Vitamin C dan D untuk Cegah COVID-19, Gejala Varian Delta Plus

Ilustrasi obat/vitamin.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Pembahasan mengenai apakah perlu mengonsumsi vitamin C dan D setiap hari sebagai langkah pencegahan COVID-19, menarik banyak perhatian pembaca, khususnya di kanal Lifestyle VIVA.

Video mengenai hal-hal yang perlu dilakukan saat mengalami flu juga tak kalah dilirik. Selain itu, masih ada berita mengenai hasil autopsi pria yang diduga meninggal akibat vaksin COVID-19 hingga gejala COVID-19 varian Delta Plus. 

Berikut rangkuman 5 Berita Terpopuler di kanal Lifestyle VIVA, dalam Round Up Edisi Senin, 2 Agustus 2021. 

1. Perlukah Rutin Konsumsi Vitamin C dan D untuk Cegah COVID-19?

Suplemen dan vitamin saat ini menjadi barang yang diincar lantaran dianggap mampu menjadi penambah imunitas sebagai pencegahan terhadap varian baru COVID-19. 

Sebagian besar masyarakat percaya bahwa vitamin C dan D memainkan peran penting dalam hal itu. Benarkah dan seberapa perlu dikonsumsi setiap hari?

Baca selengkapnya di sini.

2. VIDEO: Ini yang Wajib Dilakukan saat Alami Flu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Di saat cuaca tak menentu seperti saat ini, batuk atau flu menjadi dua penyakit langganan yang kerap dialami. Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. 

Flu atau influenza ini sangat umum terjadi di musim pancaroba. Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu.

Latar Belakang Sejarah Flu Singapura dan Cara Pencegahannya

Baca selengkapnya di sini.

3. Pria Diduga Meninggal Akibat Vaksin COVID-19, Ini Hasil Autopsinya

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyampaikan hasil autopsi Trio Fauqi Virdaus yang dilakukan oleh Departemen Forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari hasil autopsi, baik Komnas KIPI maupun Departemen Forensik RSCM, menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian karena vaksin.

Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, mengatakan pihaknya turut berduka cita dengan kejadian tersebut. Berdasarkan permintaan pihak keluarga, telah meminta tim forensik RSCM untuk melakukan autopsi terhadap almarhum Trio Fauqi Virdaus.

Baca selengkapnya di sini.

4. Berawal dari Konten Receh, Ini Kisah Selebgram Erick Sarwono

Media sosial Instagram jadi berkah tersendiri bagi Erick Sarwono. Ia adalah sosok dibalik akun Instagram @ehseriusan. Erick berhasil meraih 1,3 juta pengikut dalam akun tersebut.

Erick Sarwono aktif di Instagram sejak 2015. Namun baru-baru ini erick menemukan konten yang cocok dengan dirinya, erick memilih konten receh dan disambut baik oleh pengikutnya. 

Baca selengkapnya di sini.

5. Waspada! Ini 11 Gejala COVID Varian Baru Delta Plus

Turunan dari virus Corona varian Delta, yakni varian Delta Plus atau B1617.2.1 atau AY.1, kini sudah masuk ke Indonesia. Menurut laporan, gejala COVID varian baru ini mirip dengan varian Delta aslinya.

Virus Corona varian Delta Plus merupakan varian yang masuk ke dalam kategori Variant of Concern (VoC). Diketahui, varian ini sudah terdeteksi di lebih dari 10 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya