makan malam mewah (urutan kedua), jam tangan (peringkat pertama), dan tas tangan (urutan pertama).
Kuala Lumpur masih menjadi kota yang paling murah untuk barang-barang mewah dan jasa layanan, serta menawarkan harga paling kompetitif untuk properti, kamar hotel, perhiasan, anggur, piano, dan cerutu. Sementara, Jakarta menjadi kota ke-2 termurah sesudahnya.
1. Shanghai, China
2. Singapura, Singapura
3. Hong Kong, China
4. Tokyo, Jepang
5. Taipei, Taiwan
6. Seoul, Korea Selatan
7. Bangkok, Thailand
8. Mumbai, India
9. Manila, Filipina
10. Jakarta, Indonesia
11. Kuala Lumpur, Malaysia
(ase)
