- Pexels/rawpixel.com
VIVA – Hari Valentine biasanya dirayakan banyak orang dengan penuh kasih sayang dan cinta. Hari Valentine juga identik dengan cokelat, kartu ucapan, mawar merah, sampai menghabiskan waktu bersama pasangan dengan makan malam bersama dilengkapi cahaya lilin yang semakin menambah keromantisan. Akan tetapi, ternyata masih ada banyak fakta dan mitos dibalik perayaan hari kasih sayang tersebut yang belum diketahui oleh banyak orang. Nah, berikut adalah ulasan mengenai hari valentine yang disadur dari berbagai sumber.
1. Berawal dari Tradisi Penyiksaan Terhadap Perempuan
Bangsa Romawi Kuno.
- U-Report
Valentine tidak dapat dipisahkan dengan kepercayaan paganisme di era Romawi Kuno. Setiap tanggal 13-15 Februari, orang-orang Romawi Kuno merayakan Lupercalian, salah satu tradisi yang mengandung penyiksaan kepada perempuan. Dalam upacara tersebut, para perempuan muda akan dicambuk oleh pria setengah telanjang dengan memakai tali yang berasal dari kulit kambing yang baru dikorbankan.
Puncak dari perayaan ini adalah tanggal 15 Februari di samping gua yang terletak di kaki bukit Palatine. Tempat tersebut dipercaya menjadi tempat serigala betina yang menyusui Romulus and Remus, pendiri kota Roma di dalam mitologi Romawi. Walaupun terdengar sesat, tradisi tersebut dilaksanakan oleh orang Romawi sampai 496 Masehi untuk pemurnian dan juga kesuburan perempuan. Tahun 496, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan bahwa tanggal 14 Februari adalah Hari Santo Valentine.
2. Bermula dari Tindakan Pemberontakan
Foto unggahan Bill Clinton di Twitter dengan caption My Valentine
- Twitter @BillClinton
Menurut List 25, sebuah teori paling populer mengenai awal mula Hari Valentine adalah Kaisar Claudius II tidak menginginkan laki-laki Romawi menikah ketika dalam masa perang. Akan tetapi, Uskup Valentine menentang keinginan tersebut dan kemudian melaksanakan pernikahan secara tertutup.
Karena perbuatan tersebut, Valentine dipenjara dan kemudian dieksekusi. Ketika berada di dalam penjara, dia menulis sepucuk surat kepada putri kepala penjara dan membubuhkan tanda tangan dengan salam yang berkata “from your Valentine”.
3. Sikap Irono Raja Henry VIII
Henry VIII first interview with Anne Boleyn
- U-Report
Menurut laman Les Listes, tahun 1537, Raja Henry VII mengatakan bahwa 14 Februari sebagai hari libur. Ia mengatakan sebagai hari libur dengan Royal Charter. Dari sana, orang Inggris memperoleh hari resmi untuk merayakan Hari Valentine.
Akan tetapi, peresmian hari libur tersebut tidak datang dengan sukacita. Karena, Raja Henry VII yang mempunyai banyak istri membunuh para istrinya saat mereka tidak memberinya seorang anak laki-laki.
4. Menjadikan Cinta Hanya Lotre
Ilustrasi Valentine.
- U-Report
Di masa lampau, Hari Valentine dirayakan dengan cara lotre cinta. Festival tersebut dinamakan sebagai Lupercalia dan dalam festival ini para gadis muda akan menulis nama mereka dalam secarik kertas yang kemudian akan diambil dalam secarik kertas oleh para laki-laki. Nama perempuan yang tertera dalam secarik kertas kemudian akan dipasangkan dengan laki-laki yang mengambilnya.
5. Lebih Tentang Bisnis Ketimbang Cinta
Marcellino Lefrandt dan film Valentine
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
Menyadur dari laman Good Housekeeping, sekitar 55 persen orang Amerika merayakan Hari Valentine dengan menghabiskan sekitar US$18,2 miliar per tahun atau setara Rp260 triliun. Alih-alih tentang cinta dan kasih sayang, ternyata para laki-laki menghabiskan uang sekitar US$150 atau Rp2,15 juta.
6. Mitos Mawar Merah
Sekuntum mawar merah.
- U-Report
Sejak abad ke-18, Charles II dari Swedia mengenalkan ide bahwa sebuah bunga melambangkan emosi atau pesan tersirat menurut laman Proflowers. Mawar merah berasosiasi dengan gairah cinta. Sebab, merah muda adalah persahabatan, putih kemurnian, dan merah putih adalah persatuan.
7. Kartu Valentine Pertama Dibuat oleh Tawanan Perang
VIVA Militer: Kapal perang Rusia, R-24, menembakkan rudal anti-kapal
- www.rt.com
Duke Charles of Orleans menulis apa yang dipandang sebagai kartu Valentine tertua di dunia, ketika ia ditahan menjadi tawanan perang. Ia ditawan di Tower of London atau Menara London usai ditangkap di Inggris tahun 1415. Charles kemudian menulis sepucuk surat cinta untuk istrinya yang saat ini disimpan di British Library, London.
8. Beberapa Negara Menentang
Ilustrasi-Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sebuah fakta yang paling menyedihkan adalah hari kasih sayang ini tidak benar-benar dirayakan di seluruh dunia. Sebaliknya, beberapa tempat Hari Valentine justru ditentang. Misalnya, di Arab Saudi, Hari Valentine dianggap bertentangan dengan hukum dan dilarang dirayakan di Arab. Maka dari itu, pemerintah setempat membatasi penjualan mawar dan apa saja yang berwarna merah di hari tersebut.
